Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yakuza69Avatar border
TS
yakuza69
Soal Pendanaan Quick Count-nya, Puskaptis: Kita Kaya Raya Bos!


Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) mengaku netral dalam melaksanakan quick count Pilpres 2014. Lantas darimana sumber pendanaan quick count lembaga survei yang memenangkan capres/cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ini?

Direktur Eksekutif Puskaptis Husin Yazid menepis quick count pihaknya yang memenangkan Prabowo-Hatta pesanan. Ia mengaku lembaganya punya banyak dana untuk melakukan quick count.

"Kita kaya raya, bos! Puskaptis itu dari dulu udah kaya raya," kata Husin saat dihubungi detikcom melalui telepon Kamis (10/7/2014) malam.

"Nggak usah menuding-nuding lah. Mana? Nggak ada bukti itu (survei pesanan-red)," sambung Husin bernada tegas.

Dijelaskan Husin, Puskaptis mempunyai anak usaha di bidang percetakan. menurutnya, itulah yang menjadi salah satu sumber dana mereka melakukan survei dan quick count yang tentunya menelan biaya yang tak sedikit.

"Kita punya dana-dana itu bos," imbuh Husin. Lantas, berapa dana yang dihabiskan Puskaptis menyelenggarakan quick count pilpres?

"Kurang lebih 750 juta, Bos," cetus Husin. Dalam quick count kemarin, ada 4 lembaga survei yang mengunggulkan Prabowo-Hatta. Salah satunya Puskaptis yang memenangkan pasangan nomor urut satu dengan 52,05 persen mengalahkan Jokowi-JK di 47,95 persen. Margin errornya plus minus 1 persen.

Sementara itu ada 8 lembaga survei yang mengunggulkan Jokowi-JK. Mereka adalah Litbang Kompas, RRI, SMRC, CSIS-Cyrus, LSI-Denny JA, IPI, Poltracing Institute dan Populi Center.

Husin sebelumnya menantang seluruh lembaga survei untuk duduk bersama membuat pernyataan ke publik. Ia berani bertaruh Puskaptis membubarkan diri atau dibubarkan jika 22 Juli nanti KPU resmi mengumumkan Jokowi-JK sebagai pemenang pilpres.

"Sekarang semua lembaga survei itu bertanding berani nggak. Semua duduk bareng sama-sama bikin pernyataan. Kalau hasil resmi KPU Jokowi menang, saya siap membubarkan puskaptis," ucap Husin.

"Sebaliknya, kalau lembaga lain itu yang salah, harus berani juga membubarkan diri atau dibubarkan. Dari situ nanti masyarakat bisa melihat mana lembaga yang kredibel. Itu yang fair," sambung Husin. Herianto Batubara - detikNews

http://news.detik.com/pemilu2014/rea...-kaya-raya-bos
0
4.8K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan