Quote:
KPI: Stasiun TV Jangan Berlebihan Sebar Hasil Quick Count
VIVAnews - Tim advokasi Koalisi Merah Putih melaporkan Metro TV ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat hari ini, Rabu 10 Juli 2014. Laporan tersebut terkait penyiaran dan klaim hasil hitung cepat atau quick count oleh Metro TV yang dianggap sepihak.
Penyiaran dan klaim hasil quick count ini ditayangkan kemarin, Rabu 9 Juli 2014, sekitar pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.
"Kami datang untuk meminta kepada KPI agar segera menegur lembaga penyiaran yang menayangkan dan mengklaim hasil quick count secara sepihak. Penayangan quick count ini sangat tendensius dan meresahkan masyarakat," ujar Sahroni, anggota tim advokasi Koalisi Merah Putih.
Menanggapi laporan tersebut, Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Idy Muzayyad mengatakan, sejak jauh hari pihaknya sudah menyampaikan kepada semua lembaga penyiaran agar memberitakan pasangan capres secara adil, berimbang, dan tidak memihak.
"Khusus penyiaran hasil quick count, kami sudah menyampaikan surat edaran ke semua stasiun televisi agar memberi tahu kalau hasil quick count bukan hasil resmi dan final tapi hanya hasil sementara. Metodenya juga publik harus tahu," ujar Idy.
Untuk itu, imbuh Idy, masyarakat perlu diajak untuk menunggu hasil resmi KPU pada 22 Juli 2014 mendatang. "Kami meminta kepada semua lembaga penyiaran jangan berlebihan menyebarkan hasil quick count," tegas dia. (ren)
sumber :
http://m.news.viva.co.id/news/read/5...il-quick-count
komen :
kubu merah putih mau main apa lagi ini?
dah klah, jd malu liat hasil quick count yg lebih kredibel ya?