VIVA terancam gagal bayar utang jatuh tempo
Reporter : Nurul Julaikah | Jumat, 11 Juli 2014 20:31


TVone. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Saat penutupan perdagangan hari ini, indeks saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), justru merangkak naik setelah kemarin negatif. Hal ini, disebabkan MNCN secara fundamental lebih baik dari PT Visi Media Asia Tbk (Viva).

Analis Asia Finansial Network, Agus Susanto mengatakan pada kuartal I, MNCN membukukan laba. Sementara, VIVA masih tertekan dengan beban keuangannya. Bahkan, koreksi saham VIVA sudah terjadi sejak 6 hari lalu atau sebelum Pilpres.

Indeks saham VIVA, kata dia, dalam kondisi negatif akibat dibayang-bayangi oleh resiko tingkat utang jatuh tempo pada tahun ini. "Sehingga berpotensi default. Hal ini terjadi pada emiten Bakrie lainnya," ujar Agus kepada merdeka.com, Jumat (11/7).

Sementara itu, faktor penurunan saham MNCN dalam dua hari terakhir karena terlibat dalam politik. Padahal kinerja MNCN sebenarnya cukup bagus dan profit. "Hanya saja jika sebuah grup besar masuk dan terlibat langsung dalam politik, hal tersebut cenderung menekan pergerakan saham itu jika pemiliknya gagal."