- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mimpi dan Cita-cita. Kenapa engga?


TS
zintot
Mimpi dan Cita-cita. Kenapa engga?

Spoiler for Original made by:


Quote:
Quote:
Quote:
Spoiler for :

Spoiler for Introduction:
"Aku punya mimpi, dan alasanku tetap hidup adalah untuk mewujudkan mimpi itu."
Sering kan kita mendengar kalimat itu? Ya, sebuah motto hidup untuk para pejuang mimpi yg sangat menghargai hidup. Oke disini gw mau share opini dan yg membedakan antara mimpi dengan cita-cita. Menurut pandangan pribadi gw sih mimpi sama cita-cita itu jelas beda. Cita-cita itu hanya ada beberapa dan mungkin hanya satu. Kok bisa? Kita flashback sebentar ke masa anak-anak atau jenjang yang penuh kepolosan, SD. Ketika ada guru yg bertanya “apa cita-citamu nak?”Terus si anak itu menjawab dengan lantang "DOKTER, bu guru !” Si guru kemudian cuma senyum simpul mendengar jawaban si anak itu. Tapi berbeda dengan orang tuanya, kalo mereka mendengar jawaban dari anaknya itu "lancang kamu nak, bapak cuma seorang petani sewaan. Bisa apa bapak?".
Hmmm. Tapi bagaimanapun, apabila apa yg diomongkan itu berasal dari hati yg paling dalam dan terus dipeliharanya hingga ia bisa berpikir dengan akal rasionalnya, bukan ngga mungkin kan? Njlimet yah bahasanya? Biarin, biar lo lo semua pada ikutan mikir jangan cuma gw -_-
Ngga semua orang bisa merasakan cita-citanya bisa terwujud lho, hanya orang yg kuat berdiri dan mampu menatap tinggi serta mengagungkan cita-citanya. Apapun bisa terjadi ! (Wuih keren). Jadi bisa di tarik kesimpulan bahwa cita-cita itu mutlak. Ya itu hal yg harus dicapai, bisa jadi itu gambaran masa depan nantinya.
Quote:
Spoiler for :

Gw sendiri? Ya, gw adalah salah satu yg bisa dikatakan beruntung bisa merasakan cita-cita udah ada didepan mata. Alhamdulillah..
Tapi disini sekali lagi, konsistensi tetap menjadi batu terjal yg utama.
Sedikit cerita nih. Berangkat dari keluarga yg biasa-biasa aja tanpa ada darah ataupun gen dokter. Gw memberanikan diri buat memasang cita-cita setinggi langit ke tujuh. Kenapa langit ke tujuh? Karna kalo gagal sampe langit ke tujuh paling ngga ya jatuh ke langit keenam ato kelima keempat ketiga kedua kesatu dan oh The End.
Pada waktu itu ada di jenjang SMP. Entah apa yg membuat gw memberanikan diri memasang cita-cita setinggi itu, tp tetep aja si gw simpan serapi mungkin itu cita-cita, karna emang hampir ngga mungkin kesampean. Karna gw orangnya ga pedean mungkin.
Singkat cerita, pada waktu musimnya pendaftaran perkuliahan, gw bingung sendiri mau ndaftar apa dan mau jadi apa nantinya gw ini. As you know, kakak-kakak gw udah pada terjamin dulu masa depannya. Yg cewe udah ndosen, dan yg cowo udah kuliah dokter dulu. Dalam diri gw sempet berpikir ga mungkin gw ndaftar kedokteran gigi karna biayanya yg fantastis cetar membahana. Perlahan tp pasti, gw memberanikan diri buat membuka lembaran lama yg udah usang dan masih tersimpan rapi itu (re:cita-cita). Dari pendaftaran SNMPTN, SBMPTN sampai tes mandiri gw coba dan gw GAGAL! Disini gw mulai berpikiran kalo cita-cita yg udah tersimpen rapi itu bukan takdir gw. Mungkin Tuhan ngga merestuinya. Tp gw tetep mencoba berpikir positive kalo Tuhan itu maha tau. Kalopun itu memang bukan takdir gw, maka akan gw buat "takdir" sendiri dengan cara gw sendiri ! Ekstrem memang.
Dan percaya ato ngga, cita-cita yg udah gw simpan serapi itu akhirnya bisa terwujud ! Keberuntungan? Ngga menurut gw. Tuhan merestui ini sebagai takdir, karna sebelumnya gw berdoa kalo ini yg terbaik sebagai jalan masa depan (takdir), maka bangkitkan dan kirimkanlah cita-cita itu buat gw. Dan itu terjadi, kemudian terlahirlah sebagai cita-cita. Cita-cita yg selalu gw agungkan dan gw muliakan. Gw akan menjaganya sehingga ia bisa tumbuh dan bergerak, hingga ia siap untuk disambut dengan kehidupan, kerasnya kehidupan. Jadi, gw ngga menyalahkan ataupun merendahkan mereka yg mengesampingkan cita-cita dan menitikrendahkan cita-cita. Semuanya tergantung individu dengan pemikiran konsepnya tentang cita-cita itu sendiri.
Quote:
Spoiler for Saran 1:

Buat lo yg masih bau kencur, segeralah buat catatan kecil dalam ruang hidup lo tentang cita-cita. Tulis apa yg lo mau. Ingat, disini lo nulis cita-cita. Gambaran untuk masa depan lo untuk menentukan arah hidup. Dan fokuskan, peluk erat catatan kecil itu jangan sampai ternodai dengan hal-hal yg bisa membuat lo membuangnya. Cita-cita sekarang yg lo tulis adalah hidup lo nantinya, perjuangin !
Spoiler for Saran 2:

Dan bagi lo yg merasa 'masih' punya jiwa muda, renungin apakah dulu lo nyimpen sesuatu hal yg itu adalah cita-cita? Cari dan temukan. Kalo ada, ini kesempatan buat merasakan indahnya masa dimana lo mengagungkan cita-cita itu. Terlambat? Ngga ada kata terlambat, gw jamin itu bakal seru, sumpah. Njalaninnya bakal nyantai ngga ada tekanan, slogan 'let it flow'lo bakal dapat !
Gw percaya, jika setiap individu orang di Indoneseia itu mempunyai cita-cita yg pasti dan selalu mengagungkan serta memuliakannya. Indonesia bisa bangkit, Indonesia bisa tumbuh ke arah yg lebih baik. So, dengan cita-cita, gw tau arah hidup gw, dengan cita-cita gw bisa menjadi 'orang'.

Quote:
Quote:
Spoiler for :

IMPIAN atau MIMPI
Nah kalau mimpi? Hal yg tabu? Yg terjadi ketika kita molor? Ngga salah sih, cuman kurang tepat aja. Mimpi disini bukanlah tentang hal yg tabu, tapi tentang keinginan yg terus tumbuh dan berkembang. "Gantungkan impian kamu 5cm didepan kening, jangan menempel, biarkan ia menggantung, supaya kamu bisa melihatnya." Pasti udah pada pernah denger kalimat ini kan? Ya, kalimat yg fenomenal menurut gw pribadi. Sangat atraktif dan bermakna banget. Kisah para penantang dunia yg memiliki 1001 impian. Impian, yg akan terus ada bersama nyawa dan jasad kita.
Gw merasakan sendiri bagaimana dahsyatnya kekuatan impian itu. Kekuatan yg positif tentunya. Impian yg datang bersama segerombolan sayap khayalan yg membentuk barisan fatamorgana semu. Omong kosong ! Berbobot tp apa maknanya, terlalu berbelit-belit.Ya emang gitu realitanya. Impian atau mimpi itu penuh dengan lika-liku. Datang tiba-tiba saat duduk termenung atau ketika membayangkan sesuatu yg dilihatnya dan kemudian terfikirkan. Gw mau itu ! Seketika alam bawah sadar memproses apa itu memang keinginan yg akan terus melekat pada kehidupannya atau hanya sekedar nafsu?
Quote:
Spoiler for 1. Impian bukanlah nafsu:

Impian atau mimpi itu bukanlah nafsu yg datang secara tiba-tiba. Mimpi itu terlahir karna memang dikehendaki. Ketika kita punya mimpi, dan mimpi itu lahir di kehidupan kita. Biarin, biarin dia tumbuh dan berkembang menjadi dewasa. Dan pada suatu saat mimpi itu yg akan mengangkat kita saat kita terjatuh. Agungkan mimpi kita seperti kita mengagungkan cita-cita.
Spoiler for 2. Impian adalah kita:

Kita? Kenapa kita? Ya kita, karna impian itu lahir dan tumbuh bersama diri kita sendiri. Impian jg yg akan membawa kita menuju sebuah panggung kesuksesan selain cita-cita.
Lo boleh deh kehilangan cita-cita lo yg mana emg itu bukan takdir lo. Tapi lo masih punya sejuta impian yg akan mencerminkan siapa diri lo itu. Impian yg akan menjadi bagian dari darah daging lo selama lo masih ingin menjadi orang. Lo tinggalkan sedikit aja hal yg menjadi keinginan lo karna lo merehmekannya, sama aja lo udah ngebuang sebagian dari hidup lo.
Lo boleh deh kehilangan cita-cita lo yg mana emg itu bukan takdir lo. Tapi lo masih punya sejuta impian yg akan mencerminkan siapa diri lo itu. Impian yg akan menjadi bagian dari darah daging lo selama lo masih ingin menjadi orang. Lo tinggalkan sedikit aja hal yg menjadi keinginan lo karna lo merehmekannya, sama aja lo udah ngebuang sebagian dari hidup lo.
Spoiler for 3. Impian akan membuat hidup serasa terus hidup:

Maksud kan sama statement gw d atas? Kita kan hidup tuh d dunia ini, tp apakah kita sadar bahwa selama kita hidup itu kadang rasanya seperti ngga berarti. Ya jangan sampe sih, amit-amit deh kalo kayak gitu. Jadi gini, lo boleh aja ngebuat daftar papan selebar layar bioskop buat d tulis apa aja impian atau mimpi-mimpi lo. Tapi ingat, realistis dengan hidup lo sendiri. Misal, lo punya mimpi buat berada di tanah tertinggi pulau jawa. Dan tiba2 disana lo serasa mau mati karna ngga kuat. Tp d sisi lain lo masih punya mimpi buat jd penulis, nah lo pasti secara ngga sadar udah terprogram buat bangkit. Dan akhirnya, diri lo sendiri yg akan nentuin apakah lo mau nyerah meninggalkan mimpi-mimpi itu dan ikutan terkubur bersama tanah? Atau lo akan mengadilkan semua mimpi-mimpi yg udah lo inginin dan lo tulis buat terwujud.
Spoiler for 4. Impian seperti teman kita:

Ya ketika berada di kesendirian dan kebosanan dalam menjalani hidup impian bisa menjadi teman kita. Kenapa gw bisa ngomong kayak gitu? “Jangan-jangan lo ngga punya temen yah, sampai-sampai impian aja dijadiin temen.” Ngenes banget kalo gw kayak gitu, ngga ko. Ini berhubungan dengan poin ketiga, ketika merasa bosan dan jenuh dengan hari-hari kita, dengan aktivitas rutinitas yg melelahkan kita bisa melakukan hal lain yg bermanfaat dan pastinya menyangkut dengan impian kita. Gw kasih contoh deh, gw orangnya emang gampang bosenan dan juga ngga gampang puas. Namanya juga manusia, kalo cuma nglakuin itu-itu aja kan bosen. Gw ngejalanin hari dengan terarah karna gw punya cita-cita yg udah ada di depan mata, jenuh dan bosen pasti. Dan itu gw handle dengan impian-impian yg terus ngikutin dibelakang kehidupan gw. Dan gw merasa, gw ngga sendiri, ada yg selalu nemenin dan ngesuport. Jadi, cobalah lo buktiin. Dijamin hidup lo ngga bakal garing.
Quote:

Gw sadar ko, ngga semudah itu nerapin, ngejalanin dan ngebuktiin adanya cita-cita serta impian di hidup ini. Tapi sekali lagi, ngga ada yg ngga mungkin selama kita masih mau mencobanya. Dengan adanya dua itu gw berani bilang “lo bakal berdiri tegak diatas sana nanti dengan senyum bahagia lo.” Gw ngga ngasi garansi atopun jaminan, tp gw ngasi sesuatu yg akan lo nikmati sendiri nantinya. Jadi bersiaplah untuk lo lo semua, kita dan khususnya gw untuk menyambut dunia dan menantangnya dengan cita-cita serta impian-impian. Jangan takut, selama darah masih mengalir dan Tuhan masih memberikan nafasnya kita akan tetap berjalan.
Spoiler for Motivation:
“Hingga matahari memutuskan ‘tuk menyudahi penyinarannya di dunia ini, selama cita dan mimpi-mimpi itu masih terpendam, gw akan selalu tetap hidup bersama mereka.”
Spoiler for Sumber:
Spoiler for Terakhir:
Sekian trit dari ane, bila agan berkenan boleh dong di 



dan timpuk ane 















Polling
Poll ini sudah ditutup. - 6 suara
It's good?
Bad
0%
Very Good
100%
0
3.5K
Kutip
28
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan