Oke pertama-tama ane buat thread ini semata-mata keluar dari lubuk hati ane yang paling dalam atas kejadian yang menimpa kakak perempuan ane, mengingat semakin maraknya modus yang dilakukan oleh para penjahat akhir-akhir ini, maka ane ingin men-share pengalaman mengerikan yang pernah dialami kakak perempuan ane, semoga saja dengan menyimak kisah ini membuat agan-agan, terutama yang cewek dan punya Online Shop, agar lebih berhati-hati!
Quote:
Original Posted By jackfrostz►cod nya didaerah mana tu gan
kalo jakarta memang banyak manusia setan brengsek

Di Bandung gan COD-nya.
Quote:
Original Posted By MediaGo►serem
cod kok di kamar hotel?
ke kamar hotel ketemu orang baru pake hot pants?
semudah itukah?
atau calon buyer mmg meyakinkan?

Kalo menurut cerita kakak ane, awalnya janjian cuma di lobbynya saja, makanya kakak ane disuruh pake pakaian yang dimana kakak ane jadi modelnya di Online Shop itu.
Kalo soal buyernya meyakinkan, ane rasa pasti iya, karena ane yakin kakak ane gak sebodoh itu percaya sama buyer gak jelas.
Quote:
Original Posted By compactcube►kakak ente kok mau aj pake hotpan dah gitu hotel pula codnya..dari situ aja udah janggal banget

Kakak ane kan diminta buat pake pakaian yang dimana kakak ane jadi modelnya, dan si buyer ngomongnya awalnya cuma di lobby, dia mau lihat modelnya seperti apa kalo dipake langsung.
Quote:
Ane sengaja pake ID Kloningan karena Prime ID ane dipakai untuk jualan, tapi apa yang ane ceritakan ini bener-bener nyata apa adanya dan baru saja menimpa kakak ane sekitar 1 minggu yang lalu. Semua cerita ini ane dengar dari hasil 'nguping', ketika kakak ane pulang ke rumah sambil nangis-nangis dan mengadu dengan orangtua ane.
Oke, jadi begini gan, kakak ane cewek, masih kuliah semester 6 di sebuah universitas di Bandung, dia dan beberapa temannya saling bekerja sama merintis dan menjalankan sebuah usaha/bisnis yang bergerak di bidang fashion wanita, dan cara pemasarannya menggunakan sebuah Online Shop yang mereka kelola sendiri.
Nah, produk-produk yang mereka jual ini sebagian besar adalah pakaian wanita dari berbagai jenis dan didapatkan dari importir di luar negeri. Dan kakak ane sendirilah yang menjadi model dari beberapa pakaian-pakaian yang dijualnya.
Nah, sekarang kita masuk ke kronologis kejadiannya:
Selang 1 minggu yang lalu kakak ane di SMS oleh seorang calon buyer yang mengaku tertarik dengan produk yang mereka jual, dan dia mengaku bernama Citra. Di SMS tersebut dikatakan bahwa si calon buyer akan membeli beberapa stel pakaian untuk dijual kembali, sehingga dia meminta kakak ane untuk membawakan beberapa koleksi pakaian yang diinginkannya.
Negosiasi harga melalui SMS pun berjalan lancar, dan si calon buyer meminta untuk COD, ia meminta untuk bertemu di sebuah hotel kelas menengah (tidak perlu ane sebutkan nama hotelnya), dengan alasan si buyer dari luar kota dan sedang menginap disitu.
Sekedar informasi tambahan, hampir sebagian besar stelan pakaian yang dipesan oleh si buyer ini adalah rok mini dan hot pants. Dan si buyer meminta ketika COD nanti, kakak ane diharapkan memakai salah satu dari koleksi dagangan kakak ane, dengan maksud agar si buyer melihat model pakaian tersebut digunakan pada orang lain. Dan sialnya, model pakaian yang diminta si buyer untuk dikenakan oleh kakak ane tersebut adalah sebuah stelan busana kerja, dengan kemeja dan rok yang menurut ane sangat mini.
Nah tibalah pada hari dimana si buyer berjanji akan bertemu dengan kakak ane. Oh iya sekedar informasi tambahan lagi, kakak ane kebetulan ke TKP menggunakan mobil seorang diri dan menggunakan pakaian yang diminta untuk dipakai oleh kakak ane ketika COD nanti, yaitu sebuah kemeja lengan pendek dan rok mini.
Sesampainya di TKP, kakak ane langsung menelepon si buyer, tapi anehnya si buyer tidak mengangkatnya, dan kakak ane belum pernah menelepon si buyer sebelumnya. Lalu tidak lama berselang si buyer SMS ke kakak ane, dan meminta ke kakak ane untuk segera naik ke kamar yang ditempatinya.
Tanpa berburuk sangka dan dengan penuh semangat, sambil membawa tas besar, masuklah kakak ane ke dalam hotel dan langsung menuju ke kamar si buyer.
Setelah diketuk, pintu dibuka dan yang keluar adalah seorang pria yang menurut kakak ane berusia sekitar 40 tahunan. Si bapak ini mengaku bernama Teddy, sebagai suami dari Citra, dan mengaku berasal dari Jakarta dan kebetulan sedang berada di Bandung untuk jalan-jalan.
Dia menyuruh kakak ane untuk menunggu di dalam saja, lalu sambil keluar dan pura2 mencari istrinya yang katanya sedang keluar sebentar ke lobby tadi. Lalu masuklah kakak ane dan menunggu di dalam kamar, dan si bapak ini keluar dari kamar untuk mencari istrinya di bawah.
Tidak lama berselang, si bapak ini masuk kembali ke kamar dan membawa 2 buah minuman orange juice. Dia bilang minuman itu dari istrinya, dan istrinya sedang menelepon koleganya di lobby hotel, sebentar lagi akan kembali ke kamar.
Si bapak pun lalu memulai obrolan basa basi dengan kakak ane, mulai dari membicarakan kota Bandung, bisnis kakak ane sampai produk yang dijualnya.
Menurut kakak ane waktu obrolan mereka kira2 20 menitan, dan si buyer yang mengaku Citra ini belum juga menampakkan batang hidungnya, yang ada hanyalah seorang bapak yang mengaku bernama Teddy ini.
Sambil mengobrol, sambil diminum pulalah orange juice yang dibawakan si bapak. Hingga tiba-tiba kakak ane merasakan ada yang aneh dengan kondisi badannya, ia merasa agak panas pada bagian tertentu dari tubuhnya. Lalu kepalanya pun agak sedikit pusing.
Kakak ane pun meminta minum air putih, tapi si bapak justru meminta kakak ane untuk tiduran dulu. Pada saat itu sebenernya kakak ane sudah mencium gelagat buruk dari si bapak, dan bener saja, kakak ane merasa kepalanya semakin pusing dan sadar bahwa minumannya mengandung sesuatu zat tertentu.
Ketika kakak ane mencoba keluar dari kamar sambil terhuyung-huyung, ditariklah si kakak ane ini dan mendorongnya ke tempat tidur, beruntung dengan setengah tenaga yang dimilikinya kakak ane berhasil lolos dari si bapak, ia segera berlari ke bawah, dan menuju ke mobil lalu kembali pulang ke rumah, tanpa membawa kembali barang dagangannya.
Sesampainya di rumah kakak ane menceritakan apa yang baru saja terjadi kepada orang tua ane sambil menangis sejadi-jadinya, ane kebetulan denger karena kamar ane berada di dekat ruang keluarga.
Kedua orang tua ane sempet menuju ke hotel dan kamar yang dimaksud namun tidak menemukan si oknum dan menurut petugas hotel sudah pergi dari siang. Sayang sekali kakak ane meninggalkan tempat itu dengan kondisi yang tidak nyaman, karena pengaruh obat (yang menurut ane mungkin adalah obat perangsang), sehingga tidak dapat dengan segera melaporkan ke pihak hotel atau aparat berwenang.
Demikianlah pengalaman mengerikan yang menimpa kakak ane, diharapkan agar agan dan aganwati sekalian berhati-hati ketika COD karena ada banyak sekali modus yang merugikan kita baik sebagai buyer maupun seller.