- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Quick Count Bukan Real Count


TS
amarul.pradana
Quick Count Bukan Real Count

Pilpres 2014 sudah mencapai tahap akhir. Secara serentak seluruh rakyat Indonesia melakukan pencoblosan hari ini. Tidak perlu menunggu lama, di hari ini juga sudah ada hasil penghitungan suara dari Quick Count yang dilakukan oleh surveyor-surveyor di Indonesia.
Apakah Quick Count itu? Quick Count itu adalah proses hitung cepat yang biasanya dilakukan oleh surveyor-surveyor di Indonesia dengan memakai sampel dari penghitungan suara di sejumlah TPS yang ada di Indonesia. Perlu diketahui bahwa jumlah TPS yang ada di Indonesia berjumlah 479.183 TPS. Jumlah TPS yang dipakai untuk sampel maksimal 5%, yaitu sekitar 23.959 TPS.
Quick Count sendiri baru bisa dianggap valid jika sudah mencapai total suara 95% ke atas. Di dalam Quick Count juga ada yang namanya margin of error dengan persentase rata-rata paling besar adalah 3%. Walapun sudah banyak surveyor-surveyor yang mengeluarkan hasil suara, tetapi tetap tidak bisa dijadikan pedoman untuk menentukan calon mana yang menang untuk menjadi Presiden.
Misalnya kita ambil contoh yaitu hasil dari Quick Count Kompas yang mengeluarkan hasil Prabowo-Hatta dengan persentase 47% dan Jokowi-JK dengan persentase 53%. Jika berdasarkan margin of error 3%, hasil dari Quick Count Kompas belum bisa dipastikan pemenangnya karena masih ada peluang untuk hasil seimbang dengan persentase 50%, yaitu Prabowo-Hatta 47% dengan range 44%-50% dan Jokowi-JK dengan range 50%-56%.
Selanjutnya, Quick Count Kompas telah memasuki jumlah 92% dengan jumlah persentase Prabowo-Hatta dengan persentase 48% dan Jokowi-JK dengan persentase 52% yang artinya selisih ke persentase 50% hanya berjumlah 2%. Jadi range Prabowo-Hatta 45%-51% dan range Jokowi-JK 49%-55%.
Jika jumlah suara yang masuk ke Quick Count sudah mencapai 100% dan selisih perolehan suara ke batas tengah 50% sudah mencapai persentase minimal 3,1%, seperti misalnya suara sudah masuk 100% dan persentase yang didapatkan pasangan Jokowi-JK mencapai 53,1% ke atas, bisa dbilang pasangan tersebut mempunyai peluang yang cukup besar untuk menang karena persentase hasil suara sudah sulit untuk dikejar.
Akan tetapi kembali lagi, Quick Count bukan merupakan Real Count karena hanya KPU yang berwenang untuk mengeluarkan hasil Real Count untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya. Kita tunggu saja hasil dari KPU, yaitu tanggal 22 Juli 2014.
0
1.8K
20
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan