SELAMAT DATANG DI THREAD SAYA
Quote:
Namanya tren, pasti punya sifat
mewabah dan menjangkit sejuta umat. Sekalipun menyakitkan dan bikin
capek, cewek zaman dulu tetep mau tampil stylish dong pastinya. Mau tau
tren unik yang dilakukan cewek-cewek zaman dulu buat tampil cantik? Ini
dia
1. Tubuh Jam Pasir
Quote:

Cewek-cewek
jadul tahun 1800-1900an awal, wajib menggunakan korset sebagai dalaman.
Alasannya, tubuh indah dan memenuhi standar cantik masa itu yang tampil
layaknya jam pasir. Padahal, ukuran pinggang yang diperkecil secara
paksa itu banyak menyimpan risiko kesehatan yang berbahaya bagi
tubuh
2. Rok Sangkar Burung
Quote:

Cewek
yang hidup tahun 1900-an ke bawah wajib banget pake fashion item yang
satu ini. Tren crinoline (kerangka mirip sangkar logam) yang digunakan
di balik rok, bertambah panjang sesuai pertambahan usia dan semakin
lebar sesuai kedudukannya. Tren ini masih sering diadopsi pada gaun
pengantin modern.
3. Foto Gaya Rapih dan Tanpa Senyum
Quote:

Dari
sekian banyak foto yang diambil tahun 1800-an hingga awal 1900, gak ada
satu pun dari model yang gak tampil rapih ketika berfoto. Mereka pasti
berdandan lengkap dengan model rambut klimis dan belahan rambut jelas,
ditambah foto tanpa senyuman. Ini jadi salah satu tren unik gaya berfoto
cewek abad 19 yang bikin misterius dan tampil
cantik.

4. Sepatu "Hak" Tinggi
Quote:

Sepatu
tinggi ini populer dengan sebutan chopine. Tren awalnya dimulai pada
abad 14 hingga 16 dan kembali populer pada abad 19. Tingginya bisa
mencapai 30 inci. Maksudnya agar si pemakai tampak tinggi, terlihat
indah kakinya, dan melindungi gaun dari kotoran di jalanan. Sayangnya
banyak orang cedera karena tren ini.
5. Hiasan Kepala - Fontage
Quote:

Fontage
ini tren unik hiasan kepala cewek abad pertengahan. Inovasinya berasal
dari rambut dan aksesoris tambahan. Mereka percaya tingginya rambut bisa
menampilkan kesan tinggi pada tubuh mereka, dan gaya yang pas akan
membuat mereka tampil cantik.
Quote:
Quote:
Terima kasih yang sudah rela membuka dan membaca thread saya ,
bagi kaskuser yang baik hatinya saya mohon untuk bisa kasih

atau kalo bisa

, tapi jangan kasih
