INILAHCOM, Jakarta--Status keaslian rekapitulasi form C-1 PKS yang menyebutkan Prabowo – Hatta unggul 52,04%, sedangkan Jokowi – JK 47,96% ramai menjadi pembahasan di jagad Twitter. Saat kubu Jokowi – JK tengah menuduh data C-1 PKS palsu, sebagian publik Twitter justru melihat adanya rekayasa untuk mengesankan adanya kepalsuan pada data C-1 PKS.

Sumber: [URL="http://nasional.inilah..com/read/detail/2118661/tim-jokowi-tuding-data-c-1-palsu-twitter-riuh#.U7_fCLFls2V"]Tim Jokowi Tuding Data C-1 Palsu, Twitter Riuh[/URL]

Tanggal 9 Juli 2014, PKS telah merilis form C-1 hasi dari rekap 270.000 TPS di seluruh Indonesia yang menyebutkan bahwa Prabowo-Hatta mendapatkan suara 52,04% suara yang unggul dari Jokowi-JK yang mendapatkansi suara 47,96%.

Akan tetapi, tanggal 10 Juli 2014, tiba-tiba beredar kabar bahwa form C-1 PKS itu palsu. Jubir Pemenangan Jokowi-JK juga ikut angkat bicara dan mengatakan ada yang aneh pada form C-1 PKS tersebut karena sangat mirip dengan berita di Edisi News tanggal 5 Juli 2014. Berikut kemiripan dari form C-1 PKS dan berita di Edisi News.


Kemiripan keduanya menimbulkan pertanyaan, yang mana yang benar di antara keduanya? Hal ini diperkeruh dengan telah dihapusnya artikel berita di Edisi News yang berjudul Prabowo-Hatta Menang Pilpres Versi Pendukungnya.


Menanggapi hal ini, salah satu akun twitter yang sering memperhatikan dan memberikan tanggapan di bidang politik pun ikut angkat bicara, yaitu Akun Ratu Adil (@ratu_adil). Melalui akun twitternya, Ratu Adil berusaha mengungkap kebenaran terkait miripnya Form C-1 PKS dan Berita di Edisi News.

Akun tersebut mengakui bahwa keduanya mirip, tetapi ternyata ada satu hal yang bisa membuktikan bahwa hanya salah satu yang benar. Ratu Adil menjelaskan bahwa untuk mengupload suatu konten berita, tanggal dari berita tersebut bisa diatur. Setelah di cek, ternyata berita di Edisi News yang berjudul Prabowo-Hatta Menang Pilpres Versi Pendukungnya bukan di upload tanggal 5 Juli 2014. Bagaimana cara membuktikannya?

Ternyata untuk mengetahui waktu dari sebuah artikel di upload itu tidak sulit. Hanya dengan menggunakan Web Archive Tools, ini linknya [url]http://web.archive.org.[/url] Web Archive Tools, secara otomatis akan memotret setiap posting di dunia digital beserta dengan data tanggal upload yang sebenarnya. Cara menggunakannya adalah dengan membuka alamat http://web.archive.orglalu masukkan link berita Edisi News : http://edisinews.com/berita-prabowoh...dukungnya.html ke kolom, lalu tekan Enter. Berikut gambarnya


Setelah linknya dimasukkan, maka hasilnya akan seperti ini :

Ternyata hasilnya menunjukkan bahwa berita di Edisi News soal Rekap PKS ternyata diposting tanggal 10 Juli 2014, bukan 5 Juli 2014 seperti yang tertera di artikelnya. Jadi, berita di Edisi News memposting berita tersebut tanggal 10 Juli 2014 kemudian menulis tanggal 5 Juli 2014 di artikel beritanya. Hasil ini pun membuktikan ternyata form C-1 rekap PKS yang berasal dari 270.000 TPS ternyata asli dan bukan editasn seperti yang diberitakan. Terakhir, yang menjadi pertanyaannya, siapakah otak di balik berita di Edisi News? Kita tunggu saja kelanjutannya.