Langsung aja ya gan...mohon maaf kalau tritnya ga penting or biasa banget soalnya ane bikin trit lewat hp.

Ada satu lagi yang mengganjal di TV One kemarin saat penayangan hasil quick count. Selain kasus kelebihan persen dari total suara dan lamanya durasi persentase quick count ke 100%. Ada satu lagi yang luput dari perhatian masyarakat dan mungkin dari agan-agan semua.

Kemarin, sebelum pencoblosan, ane sempat baca di beberapa situs (nggak tahu cara memasukkan sumbernya dimari gan, maklum newbie), ada pengumuman resmi dari KPU bahwa tayangan hasil quick count hanya boleh dilakukan secara serentak diseluruh TV, baik swasta maupun negeri, pada pukul 13.00 WIB, tanpa pengecualian.

Bagi yang melanggar dengan menayangkan quick count lebih dini, maka akan dianggap sebagai kecurangan. Karena bisa mengganggu persepsi pemilih di daerah timur yang belum semuanya mencoblos. Dan realitanya, sepulang nyoblos, pada pukul 11.30 WIB, ane langsung menyetel TV dan dari seluruh channel, belum ada satupun yang menayangkan hasil quick count, KECUALI TV One yang mengumumkan quick count lebih dini, yakni pukul 11. 30 WIB ( satu jam setengah lebih cepat dari seharusnya).

Ane sempat kaget, karena teringat dengan pernyataan KPU sebelumnya. Penayangan hasil quick count lebih dini, baik dari lembaga apapun itu adalah penggiringan opini publik, agar pemilih yang belum menentukan pilihannya, memilih yang lebih dijadikan 'jagoan' di quick count yang saat itu di TV One menjagokan Prabowo Hatta. Bayangkan saja, 80% hasil dini untuk Prabowo Hatta dan Jokowi JK hanya 20% saat itu. Sangat menyesatkan karena banyak orang awam yang percaya.

Ini sangat keterlaluan, karena banyak teman-teman ane yang tadinya bingung mau memilih siapa, akhirnya jadi memilih Prabowo Hatta karena unggul telak ditayangan quick count dini TV One.

Ane pernah baca, bahwa pada pemilu 2009, Megawati pernah melayangkan tuntutan kepada TV One, karena menayangkan hasil quick count lebih dini dari waktu yang ditetapkan KPU saat itu (bisa di googling dengan keyword: Tim Mega ajukan gugatan).

Ane juga sudah share informasi ini di beberapa medsos, termasuk grup Jokowi Presidenku dan beberapa grup lainnya di facebook, tapi banyak yang meminta bukti video bahwa TV one melanggar peraturan KPU tersebut. Dan ini sangat sulit karena ane tidak merekam saat kejadian penayangan dini tersebut. Dan ane nggak bisa buffer di youtube mengenai bukti-buktinya, karena keterbatasan melalui hp ane.

Ane minta tolong sama teman-teman yang baik untuk membantu ane mencari bukti. Ane yakin pasti ada agan agan yang lain yang tahu tepatnya jam berapa quick count itu ditayangkan di TV One untuk pertama kali.

Pasti yang menonton lebih dini kemarin mengalami hal yang sama. Kesaksian - kesaksian juga bisa membantu. Nantinya trit ini akan ane ubah dalam bentuk email dan artikel, agar rakyat tahu fakta yang sebenarnya. Dan akan ane teruskan juga kepada timses Jokowi JK untuk ditindak lanjuti seperti yang pernah dilakukan Megawati saat menuntut TV One. Dan kali ini, TV One melakukan kejahatan yang sama. Ane sangat mengapresiasi siapapun yang ikut membantu demi tegaknya kejujuran pada bangsa ini dan demi Jokowi JK kita tercinta.

Terima kasih banyak...

Tetap yakin Jokowi adalah presiden kita yang sebenarnya. Salam 2 jari.

Update: thanks buat agan hostes25 yang uda nge share bukti videonya di pejwan...