Met malem gan. ga kerasa piala dunia 2014 hanya menyisakan 2 laga lagi. Perebutan tempat ke-3 dan final. Seperti yang telah kita ketahui gan partai perebutan tempat ke-3 akan digelar minggu dinihari tanggal 13 juli 2014 memepertemukan Tuan rumah Brazil vs Belanda sedangkan kurang dari 24 jam setelah laga itu ada pertandingan sepak bola terbesar tahun 2014 yaitu final piala dunia yang menyajikan duel klasik antara Jerman Vs Argentina. Jerman lebih diunggulkan karena kemenangan ajaib 7-1 atas brazil sementara argentina akan mencoba menjegal jerman untuk memperoleh gelar ke-4 nya sekaligus memperoleh gelar ke-3 untuk negaranya sendiri.
Nah gan ternyata 2 laga terakhir piala dunia sebelum-sebelumnya memiliki pola yang hampir sama. Ternyata sejak piala dunia 1994 sampai piala dunia 2010, Juara dunia diraih setelah tim yang mereka kalahkan di semifinal meraih peringkat ke-3. Bingung ? jadi gini gan umpamanya Indonesia vs Italy di semifinal nah ternya indonesia menang dan masuk final lawan Brazil. Karena kalah kan itali harus maen untuk perebutan peringkat ke-3 dan ternyata italy menang. Karena italy di kalahin Indonesia di semifinal jadi juaranya adalah Indonesia (ini bukan fakta gan, karena faktanya indonesia(dengan nama indonesia) ga pernah masuk Piala dunia-kualifikasi aja babak belur).

Berikut ini detai dari pola yang telah ane jabarkan itu gan
Cekibrot !!!!







Gimana gan fakta yang ane tulis di thread ini. Jadi Argentina atau Jerman yang akan menciptakan sejarah. JIka statistik ini berlaku maka pemenang Brazil vs Belanda akan menentukan siapa juaranya. Eits. . . tapi tunggu dulu gan ane juga punya fakta tentang Piala dunia sebelum 1994. Dimana piala dunia tahun 1990 dan 1986 pola di atas tidak berlaku dan agan tahu kan tim mana yang berlaga di final, Yup bener gan mereka adalah tim yang sama dengan final piala dunia 2014 ARGENTINA VS JERMAN
Masih belum cukup gan . . . ? ok ada lagi fakta menarik yaitu di tahun 1982 dimana final tidak mempertemukan Argentina Vs Jerman, pola di atas kembali berlaku. Karena ane males ngetik mending ente lihat aja bagan piala dunia 1982, 1986, dan 1994