Pemerintahan setempat di Dar es Salaam, Tanzania sebenarnya ingin memperbaiki sistem lalu lintas di sana.
Berusaha mengikuti cara dari negara yang lebih maju, mereka malah melakukan kesalahan fatal. Perintah untuk berhenti (Stop) yang tertulis di jalan justru tertulis ‘SOTP’. Typo ini hanya terjadi di Afrika

Cukup sulit mendeskripsikan papan pemberitahuan ini.

Bagaimana tidak, sang manajer berpesan pada pelanggannya bahwa bar mereka tidak buka karena tutup. Tentu saja kami tahu tidak buka itu berarti tutup

Entah bagaimana awalnya hingga tiang listrik ini berdiri tegak tidak pada tempatnya.

Bayangkan saja, sebuah tiang listrik berdiri tepat di tengah jalan. Foto ini diambil di BuruBuru, Nairobi, Kenya. Entah bagaimana nasib tiang ini sekarang

Di berbagai negara di dunia, jual beli senjata api biasanya sangat ketat.
Tapi Anda itu tidak terjadi di salah satu negara di Afrika ini. E Gunsshop, toko senjata api yang bersahabat!

Jalan tol adalah tempat lalu-lalangnya kendaraan bermotor. Tapi tampaknya tidak demikian di Afrika.
Seekor zebra pun bisa dengan santai berlari di pinggiran jalan tol, tak mau kalah dengan mobil.

Jalan beraspal mulus dan bersih, rumah juga sudah tertata rapi. Namun sayang masih ada yang ‘tak wajar’ pada foto di atas.
Bangkai mobil yang sudah di pasangi roda ini sengaja dipasangi kuda agar bisa berjalan. Foto ini diambil di Cape Town, Afrika Selatan.

Bayangkan saja jika Anda sedang menikmati pemandangan di Taman Safari atau pusat wisata alam yang menyuguhkan satwa sebagai objek utamanya.
Bagaimana rasanya jika tiba-tiba ada gajah yang tingginya tiga kali lipat mobil Anda? Tenang saja, ini hanya terjadi di Afrika

Ada pepatah yang berkata, ‘Setiap melakukan pekerjaan, pikirkanlah bagaimana cara menyelesaikan bagian akhirnya’. Nah, para pemuda asal Lusaka, Zambia ini tampaknya harus memahami benar pepatah tersebut.
Asyik mengecat sebuah kolam, mereka tampaknya lupa ada bagian di dasar kolam yang belum mereka bereskan. Tak mungkin kembali turun ke dasar kolam mengingat cat masih basah, alhasil mereka ‘bergotong royong’ menyelesaikan, persis seperti gambar di atas.