Satpol PP Kota Depok khawatir spanduk Jokowi bisa menimbulkan gesekan.


Khawatir menimbulkan konflik, spanduk Jokowi dicopot Satpol PP Depok, Jumat 11 Juli 2014.
Aries Setiawan, Zahrul Darmawan (Depok) | Jum'at, 11 Juli 2014, 18:01 WIB

VIVAnews - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok menurunkan sejumlah spanduk yang bertuliskan ucapan "Selamat Atas Terpilihnya Joko-Kalla sebagai Presiden RI ke-7" Jumat 11 Juli 2014. Spanduk ini dinilai bisa memprovokasi masyarakat.

Kasat Pol PP Kota Depok, Nina Suzana mengatakan meski tidak ada aturan khusus dari KPU, namun pihaknya berinisiatif melakukan penertiban lantaran belum ada penetapan yang sah atas kedua pasangan capres-cawapres tersebut.

"Memang nggak ada aturannya, tapi kita copot karena belum ada pengumuman resmi," ujar Nina.

Sudah ada tiga titik di wilayah Depok yang ditemukan adanya spanduk tersebut. Selain belum adanya penetapan secara resmi, spanduk ucapan selamat itu dikhawatirkan akan menimbulkan gesekan bagi dua kubu pasangan capres.

"Ya, dikhawatirkan hal ini membuat situasi tidak kondusif sehingga menodai bulan suci Ramadan. Kami mengimbau agar masing-masing pihak mampu menahan diri, menunggu hasil resmi dari KPU," kata Kasi Dal Ops Satpol PP Depok, Diki Erwin.

© VIVA.co.id

http://m.news.viva.co.id/news/read/520871-dinilai-memprovokasi--spanduk-joko-widodo-dicopot-satpol-pp

Puasa2 provoke, yasih hasil revolusi mental

Waduh sumbernya??
Yasih, sumber yg sahih itu detik, tempe, dan kompos

Janda