- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
TIMSES PRABOWO PUN MENGAKUI KEUNGGULAN JOKOWI!!


TS
newbiecisco
TIMSES PRABOWO PUN MENGAKUI KEUNGGULAN JOKOWI!!
Quote:
REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU --
Ketua tim pemenangan pasangan capres dan cawapres Prabowo dan Hatta Radjasa tidak berkutik menghadapi dukungan masyarakat kepada pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Provinsi Sulawesi Barat.
"Sulit dibendung dukungan masyarakat terhadap pasangan capres dan cawapres Joko Widodo, kami tidak berkutik," kata ketua tim pendukung capres dan cawapres Prabowo-Hatta, Anwar Adnan Saleh yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulbar, di Mamuju, Rabu.
Anwar yang juga menjabat sebagai Gubernur Sulbar, mengatakan, pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK tidak didukung koalisi parpol yang memiliki perolehan suara besar di Pemilu Legilatif lalu, namun dukungan masyarakat begitu kuat kepadanya.
"Dukungan masyarakat membuat kami tidak berkutik bergerak meraih dukungan, ini dukungan di luar dugaan kami, benar-benar dukungan masyarakat kepada pasangan Jokowi-Jk adalah gerakan rakyat dan kami akui itu," katanya.
Ia mengatakan, dukungan masyarakat kepada Jokowi-JK di Sulbar menurut perhitungan cepat dan data kami mencapai 88 persen merata di seluruh wilayah Sulbar.
"Di setiap tempat pemungutan suara (TPS) di Sulbar, dukungan masyarakat kepada Jokowi di atas 80 persen, bahkan di kabupaten Mamasa, ada yang mencapai 90 persen sampai 100 persen, sehingga kami akui mereka unggul di Provinsi Sulbar," katanya.
Ia mengatakan, pendukung Prabowo-Hatta di Sulbar tidak memiiki kekuatan untuk bergerak karena begitu derasnya dukungan masyarakat kepada pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK.
"Jokowi JK memang fenomenal, mereka berjuang dengan tulus, sehingga sulit dibendung," katanya.
Ketua tim pemenangan pasangan capres dan cawapres Prabowo dan Hatta Radjasa tidak berkutik menghadapi dukungan masyarakat kepada pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Provinsi Sulawesi Barat.
"Sulit dibendung dukungan masyarakat terhadap pasangan capres dan cawapres Joko Widodo, kami tidak berkutik," kata ketua tim pendukung capres dan cawapres Prabowo-Hatta, Anwar Adnan Saleh yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulbar, di Mamuju, Rabu.
Anwar yang juga menjabat sebagai Gubernur Sulbar, mengatakan, pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK tidak didukung koalisi parpol yang memiliki perolehan suara besar di Pemilu Legilatif lalu, namun dukungan masyarakat begitu kuat kepadanya.
"Dukungan masyarakat membuat kami tidak berkutik bergerak meraih dukungan, ini dukungan di luar dugaan kami, benar-benar dukungan masyarakat kepada pasangan Jokowi-Jk adalah gerakan rakyat dan kami akui itu," katanya.
Ia mengatakan, dukungan masyarakat kepada Jokowi-JK di Sulbar menurut perhitungan cepat dan data kami mencapai 88 persen merata di seluruh wilayah Sulbar.
"Di setiap tempat pemungutan suara (TPS) di Sulbar, dukungan masyarakat kepada Jokowi di atas 80 persen, bahkan di kabupaten Mamasa, ada yang mencapai 90 persen sampai 100 persen, sehingga kami akui mereka unggul di Provinsi Sulbar," katanya.
Ia mengatakan, pendukung Prabowo-Hatta di Sulbar tidak memiiki kekuatan untuk bergerak karena begitu derasnya dukungan masyarakat kepada pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK.
"Jokowi JK memang fenomenal, mereka berjuang dengan tulus, sehingga sulit dibendung," katanya.
Sumber:
http://m.republika.co.id/berita/pemi...ulit-dibendung
tambahan
Quote:
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menang mutlak di Yogyakarta. Kemenangan itu diakui oleh tim pemenang dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Berdasarkan hasil penghitungan para saksi Prabowo-Hatta di 14 kecamatan, Jokowi-JK menang mutlak dengan perolehan mencapai 59,29 persen suara pemilih. "Kami hanya bisa menang di satu kecamatan saja, di Kota Gede," kata ketua tim sukses Prabowo-Hatta Kota Yogyakarta, Heru Purwadi, Kamis, 10 Juli 2014.
Menurut Heru, kemenangan Jokowi di Kota Yogya cukup bersih. Ia mengaku tidak menemukan kecurangan, seperti politik uang atau intimidasi, yang bisa mempengaruhi perolehan suara. "Tidak ada laporan sejauh ini (soal politik uang), atau bukti-bukti kuat, hanya sempat ada kabar pembagian sembako tapi tidak jelas di mana," kata pria yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Yogya itu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Bambang Anjar Jalumurti, anggota tim pemenangan Prabowo lain dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Sejauh ini memang tidak ada laporan dan temuan pelanggaran," katanya. (Baca juga: Beda Hitungan, Lembaga Survei Diminta Buka-bukaan)
Jokowi-Kalla unggul di kecamatan-kecamatan padat penduduk di Yogya. Misalnya di Kecamatan Mantrijeron, dari total 25.951 suara Prabowo hanya mampu mendulang 8.781 suara, sedangkan sisanya 12.234 suara menjadi milik Jokowi. Begitu pula di Kecamatan Gondokusuman, Prabowo hanya mendulang 8.945 suara sementara jauh di bawah Jokowi yang memperoleh 17.021 suara.
sumber
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...ersih-di-Yogya
Lihat ttuh,timsesnya aja mengakui jokowi secara legowo. Ini contoh timses yg mau mengakui kekalahan.
Diubah oleh newbiecisco 11-07-2014 20:07
0
4.5K
Kutip
43
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan