Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amsyongggAvatar border
TS
amsyonggg
KABAR GAZA HARI INI : MUKZIJAT - MUKZIJAT ALLAH SWT DI PALESTINA
tentara Israel diselimuti rasa
ketakutan. Mujahid yang syahid
memancarkan bau kasturi
Aneh bin ajaib, meski tiap hari
dibunuhi tentara Israel, pejuang-
pejuang Palestina tak pernah habis.
Ibarat hilang satu tumbuh seribu,
begitu seterusnya. Mereka juga tak
pernah surut semangat juangnya,
meski hampir hari dijatuhi bom dan
rudal.
Kota Jenin menjadi saksinya. Kota
yang terletak di Tepi Barat itu
dibombadir Israel sebulan lalu. Ratusan
rudal yang dilepaskan pesawat-
pesawat tempur dan tank-tank Zionis,
menghantam kota yang menjadi
penampungan pengungsi rakyat
Palestina itu. Hanya bersenjata AK 47
dan M 16, para pejuang Palestina
memberikan perlawanan sengit.
Ratusan warga sipil dan anak-anak
menjadi korban —sesuatu yang
sebenarnya dilarang PBB— akibat
serangan brutal itu. Tetapi di pihak
Israel bukan tidak ada yang mati.
Tidak kurang dari 24 orang pasukan
Israel tewas, dan 130 lainnya cedera.
Itu yang diakui Israel. Tentu jumlah
sebenarnya jauh lebih besar.
Israel tidak mau menyebutkan jumlah
korban pastinya, karena akan
menjatuhkan moral tempur
pasukannya. Buktinya, Panglima
Perang Zionis, Shaol Mofaz akhirnya
harus mencopot perwira yang memimpin
penyerangan Jenin, karena dianggap
gagal.
Rupanya, ada kejadian-kejadian aneh
di Palestina, yang menyebabkan
perlawanan mereka tidak pernah
mengendor. Keanehan itu, diantaranya
dituturkan Abu al Barraa, salah
seorang pimpinan Hamas. “Wahai
saudaraku yang aku cintai,” katanya,
“demi Allah sesungguhnya kami telah
menyaksikan pasukan Zionis Israel
meninggalkan persenjataan mereka,
lari terbirit-birit ketakutan. Banyak
dari mereka yang terbunuh dari peluru
para mujahidin yang keluar tanpa
ditembakkan.”
Salah seorang tentara Israel yang lari
itu, kepada pers mengaku ketakutan.
Mereka menyaksikan postur pasukan
yang buas luar biasa bukan dari bangsa
manusia. Beberapa sumber Israel
mengungkapkan, rasa takut itu
menyelimuti setiap pasukan saat
hendak memasuki Jenin.
Salah seorang pasukan cadangan
Israel mengatakan, “Kami
melaksanakan tugas ini karena
memang wajib, tidak ada yang senang
berperang di sini. Kondisi di sana
memang menyeramkan sekali.” Bahkan
ia berharap, dunia internasional
menekan pemerintahan Ariel Sharon.
“Apakah tekanan terhadap
pemerintahan (Sharon) telah
dilakukan, agar menarik mundur
pasukannya? Berapa hari lagi kita
harus bertahan di sini?” kata tentara
itu ketakutan. (almujtama’,
02/6/2012)
Apakah keanehan-keanehan itu
pertanda Allah telah menurunkan bala
tentaranya, seperti apa yang
tercantum pada al-Qur’an Surat At
Taubah 26: “Dan Allah menurunkan bala
tentara yang kamu tiada melihatnya,
dan Allah menimpakan bencana kepada
orang-orang yang kafir, dan
demikianlah pembalasan kepada orang-
orang yang kafir.”
Yang jelas ketika tentara Israel yang
brutal itu dilanda ketakutan, keadaan
sebaliknya justru dialami para
mujahidin. Meski melawan musuh yang
didukung Amerika Serikat, semangat
tempur para mujahidin tak pernah
kendor. Tak lain, karena mereka
berperang di atas lambaran tauhid, ala
at tauhid `isynaa wa min ajli at tauhiid
namuut (di atas rel tauhid kami hidup
dan untuk tauhid kami mati)
0
5.7K
37
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan