Hai saya masih baru di forum ini, maaf kalau format tulisan saya tidak sesuai standard. Yang jelas ini yang paling nyaman .. Selamat menyimak agan-agan

Sore itu tahun 2010 aku jadi maba di kampus negeri di Yogyakarta, seluruh mabanya ngadain acara buka puasa. Singkat cerita ada satu cowok yang memperhatiin aku terus sebut saja V , yak memperhatikannya bener2 ga malu- malu sampai setelah kepergok dia ga malu untuk tetep ngeliatin aku. Ya aku emang habis putus dan awal kuliah memang awal yang baik untuk move on .

Skip skip

Ya karena awal itu aku jadi deket sama V nonton bareng, ngerjain tugas bareng, dan pokoknya kalau ada aku ada dia, ya secara dia emang tipeku. Bisa di katakan aku udah move on saat itu.

Skip skip

Aku sahabatan ama V dan M (cewek) , hubunganku sama Mereka sempat terkoyak saat aku tau kalau M juga suka V . Ga asik aja pernah sekali aku masuk kelas bareng V(pulang dari jalan), dan M tiba2 nangis. Saat itu keputusanku adalah aku ngajak ngomong berdua dengan M kalau aku emang suka sama V . Dan aku juga ngajak ngomong dengan V kalau aku suka dia tapi aku mau mundur. Tapi tanggapan V yang juga manaruh rasa sama aku malah nguatin aku untuk tetep maju menjalani hubungan dengan V , dan membantu M menemukan jodohnya yang lain.

Skip skip

Hubunganku dengan terus berjalan tapi berjalan di tempat , istilahnya di gantungin . Udah sama- sama tau kalau suka tapi ga ada kata jadian. Ya aku mencoba membesarkan hatiku mungkin emang udah anak kuliahan ga kyk anak SMA lagi tembak2an . Ya tapi kadang penasaraaaan kenapa sih udah berbulan2 tapi gini2 terus. Curhatlah aku dengan sahabatku I , I ini mungkin orang yang sedikit sadis dan main kasar. Yak I mencari tahu alasan kenapa V tidak menyatakan hub denganku dengan cara kasar, dia mencari buku diary V, membuka FB V, hingga pesan2nya. Setelah pencariannya itu I hanya bisa bilang ke aku "ada sesuatu yang ga bisa aku ceritain, tapi kamu harus tetep berjuang buat V lebih cinta kamu". Ah aku pikir kenapa dia ? Dia masih belum move on dari mantannya ? Ya pokonya sarannya baik mungkin aku saja yang belum memupuk rasa cinta, modalku belum banyak untuk merasakan dicintai .

Skip skip

Hingga suatu ketika ditengah kejenuhanku menanti, dia malah telfon aku . Dan nembak aku . Ya inilah penantianku


Skip skip

Ya awalnya hubungan semestinya, tanda-tanda aneh mulai muncul V punya teman baik. Namanya R. R sering numpang tidur di kamar kos V . Ya karena itu aku sering bertemu dengan V dan R , aku sering mengajak V makan tapi R sering juga ikut, kalau R tidak ikut makan malah V kebingungan Menawarkan semua menu yang ada, hanya agar R makan . Aku sudah menaruh curiga di situ. Aku bilang aku cemburu, tapi itu benar- benar aku sampaikan dalam konteks bercanda. Aku sangat tidak menyangka. Hingga akhirnya kecurigaanku mulai bertambah ketika mereka nonton bareng, ke pantai.dan lain sebagainya. R sangat bebas ke luar masuk Kamar V, bahkan menginap berminggu- minggu pun tidak dilarang ketua RT. Ya V mulai lebih intens dengan R daripada denganku.


Skip skip

Aku curhat hal ini dengan sahabatku SMA, yaaak lagi-lagi kecemburuanku ini kita jadikan candaan. Aku pun curhat dengan I dengan nada datar tanpa berharap adanya konfirmasi "aku cemburu V sama R mulu, jangan-jangan V homo lagi yaa " tanpa aku duga sahabatku I mengiyakannya. Seketika tubuhku lemas dan jatuh pingsan. Untungnya posisiku di atas kasur I sehingga tidak begitu menghebohkan.

Skip skip

Aku segera setelah badanku kuat aku meminta bertemu dengan V, awalnya V sangat laki2 dia memeluku dan mencium keningku, tapi setelah aku ceritakan kalau aku sudahmengetahui dia Homo yak seketika itu juga dia berubah menunjukan sisi kewanitaannya . Ah sial aku seperti lesbi saat itu. Aku tetep bertahan karena V memohonku untuk membantunya sembuh . Ya aku sangat cinta aku juga ingin menyelamatkannya. Ya aku semenjak saat itu menjadi pacar wanitanya dan juga sebagai sahabat wanita kalau dia sedang galau dengan pacar prianya. Sedikit demi sedikit R mulai menjauh, tapi ternyata itu malah membuat V semakin galau, ah galau yang melebihi wanita. Saat itulah aku akhiri perjuanganku dia pun memintaku pergi untuk mencari kebahagianku. Aku putuskan hubunganku . Tapi aku masih bersedia menjadi sahabat wanitanya. Hingga suatu ketika dia meminta ijinku untuk pergi dengan R , aku berteriak melarangnya, dia pun sangat marah dia bilang dia berhak untuk bahagia . Ah sial aku langsung pangkas habis rambutku, dan aku berkata ini akau sudah menjadi pria, kurang apa aku membahagiakan kamu!!!.

Skip skip

Setelah saat itu aku tau hubungan ini sangat tidak sehat maka aku pergi , ya mendengar sedikit kabar bahwa kedoknye sedikit demi sedikit mulai terungkap. Bahkan kabar dari sumber lain katanya dia mengejar cowok lain, hingga cowok itu pindah rumah agar tidak di ganggu . Ya mungkin sekarang dia lebih nyaman dengan lebih menunjukan keasliannya.

Skip skip

Akhir-akhir ini dia menghubungi ku dia bilang dia mempunyai pacar wanita, aku tanya apakah wanita itu mengetahui kalau kamu homo ? dan ternyata wanita itu tidak mengetahuinya. aku sangat tidak terima. Satu sisi aku takut jika kaum ku wanita dia sakiti lagi , satu sisi lain aku akan ikhlas jika wanita itu mengetahui kedoknya. Setidaknya jika wanita itu menerima hatinya lebih besar dari aku, wanita itu lebih baik .