Sebelumnya saya membaca tulisan Kompasianer Freia571 yang mempertanyakan Real Count PKS ternyata berasal dari hasil survey Via Blackberry Messenger saja. Link tulisan berikut ada dibawah.

Dari tulisan Freia571 tersebut membawa saya ke situs inilah..com dan situs Edisinews.com. mari kita perhatikan satu persatu berita-berita yang beredar di beberapa media online yang berkaitan dengan hal yang sama yaitu Real Count Pilpres 2014 versi PKS.

1.Berita Pertama tentang Real Count Pilpres 2014 versi PKS yang direlease inilah..com adalah sebagai berikut:

inilah..com melansir berita pada tanggal 10 Juli 2014 dengan judul berita, Real Count; Prabowo-Hatta 52,04% Jokowi-JK 47,96.

Link; [url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2118195/real-count-prabowo-hatta-5204-jokowi-jk-4796#.U8CC8K7hddj[/url]

Dengan hasil Reportasenya pada table berikut ;


2.Berita Kedua berasal dari situs Edisinews.com yang direlease pada tanggal 05 Juli 2014 yang berisi reportase Polling yang dilakukan oleh PKS dan diedarkan via BBM. Berita tersebut berjudul ; Prabowo-Hatta Menang Pilpres Versi Pendukungnya.

http://edisinews.com/berita-prabowoh...dukungnya.html

dan hasil reportasenya pada table berikut ;


Dan Ternyata hasil Pooling PKS yang direlease Edisinews.com pada tanggal 5 Juli 2014 isinya sama dan identik dengan Real Count Pilpres 2014 versi PKS yang direlease inilah..com pada tanggal 10 Juli 2014.

Ini artinya inilah..com ngawur karena melakukan Copy Paste dari sebuah situs dan melakukan pembohongan public dengan mengatakan hal tersebut sebagai Real Count PKS yang sebenarnya adalah hasil sebuah Polling Internal.

3.Berita Ketiga berasal dari Merdeka.com yang direlease pada tanggal 9 Juli 2014 jam 20.32 dengan judul berita; Real count PKS : Prabowo-Hatta 52,3%, Jokowi-JK 47,7%. [perhatikan prosentase perolehannya, dan bandingkan dengan berita dari Inilah Com].

Merdeka.com berdasarkan narasumberSyofwatillah Mohzaib, Wasekjen Partai Demokrat mengatakan bahwa PKS sudah menghitung Realcount Pilpres 2014 yang berasal dari 270 Ribu TPS. “Menurut Pusat Tabulasi Data Tim Saksi (PKS) Prabowo-Hatta data hasil perhitungan oleh saksi (C1)yang bertugas di 270 ribu TPS di 33 provinsi di 359 kab/kota di Indonesia Pasangan nomor 1 (52,3 persen) pasangan nomor 2 (47,7 persen),” kata Syofwatillah dalam pesan singkat, Rabu (9/7).

http://www.merdeka.com/politik/real-...wi-jk-477.html

4.Berita Kempat berasal dari Detiknews pada tanggal 10 Juli jam 20.42 dengan judul berita; Rilis Real Count, Tim Prabowo-Hatta Kembali Klaim Kemenangan.

“Real count ini berbasis pada keterangan saksi. Basisnya adalah C1. Saya diamanahkan untuk pendataan saksi. Rekrutmen 470.000 saksi di TPS. Saksi di tingkat kelurahan, kabupaten kota dan pusat. Itu sudah kami lakukan seleksinya,” papar Taufik Ridho, Sekjen PKS.

Hasilnya, Taufik menyebut Prabowo-Hatta meraih 51,67% atau 42.874.556 suara. Jokowi-JK meraih 48,33% atau 40.100.509 suara. Akan tetapi keterangannya adalah Jumlah data suara yang sudah masuk baru mencapai 60%.

http://news.detik.com/pemilu2014/rea...gan?n991103605

Dan kesimpulannya;

1.inilah..com sudah melakukan penjiplakan/ Plagiasi sebuah data tanpa menyebutkan sumbernya dan mempublikasikannya sebagai Real Count sebuah Hasil Pemilu Presiden sehingga dapat disebut sebagai Pembohongan Publik.

2.PKS disebutkan telah melakukan Real Count Pilpres 2014 tetapi menginformasikannya ke pihak luar dengan data yang berbeda. Ke Merdeka.com dengan narasumber Wasekjen Demokrat dengan hasil perhitungan Prabowo-Hatta 52,3%, Jokowi-JK 47,7%, sementara menginformasikan ke Detiknews melalui narasumber Taufik Ridho dengan hasil perhitungan Prabowo-Hatta meraih 51,67%, Jokowi-JK meraih 48,33%.

3.PKS melalui Sekjen Partainya terlalu terburu-buru mengklaim kemenangan Prabowo-Hatta berdasarkan Real Count yang dilakukannya. Kenapa terburu-buru, karena data masuk baru sejumlah 60 persen, masih jauh dari hasil finalnya dan seharusnya tidak perlu dipublish terlebih dahulu.

Demikian,

Tulisan Kompasianer Friea571

http://politik.kompasiana.com/2014/0...ks-673214.html