Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pastelenaAvatar border
TS
pastelena
(SARAN UTK PRABOWO)Stres Kalah Pilpres? Hindari Depresi, Redakan dengan Cara Simpel I
Jakarta - Minggu-minggu ini mungkin ada banyak alasan untuk stres, mulai dari hasil quick count pemilihan presiden yang berbeda-beda hingga kekalahan tim favorit Belanda di Piala Dunia. Tenang, banyak cara mudah untuk meredakan stresnya.

Berikut ini beberapa cara sederhana untuk meredakan stres, seperti dirangkum detikHealth, Kamis (10/7/2014). Semoga Anda dapat terhindar dari depresi.
====
1. Minum Teh Hijau

Selain berkhasiat sebagai penurun berat badan, teh hijau juga dapat mengurangi rasa depresi karena mampu membuat tenang. Karena tidak melalui proses oksidasi, teh hijau memiliki senyawa fenolik yang ampuh mengobati beberapa penyakit seperti sakit kepala, nyeri pada tubuh, dan juga depresi.

Jika ingin mendapatkan manfaat dari teh hijau, buatlah secangkit teh hijau yang berasal dari daun teh kering. Kemudian seduh daun teh dalam air panas selama 2-3 menit untuk mendapatkan manfaat terbaiknya.

"Teh hijau dalam kemasan sepertinya sudah mengandung banyak zat tambahan lain seperti gula dan ekstra kafein," imbuh Dr Karl S. Kruszelnicki dari University of Sydney.

2. Ingat Kenangan Manis

Kehilangan optimisme dan semangat hidup tentunya membuat seseorang yang terkena depresi lebih mudah untuk putus asa dan memutuskan bunuh diri. Salah satu penyebabnya biasanya mereka kesulitan untuk mengingat memori positif mereka. Agar terhindar dari hal-hal yang berbahaya, coba kita ikuti 'metode loci'.

Metode yang digunakan oleh psikolog dari University of Cambridge ini hanya menggunakan gambaran-gambaran visual untuk memicu munculnya memori tertentu. Dengan melakukan pancingan seperti memberikan sedikit pemaparan informasi sensori, seperti bau hingga warna dan suara, pasien yang depresi akan mulai mengingat memori yang terlupakan.

"Misalkan ketika di rumah, Anda melihat ada ruang tamu dengan sofa dan TV. Harusnya agar seisi rumah mudah diingat, Anda tinggal memaskkan obyek-obyek itu ke dalam 'koper' memori Anda," terang Dr Tim Dalgleish.

3. Hindari An-Sos

Kadang depresi membuat seseorang menjadi lebih menyendiri dan tak mau bersosialisasi. Padahal hal ini akan membawa mereka untuk selalu putus asa dan memutuskan untuk bunuh diri. Oleh karena itu, keterampilan sosial perlu dilakukan bagi orang-orang yang memiliki depresi. Terutama pada anak-anak.

"Remaja yang berisiko mengalami depresi akibat dibully rata-rata memiliki kecenderungan antisosial saat di sekolah. Oleh karena itu, kemampuan mereka untuk berinteraksi, beradaptasi, dan keterampilan sosial lainnya berperan penting," imbuh Suzanne Vassallo, salah satu peneliti dari Australian Institute of Studies.

Anak-anak dan remaja rentan mengalami depresi yang disebabkan oleh bullying. Anak-anak yang tidak dapat bersosialisasi dengan baik tentunya akan lebih mudah marah dan temperamental terhadap situasi yang mereka alami. Oleh karena itu penting bagi orang-orang yang terkena depresi agar dapat bersosialisasi dan mengenal lingkungan mereka dengan lebih baik.

4. Berlarilah!

Seperti yang kita tahu, olahraga memang baik untuk kesehatan, baik secara fisik maupun batin. Begitu juga dengan lari. Olahraga yang paling murah dan mudah ini dapat mengurangi depresi karena bekerja seperti endorphin yang dapat melepas rasa bahagia di dalam otak. Selain itu lari juga dapat menaikkan rasa harga diri dan membentuk bentuk tubuh menjadi lebih bagus.

"Selain baik secara fisiologis, baik juga secara psikologis. Saya menemukan waktu untuk berpikir dan sebagai hasilnya saya merasa lebih baik dengan stress. Tak ada seorang pun yang saya kenal yang berlari dan tidak merasa lebih baik setelahnya," imbuh Profesor Lewis Wolpert, seperti dikutip dari BBC, Kamis (10/7/2014).

Sependapat dengan Profesor Wolpert, The Mental Health Foundation juga menyatakan pendapat yang sama. Mereka menyatakan bahwa tak hanya melepaskan endorphin dalam tubuh, lari juga memberikan seseorang suatu tujuan yang baru, memberikan sebuah makna, dan menaikkan harga diri.
Lari ke Yordania lg?emoticon-Ngakak
emoticon-Malu (S)
http://health.detik.com/read/2014/07...ara-simpel-ini
0
2.2K
9
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan