INI MAKSUD SAYA YANG KEMAREN DIMETRO MINI EH METROK TEVE, HASIL QUICK COUNT HILANG TIBA-TIBA....YANG DIKETAWAI ORANG2..hehehehe
HASIL QUICK COUNT VERSI METRO TV WAJIB UNTUK TIDAK DIPERCAYA.

(*Saiful Mujani: tujuan utama adalah agar Prabowo tidak terpilih)

Saudara-Saudara sebangsa setanah Air yang mengharapkan hasil PIlpres ini betul-betul murni, bersih dan bermartabat, sudah kita ketahui bahwa hasil quick count dibeberapa media menunjukkan hasil yang berbeda. Sudah dapat dipastikan Media yang pro Jokowi memberikan kemenangan mutlak kepada jagoannya. Adalah Metro TV yang menjadi salah satu sumber masyarakat untuk mencari informasi tentang itu.

Saya mengikuti sejak awal perhitungan cepat sekitar pkl 12.15. Pada saat itu posisi suara masuk masih 1,6% yang diperoleh dari Indonesia Timur, khususnya Papua, kemenangan memang di pihak Jokowi yg mencapai 60-an%.

begitu memasuki 5,5% suara keadaan mulai berbalik, Prabowo mulai menang. Ketika suara sudah mencapai 10,9% yang masuk posisi Prabowo sudah 58,2%, Jokowi 41,8%. Sampai disini perhitungan masih terlihat normal.

Pembawa acara masih tidak membahasnya dengan spesifik. Mereka masih mengangkat thema hasil Exit Poll yg menyatakan Jokowi menang, bahkan mereka mengatakan bahwa wajar hasil kedua itu berbeda karna pada exit poll ada responden yang merahasiakan pilihannya, sebesar 15%.

Posisi 10,9% suara masuk itu sekitar pukul 13:03 dimana Prabowo menang. Saya masih sempat memberikan koment pada postingan Tribune, bahwa posisi pukul 13:03 suara masuk 10,9% Prabowo memperoleh suara 58% dimana tribune.com memposting hasil 1,6% suara masuk itu dg kemenangan Jokowi 63%.

Keanehan terjadi hanya dalam waktu 1 menit, ketika posisi 10,9% dengan kemenangan Prabowo sebesar 58%lebih.

Tiba2 dalam posisi suara masuk sebesar 11% atau penambahan suara 1,9 juta perolehan suara prosentasenya berubah drastis, dimana Jokowi jadi unggul sebesar 57%lebih.. Ada apa ini?

Awalnya saya mempercayai hasil quick count itu, saya rubah chanel ke TVOne dimana menampilkan 4 lembaga survey. Pada saat itu perolehan suara normal-normal saja. Hanya lembaga PUSKAPTIS saja yang memberikan kemenangan tipis buat Jokowi, yaitu 50,sekian%. Yang lainnya diatas 52% kemenangan buat Prabowo.

Saya lalu mencoba menganalisa maksud dari Metro TV, bahwa ia ingin menggiring opini Publik agar menganggap perhitungan telah selesai yang dimenangkan oleh Jokowi. Agar masyarakat terlena. Tim suskes terlena, pendukung terlena, sehingga menyetel kemenangan dengan memanipulasi dapat berjalan dengan mulus.

Saya berharap ada pihak yang memiliki rekaman Metro TV minimal dr pkl 12.45 sampai Pkl 13.15 untuk membuktikan keanehan dalam perhitungan quick count versi mereka yg tujuannya untuk memanipulasi opini publik. Agar kita sama-sama melihat kecurangan manipulatif data Metro TV.

Akhirnya saya teringat penyataan SAIFUL MUJANI Pemilik Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Lembaga survey yang digunakan oleh Metro TV untk Quick Count, ketika ketangkap basah melakukan money poltic untuk kemenangan Jokowi.

"Betul, saya beri uang transpor kepada teman-teman. Saya menggunakan uang saya sendiri. Itu karena mereka minta," kata Saiful saat dihubungi, Rabu (11/6/2014).

Menurut dia, kampanye memilih Jokowi-JK adalah dampak dari kampanye untuk tidak memilih Prabowo-Hatta. Ia mengatakan, tujuan utamanya memang agar Prabowo tidak terpilih menjadi presiden.

Dengan kenyataan seperti itu, sangat dipertanyakan Kredebelitas lembaga survey yang menjadi tim sukses. Sangat mudah baginya merekayasa hasil survey untuk memenangkan Jokowi.

Sinyal SBY bahwa akan ada 'potensi ribut', Australia dan AS membatalkan cekal visa Prabowo, adalah indikasi bahwa menurut perhitungan akademis melalui ilmu statistik siapapun, baik dalam negeri maupun luar negeri Prabowo pasti menang. Dan ini tidak diterima dengan lapang dada kubu Jokowi.

Bukti link dari Koran pendukung Jokowi KOMPAS tentang Saiful Mujani http://nasional.kompas.com/read/2014/06/11/2016450/Saiful.Mujani.Benarkan.Bagi-bagi.Uang.Usai.Kampanye.untuk.Jokow
Saiful Mujani Benarkan Bagi-bagi Uang Usai Kampany