Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sun5kongAvatar border
TS
sun5kong
Cyrus Tantang Lembaga Survei yang Menangkan Prabowo Buka-bukaan Data
JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Cyrus Network Hasan Nasbi menantang lembaga survei yang hasil hitung cepat atau quick count-nya menunjukkan hasil berbeda dengan lembaga survei miliknya. Dalam Pemilu Presiden 2014 ini, Cyrus bersama Center for Strategic and International Studies (CSIS) bekerja sama melakukan hitung cepat. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 48,1 persen, sementara Joko Widodo-Jusuf Kalla 51,9 persen. (Baca: "Quick Count", Ini Hasil 11 Lembaga Survei)

Tantangan Hasan ini ia tujukan bagi beberapa lembaga survei yang memenangkan pasangan Prabowo-Hatta. Ia curiga, ada dugaan manipulasi data. Hasil survei Cyrus-CSIS hampir sama dengan enam lembaga survei lainnya yang menempatkan Joko Widodo-JK unggul dibandingkan Prabowo-Hatta.

"Kalau untuk menyelidiki apakah quick count itu benar atau tidak, saya rasa tidak perlu metodologinya. Tapi kita tanya datanya. Jejak-jejak pekerjaannya kan pasti ada. Coba itu ditunjukkan," kata Hasan, dalam diskusi, di Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Hasan mengatakan, metodologi bisa saja dibuat dan dikarang sendiri oleh lembaga survei. Metodologi, menurut dia, hanya sebuah hapalan yang tidak membuktikan apa pun.

"Jadi tunjukkan saja data-data setiap TPS yang dia survei. Siapa saja manusia-manusia yang mensurveinya? Punya tidak data-data mereka, minimal nomor handphone-nya, karena melaporkan perolehan data di setiap TPS itu mengunakan handphone," ujar dia.

"Keluarkan juga angkanya, per TPS berapa? Per kelurahan berapa? Per kecamatan berapa? Per provinsi berapa? Kalau survei benar-benar dilakukan, Pasti masih ada di laptop, tinggal di-print saja. Berani tidak adu data begini?" kata Hasan sambil menunjukkan data-data yang ada di laptopnya.

Sebelumnya, empat lembaga survei menunjukkan hasil hitung cepat yang berbeda dengan tujuh lebaga lain. Selain Cyrus yang dipimpin oleh Nasbi, sejumlah lembaga survei lain juga menempatkan Jokowi- JK di peringkat pertama, yaitu Populi Center, CSIS, Litbang Kompas, Indikator Politik Indonesia, Lingkaran Survei Indonesia, RRI, dan Saiful Mujani Research Center.

Ada pun, empat lembaga survei yang memenangkan pasangan Prabowo-Hatta, yakni Puskaptis, Indonesia Research Center, Lembaga Survei Nasional, dan Jaringan Suara Indonesia.

Sumber : http://indonesiasatu.kompas.com/read...campaign=Kknwp
0
13.7K
140
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan