- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
survei abal abal ala tim prabowo


TS
jimmy.k
survei abal abal ala tim prabowo
ngilustrasi :
Dalam historical pemilu terbuka di negara demokrasi elektoral manapun didunia, hasil quick count itu sebenernya berkorelasi dengan hasil akhir. Dan bukan cerita baru jika pihak yang suaranya kalah berharap "keajaiban"
Jadi begini aja buat pendukung om wowo yang sebelumnya aktif beragitasi, berkampanye sampe pada taqlid buta dan sekarang gue liat banyak yang sewot ga percaya ngeliat hasil quick count, mending ente-ente nontonnya Tv oon, antepe n EMNC Group aje, disitu om wowo menang. Ada 3 lembaga survey yang ngitung menang, lumayan buat menghibur diri. ""
Ketimbang nontonin TPRI, Metrotipi, indosihar, escetepe, Tranz grup, Kompastipi, Nettipi, berita atu, tempotipi, bloonberg dengan 15 lembaga survey yang terdaftar di kpu dan hasilnya kontradiktif dengan klaim kemenangan om wowo di 3 lembaga survey yang tidak terdaftar di KPU. :v
yang lebih menganehkannya lagi, orang realcount punya kpu masa buat realcount sendiri
baru tau guS E N S O R. 
tapi gpplah... buat mengihibur timses om wowo sama relawannya dulu
tapi gw prihatin, prabowo enggak ada habisnya buat mereka
coba lihat gambar dibawah ini

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) merasa optimis dengan kemenangan Prabowo - Hatta di pilpres meskipun mayoritas lembaga survei yang lakukan hitung cepat memenangkan Jokowi - JK . Mereka pun merilis hasil real count dari 33 provinsi seluruh Indonesia yang sudah dilakukan.
Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al-Habsy merasa yakin capres dan cawapres yang didukung Prabowo - Hatta Rajasa menang sampai 4 persen.
"Yakin (menang), kita hitung 3 sampai 4 persen maksimal 5 persen," ujar Aboe Bakar di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/7).
Sementara itu, Direktur Saksi dan Advokasi Timkamnas Prabowo - Hatta Jazuli Juwaini ogah memberikan komentar soal hasil tabulasi timnya di pilpres kemarin. Dia hanya menyatakan akan ada pernyataan resmi dari Kubu Prabowo - Hatta hari ini terkait hasil real count PKS .
"Nanti akan ada pernyataan resmi di Polonia (rumah pemenangan Prabowo - Hatta)," tutur dia.
Berikut hasil real count PKS yang diperoleh dari sebuah sumber merdeka.com:
1. NAD: No.1 = 46.54%; No.2 = 53.46%
2. Sumut: No.1 = 44.76% ; No.2 = 55.24%
3. Sumbar: No.1 = 57.20%; No.2 = 42.80%
4. Riau: No.1 = 55.13%; No.2 = 44.87%
5. Kepri: No.1 = 50.79%; No.2 = 49.21%
6. Jambi: No.1 = 54.93%; No.2 = 45.07%
7. Sumsel: No.1 = 67.48%; No.2 = 32.52%
8. Babel: No.1 = 53.52%; No.2 = 46.48%
9. Bengkulu: No.1 = 61.02%; No.2 = 38.98%
10. Lampung: No.1 = 54.88%; No.2 = 45.12%
11. Banten: No.1 = 56.44%; No.2 = 43.56%
12. DKI: No.1 = 56.39%; No.2 = 43.61%
13. Jabar: No.1 = 57.92%; No.2 = 42.08%
14. Jateng: No.1 = 46.23%; No.2 = 53.77%
15. DIY: No.1 = 50.19%; No.2 = 49.81%
16. Jatim: No.1 = 51.27%; No.2 = 48.73%
17. Bali: No.1 = 43.66%; No.2 = 56.34%
18. NTB: No.1 = 55.63%; No.2 = 44.37%
19. NTT: No.1 = 44.76%; No.2 = 55.24%
20. Kalbar: No.1 = 42.87%; No.2 = 57.13%
21. Kalteng: No.1 = 47.91%; No.2 = 52.09%
22. Kalsel: No.1 = 56.55%; No.2 = 43.45%
23. Kaltim/Kaltara: No.1 = 54.71%; No.2 = 45.29%24
24. Sulut: No.1 = 53.61%; No.2 = 46.39%
25. Gorontalo: No.1 = 59.84%; No.2 = 40.16%
26. Sulbar: No.1 = 47.89%; No.2 = 52.11%
27. Sulteng: No.1 = 46.76%; No.2 = 53.24%
28. Sultra: No.1 = 47.85%; No.2 = 52.15%
29. Sulsel: No.1 = 37.41%; No.2 = 62.59%
30. Malut: No.1 = 53.21%; No.2 = 46.79%
31. Maluku: No.1 49.51%; No.2 = 50.49%
32. Papua: No.1 = 53.69%; No.2 = 46.31%33
33. Papua Barat: No.1 = 56.74%; No.2 = 43.26% wow.....
kenapa enggak semuanya sekalian ajah menang??
dalam mimpi!! 
sumber : http://www.merdeka.com/politik/ini-hasil-real-count-oleh-pks-di-33-provinsi.html
coba kita lihat gambar ini



mencengangkan bukan?
wow...
mencengangkan...
emangnya kpu punya mbokmu 
menggelar real count atau hitung cepat untuk pemilu legislatif 2014 karena tak disetujui Pemprov DKI. Gubernur DKI Joko Widodo menyatakan anggaran itu tak disetujui karena terlalu banyak yang diajukan.
=Anggaran yang diajukan oleh KPU DKI secara keseluruhan memang cukup besar jumlahnya, yaitu Rp 16 miliar. Ada banyak item yang diajukan untuk keperluan pemilu di DKI tersebut, di antaranya adalah real count dan sosialisasi.
khusus untuk real count dengan hasil akurat ala KPU itu, diasumsikan membutuhkan anggaran sekitar Rp 2 miliar, yaitu untuk menyediakan relawan di TPS, server, tim IT dan lainnya.
Jokowi menilai pengajuan anggaran itu terlalu banyak dengan rincian yang perlu diverifikasi lebih dahulu urgensinya. Kepada KPU, Jokowi menyatakan mendukung real count, tapi mekanisme penganggarannyaperlu diperhatikan.
"Ya kan nggak mungkin, kembali lagi ke 62 ribu (item anggaran) satu per satu kita bisa ngikuti. Nggak mungkin, jangan seperti itu," kata Gubernur DKI Joko Widodo di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2014)
Menurut Jokowi, pengucuran anggaran pemilu di luar APBN itu perlu kehati-hatian, selain karena sudah tercover APBN juga tentu prinsip Jokowi dan wakilnya Ahok yang menginginkan penghematan anggaran di DKI.
"Nggak mungkin saya selalu lihat yang detail-detail. Saya lihat yang gedenya, tapi ini harus clear," ujarnya.2 menit yang lalu
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/03/25/141236/2535984/1562/real-count-kpu-ditolak-pemprov-ini-penjelasan-jokowi
hahaha, survei abal abal??

jangan sedih yah om wowo
nanti ane diculik lagi
hehehS E N S O R..
wah ada tambahan
= 

Dalam historical pemilu terbuka di negara demokrasi elektoral manapun didunia, hasil quick count itu sebenernya berkorelasi dengan hasil akhir. Dan bukan cerita baru jika pihak yang suaranya kalah berharap "keajaiban"
Jadi begini aja buat pendukung om wowo yang sebelumnya aktif beragitasi, berkampanye sampe pada taqlid buta dan sekarang gue liat banyak yang sewot ga percaya ngeliat hasil quick count, mending ente-ente nontonnya Tv oon, antepe n EMNC Group aje, disitu om wowo menang. Ada 3 lembaga survey yang ngitung menang, lumayan buat menghibur diri. ""
Ketimbang nontonin TPRI, Metrotipi, indosihar, escetepe, Tranz grup, Kompastipi, Nettipi, berita atu, tempotipi, bloonberg dengan 15 lembaga survey yang terdaftar di kpu dan hasilnya kontradiktif dengan klaim kemenangan om wowo di 3 lembaga survey yang tidak terdaftar di KPU. :v
yang lebih menganehkannya lagi, orang realcount punya kpu masa buat realcount sendiri


tapi gpplah... buat mengihibur timses om wowo sama relawannya dulu

tapi gw prihatin, prabowo enggak ada habisnya buat mereka


coba lihat gambar dibawah ini



Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) merasa optimis dengan kemenangan Prabowo - Hatta di pilpres meskipun mayoritas lembaga survei yang lakukan hitung cepat memenangkan Jokowi - JK . Mereka pun merilis hasil real count dari 33 provinsi seluruh Indonesia yang sudah dilakukan.
Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al-Habsy merasa yakin capres dan cawapres yang didukung Prabowo - Hatta Rajasa menang sampai 4 persen.
"Yakin (menang), kita hitung 3 sampai 4 persen maksimal 5 persen," ujar Aboe Bakar di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/7).
Sementara itu, Direktur Saksi dan Advokasi Timkamnas Prabowo - Hatta Jazuli Juwaini ogah memberikan komentar soal hasil tabulasi timnya di pilpres kemarin. Dia hanya menyatakan akan ada pernyataan resmi dari Kubu Prabowo - Hatta hari ini terkait hasil real count PKS .
"Nanti akan ada pernyataan resmi di Polonia (rumah pemenangan Prabowo - Hatta)," tutur dia.
Berikut hasil real count PKS yang diperoleh dari sebuah sumber merdeka.com:
1. NAD: No.1 = 46.54%; No.2 = 53.46%
2. Sumut: No.1 = 44.76% ; No.2 = 55.24%
3. Sumbar: No.1 = 57.20%; No.2 = 42.80%
4. Riau: No.1 = 55.13%; No.2 = 44.87%
5. Kepri: No.1 = 50.79%; No.2 = 49.21%
6. Jambi: No.1 = 54.93%; No.2 = 45.07%
7. Sumsel: No.1 = 67.48%; No.2 = 32.52%
8. Babel: No.1 = 53.52%; No.2 = 46.48%
9. Bengkulu: No.1 = 61.02%; No.2 = 38.98%
10. Lampung: No.1 = 54.88%; No.2 = 45.12%
11. Banten: No.1 = 56.44%; No.2 = 43.56%
12. DKI: No.1 = 56.39%; No.2 = 43.61%
13. Jabar: No.1 = 57.92%; No.2 = 42.08%
14. Jateng: No.1 = 46.23%; No.2 = 53.77%
15. DIY: No.1 = 50.19%; No.2 = 49.81%
16. Jatim: No.1 = 51.27%; No.2 = 48.73%
17. Bali: No.1 = 43.66%; No.2 = 56.34%
18. NTB: No.1 = 55.63%; No.2 = 44.37%
19. NTT: No.1 = 44.76%; No.2 = 55.24%
20. Kalbar: No.1 = 42.87%; No.2 = 57.13%
21. Kalteng: No.1 = 47.91%; No.2 = 52.09%
22. Kalsel: No.1 = 56.55%; No.2 = 43.45%
23. Kaltim/Kaltara: No.1 = 54.71%; No.2 = 45.29%24
24. Sulut: No.1 = 53.61%; No.2 = 46.39%
25. Gorontalo: No.1 = 59.84%; No.2 = 40.16%
26. Sulbar: No.1 = 47.89%; No.2 = 52.11%
27. Sulteng: No.1 = 46.76%; No.2 = 53.24%
28. Sultra: No.1 = 47.85%; No.2 = 52.15%
29. Sulsel: No.1 = 37.41%; No.2 = 62.59%
30. Malut: No.1 = 53.21%; No.2 = 46.79%
31. Maluku: No.1 49.51%; No.2 = 50.49%
32. Papua: No.1 = 53.69%; No.2 = 46.31%33
33. Papua Barat: No.1 = 56.74%; No.2 = 43.26% wow.....





sumber : http://www.merdeka.com/politik/ini-hasil-real-count-oleh-pks-di-33-provinsi.html
coba kita lihat gambar ini



mencengangkan bukan?


wow...



menggelar real count atau hitung cepat untuk pemilu legislatif 2014 karena tak disetujui Pemprov DKI. Gubernur DKI Joko Widodo menyatakan anggaran itu tak disetujui karena terlalu banyak yang diajukan.
=Anggaran yang diajukan oleh KPU DKI secara keseluruhan memang cukup besar jumlahnya, yaitu Rp 16 miliar. Ada banyak item yang diajukan untuk keperluan pemilu di DKI tersebut, di antaranya adalah real count dan sosialisasi.
khusus untuk real count dengan hasil akurat ala KPU itu, diasumsikan membutuhkan anggaran sekitar Rp 2 miliar, yaitu untuk menyediakan relawan di TPS, server, tim IT dan lainnya.
Jokowi menilai pengajuan anggaran itu terlalu banyak dengan rincian yang perlu diverifikasi lebih dahulu urgensinya. Kepada KPU, Jokowi menyatakan mendukung real count, tapi mekanisme penganggarannyaperlu diperhatikan.
"Ya kan nggak mungkin, kembali lagi ke 62 ribu (item anggaran) satu per satu kita bisa ngikuti. Nggak mungkin, jangan seperti itu," kata Gubernur DKI Joko Widodo di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2014)
Menurut Jokowi, pengucuran anggaran pemilu di luar APBN itu perlu kehati-hatian, selain karena sudah tercover APBN juga tentu prinsip Jokowi dan wakilnya Ahok yang menginginkan penghematan anggaran di DKI.
"Nggak mungkin saya selalu lihat yang detail-detail. Saya lihat yang gedenya, tapi ini harus clear," ujarnya.2 menit yang lalu
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/03/25/141236/2535984/1562/real-count-kpu-ditolak-pemprov-ini-penjelasan-jokowi
hahaha, survei abal abal??



jangan sedih yah om wowo



wah ada tambahan

Quote:
Diubah oleh jimmy.k 10-07-2014 19:34
0
2.2K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan