Gelaran Piala Dunia 2014 di Brasil sebentar lagi akan mencapai puncaknya, Gan. Kejutan banyak terjadi di turnamen ini. Salah satunya karena ‘ulah’ para pemain-pemain yang sebelumnya tidak terlalu populer namun berhasil menampilkan performa gahar sepanjang turnamen. Sebelum nonton partai final, yuk kita kilas balik 10 rising stars yang ternyata tampil apik melebihi popularitas mereka:
Striker Arsenal yang belum pernah bermain untuk klubnya ini merupakan salah satu pemain yang berjasa besar mengantarkan Kosta Rika jadi juara grup maut yang diisi Italia, Inggris, dan Uruguay. Gak heran kalau pelatih Arsenal, Arsene Wenger tertarik untuk menariknya ke skuad utama Arsenal.
Eits, ini bukan Valencia dari MU, Gan. Sama-sama dari Ekuador tapi Enner berposisi sebagai penyerang. Tiga gol yang ia ciptakan membuat beberapa klub Eropa tertarik untuk meminangnya dari klubnya saat ini, CF Pachuca. Kabarnya klub asal Inggris, West Ham United siap memboyongnya ke tanah Eropa.
Mungkin di antara para pemain Prancis, Mathieu paling mencuri perhatian. Soalnya mungil, Gan. Tingginya ‘cuma’ 167 cm. Walaupun belum sempat bermain di klub besar Eropa, performanya di Piala Dunia ternyata ciamik. Kelincahannya membawa Prancis tampil OK selama babak penyisihan sampai ke perempat final.
Penampilan terbaiknya adalah ketika melawan Honduras di babak penyisihan. Dia mencetak hattrick untuk membawa Swiss ke babak selanjutnya. Pemain Bayern Munchen ini terkenal dengan kecepatan dan juga gocekannya dari sisi pinggir lapangan. Tercatat dua kali dia mendapatkan gelar Man of the Match.
Pemain sayap Kolombia ini lincah abis, Gan. Pantas jadi andalan pelatih Jose Pekerman. Sampai partai semi final, Cuadrado masih memimpin daftar pemberi assist terbanyak Piala Dunia dengan jumlah 4, sama dengan pemain Jerman Toni Kroos. Gara-gara aksi ciamiknya, kini dia sudah diincar sama El Barca.
Bek kiri Argentina ini turut berjasa mengantarkan timnya ke partai final Piala Dunia 2014. Solid dalam bertahan dan sangat baik dalam menyerang, bek muda yang bermain di klub Sporting Lisbon ini telah mencetak 1 gol bagi timnya. Kini, Rojo sedang bersiap untuk menghadang agresivitas Jerman di partai puncak yang akan berlangsung di Stadion Maracana.
Gelandang bertahan Belanda yang juga piawai sebagai bek kiri ini mencuri perhatian ketika memberi assist untuk sundulan sensasional Robin van Persie ketika mengalahkan Spanyol. Sepanjang turnamen, Blind menjadi salah satu kunci solid lini tengah Belanda. Gosipnya lagi diincar MU, Gan! Kira-kira bakal diboyong van Gaal gak ya? Hmm…
Sempat heboh karena dibilang punya 6 jari (padahal hoax ). Ochoa dua kali menjadi Man of the Match ketika melawan dua tim yang cukup agresif, Brasil dan juga Belanda. Walaupun akhirnya Meksiko gugur di tangan Belanda, Ochoa dipuji-puji karena performa apiknya menahan tendangan-tendangan dari pemain lawan. Gak heran banyak klub top Eropa mengincar tanda tangannya, Gan.
Kiper dari klub Levante ini juga berjasa besar mengantarkan Kosta Rika ke babak perempat final PD 2014. Tercatat, dia cuma kebobolan satu gol saja dari permainan terbuka. Yang lebih hebat lagi Gan, Navas 3 kali jadi Man of the Match di pertandingan melawan Yunani, Inggris, dan Belanda. Wow!
Barangkali inilah pemain paling fenomenal di Piala Dunia 2014, Gan. Sampai babak semi final bergulir, namanya masih tercatat sebagai top scorer dengan 6 gol. Dia juga memecahkan rekor Rivaldo di tahun 2002 sebagai pemain yang selalu mencetak gol di 5 pertandingan pertama Piala Dunia. Menarik untuk melihat kiprahnya di liga Eropa setelah Piala Dunia berakhir
Nah, buat yang belum puas sama daftar di atas, boleh dong Agan share rising star favorit Agan selama Piala Dunia 2014 di sini.