

TS
st34dy
Iron Dome racks up 90% success rate so far
Quote:
The Iron Dome missile defense system has achieved a nearly 90 percent success rate since Monday night, an improvement over its performance during Operation Pillar of Defense in November 2012.
The defense system is activated only when the rockets fired by Palestinian militants at Israel appear likely to hit populated areas.
How does the Iron Dome work? Click here to find out.
WATCH: Iron Dome intercepts rockets across Israel
It has been activated to intercept about 27 percent of the approximately 180 rockets fired between Monday night and midday Wednesday. Of the times when Iron Dome was activated, it successfully intercepted the rockets nearly 90 percent of the time, and there have been few rocket hits or serious injuries.
The success of the defense system marks an improvement over the 84 percent success rate during Operation Pillar of Defense.
The comparison is not exact, however, especially given that Iron Dome had a slightly higher success rate at the beginning of the 2012 operation as well.
A senior Israel Defense Forces officer said Wednesday that the number of rockets to hit Israel can be expected to rise.
The army has made significant improvements to the Iron Dome batteries over the past two years that have made them better able to intercept rockets and to cope with rocket barrages, the army said.
Israel's seven Iron Dome batteries have been deployed across the country to protect populated areas from short-range rockets, with the assistance of the David's Sling missile defense system, which is designed to shoot down missiles with ranges of between 100 kilometers and 200 kilometers. Though the David's Sling system, sometimes called Magic Wand, is still under development, it has been integrated into one of the Iron Dome batteries.
Meanwhile, there have been some changes to civilian aviation, including takeoff and landing paths, because Hamas is aiming some of its rockets at Ben-Gurion International Airport, about 80 kilometers from Gaza. This has also affected flight schedules, which have been spread out over more hours rather than clustered together.
http://www.haaretz.com/news/diplomac...fense/1.604039
Quote:
Sistem pertahanan Iron Dome dioperasikan Israel dalam konflik berdarah terbaru mereka dengan Hamas. Sistem ini merupakan sistem pertahanan anti-rudal untuk mencegat roket Hamas yang menarget Tel Aviv dan Yerusalem, dua kota terbesar Israel.
Seperti yang terlihat dalam rekaman video yang diambil oleh ABC News, Iron Dome 'menangkal' rudal udara dalam hitungan detik. Rudah meledak di udara sebelum mencapai sasaran.
Menurut CNN, sistem ini bekerja dengan pertama-tama mengidentifikasi rudal masuk dan kemudian menentukan apakah jangkauan dan arah mereka mengancam daerah padat penduduk, seperti sebuah kota. Jika rudal yang masuk dianggap merupakan ancaman, maka operator Iron Dome meluncurkan kontra-rudal. Rudal ini akan menghancurkan rudal musuh di udara.
Departemen Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sistem ini telah mencegat 56 roket yang ditembakkan dari Gaza dengan sasaran Yerusalem, Tel Aviv, Asdod, Askelon, Kiryat Gat, dan di tempat lain. Lebih dari 250 roket telah ditembakkan dari Gaza, kata IDF.
Menurut mereka, Israel menggunakan sistem Iron Dome hanya terhadap roket yang meluncur ke daerah-daerah berpenduduk. Jika tampaknya menuju sebuah lapangan kosong, Iron Dome tidak mengaktifkan. "Sistem ini merupakan inti dari strategi pertahanan Israel," tulis CNN.
Ada dua pekerjaan utama sistem ini. Pertama, mengidentifikasi target. Kedua, peluncur rudal portabel akan menembakkan anti-rudal untuk meledkkan rudal Hamas di udara. Sistem ini mudah diangkut, dengan hanya beberapa jam saja untuk merelokasi dan mengaturnya.
Rudal Iron Dome memiliki panjang 3 - 10 meter dengan diameter 15 cm dan berat 90 kilogram, tulis analisis keamanan IHS Jane mengatakan pada tahun 2012. Hulu ledak diyakini membawa 11 - 24 kilogram bahan peledak. Jangkauan adalah dari 4 kilometer sampai 70 kilometer.
Israel mulai mengembangkan sistem ini pada tahun 2007. Setelah serangkaian tes penerbangan pada tahun 2008 dan 2009, alat ini pertama dioperasikan pada tahun 2011. Angkatan Udara Israel melaporkan tingkat keberhasilan 70 persen pada tahun 2011, kata IHS Jane.
Apakah Amerika Serikat terlibat dalam Iron Dome? Ya, tulis ABC News. Betul, pengembangan awalnya dilakukan oleh perusahaan teknologi pertahanan Israel Rafael. Tetapi sistem ini disponsori oleh AS. Pada tahun 2014, negara didaya itu memberikan US$ 235 juta untuk penelitian Iron Dome, termasuk pengembangan dan produksi, menurut Congressional Research Service.
Pembuatan satu unit Iron Dome menelan biaya US$ 50 juta, kata IHS Jane. Sebuah rudal harganya US$ 62 ribu, kata para pejabat Israel.
"Ini adalah program yang yang dirancang untuk memberikan keamanan dan keselamatan bagi keluarga Israel," kata Presiden AS, Barack Obama mengomentari alat ini. Negara-negara lain telah menyatakan minatnya untuk membeli sistem ini, termasuk Amerika Serikat, Korea Selatan dan beberapa negara anggota NATO di Eropa, The Jerusalem Post melaporkan.http://www.tempo.co/read/news/2014/07/11/115592165/Begini-Kerja-Sistem-Pertahanan-Iron-Dome-Israel
Seperti yang terlihat dalam rekaman video yang diambil oleh ABC News, Iron Dome 'menangkal' rudal udara dalam hitungan detik. Rudah meledak di udara sebelum mencapai sasaran.
Menurut CNN, sistem ini bekerja dengan pertama-tama mengidentifikasi rudal masuk dan kemudian menentukan apakah jangkauan dan arah mereka mengancam daerah padat penduduk, seperti sebuah kota. Jika rudal yang masuk dianggap merupakan ancaman, maka operator Iron Dome meluncurkan kontra-rudal. Rudal ini akan menghancurkan rudal musuh di udara.
Departemen Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sistem ini telah mencegat 56 roket yang ditembakkan dari Gaza dengan sasaran Yerusalem, Tel Aviv, Asdod, Askelon, Kiryat Gat, dan di tempat lain. Lebih dari 250 roket telah ditembakkan dari Gaza, kata IDF.
Menurut mereka, Israel menggunakan sistem Iron Dome hanya terhadap roket yang meluncur ke daerah-daerah berpenduduk. Jika tampaknya menuju sebuah lapangan kosong, Iron Dome tidak mengaktifkan. "Sistem ini merupakan inti dari strategi pertahanan Israel," tulis CNN.
Ada dua pekerjaan utama sistem ini. Pertama, mengidentifikasi target. Kedua, peluncur rudal portabel akan menembakkan anti-rudal untuk meledkkan rudal Hamas di udara. Sistem ini mudah diangkut, dengan hanya beberapa jam saja untuk merelokasi dan mengaturnya.
Rudal Iron Dome memiliki panjang 3 - 10 meter dengan diameter 15 cm dan berat 90 kilogram, tulis analisis keamanan IHS Jane mengatakan pada tahun 2012. Hulu ledak diyakini membawa 11 - 24 kilogram bahan peledak. Jangkauan adalah dari 4 kilometer sampai 70 kilometer.
Israel mulai mengembangkan sistem ini pada tahun 2007. Setelah serangkaian tes penerbangan pada tahun 2008 dan 2009, alat ini pertama dioperasikan pada tahun 2011. Angkatan Udara Israel melaporkan tingkat keberhasilan 70 persen pada tahun 2011, kata IHS Jane.
Apakah Amerika Serikat terlibat dalam Iron Dome? Ya, tulis ABC News. Betul, pengembangan awalnya dilakukan oleh perusahaan teknologi pertahanan Israel Rafael. Tetapi sistem ini disponsori oleh AS. Pada tahun 2014, negara didaya itu memberikan US$ 235 juta untuk penelitian Iron Dome, termasuk pengembangan dan produksi, menurut Congressional Research Service.
Pembuatan satu unit Iron Dome menelan biaya US$ 50 juta, kata IHS Jane. Sebuah rudal harganya US$ 62 ribu, kata para pejabat Israel.
"Ini adalah program yang yang dirancang untuk memberikan keamanan dan keselamatan bagi keluarga Israel," kata Presiden AS, Barack Obama mengomentari alat ini. Negara-negara lain telah menyatakan minatnya untuk membeli sistem ini, termasuk Amerika Serikat, Korea Selatan dan beberapa negara anggota NATO di Eropa, The Jerusalem Post melaporkan.http://www.tempo.co/read/news/2014/07/11/115592165/Begini-Kerja-Sistem-Pertahanan-Iron-Dome-Israel
Quote:

An Iron Dome antimissile system in Tel Aviv fired to intercept a rocket from the Gaza Strip on Wednesday. Credit

An Iron Dome interceptor was fired on Wednesday to stop a rocket from the Gaza Strip. Hamas has a range of rocketry now. Credit Jack Guez/Agence France-Presse

Syrian-made rockets M-302 based on a Chinese design
bener2 air defense yang powerfull dan battle proven melindungi warga sipil dan obvit
0
14.5K
Kutip
132
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan