Eng ing eeeng .. Agar sedikit paham, kami bahas tentang hasil pilpres .. “Hidden bonus for SBY”
1. Eng ing eeeng … pilpres 9 Juli 2014 sebenarnya sudah dimenangkan Prabowo. Tetapi Presiden SBY ingin raih sedikit bonus jika diperkanankan
2. Rakyat awam selalu melihat politik itu hitam putih, apa yg tersurat, eksplisit, dsS E N S O R Pdhl politik tdk seperti itu. Politic is art ..
3. Politik adalah seni, seni segala kemungkinan, seni segala cara utk meraih kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan..
4. Dalam politik, gerak tubuh, bahasa batin, yg tersirat, yg tak kelihatan, dsj lebih bermakna daripada kata2 yg diucapkan, tersurat, dst
5. Seorang politisi boleh bohong sejuta kali, tapi tdk boleh salah sekali pun.
Bedakan dgn ilmuan yg tdk boleh bohong, tapi boleh salah
6. Terkait pilpres, kejadian hari ini dgn QC yg ngaco, sdh kami prediksi sejak minggu lalu. Apakah Jokowi benar2 menang? Tidak.”
7. Quick Count TIDAK PUNYA BOBOT legitimasi secuil pun. QC hny bumbu pemanis dlm memprediksi hasil pemilu / pilpres
9. Simak fakta2 ini :

1. Lembaga QC terdaftar di KPU 56, berapa yg aktif ? 9-10?

2. Lemsaneg pernah “kerjasama” dgn KPU. Untuk apa?
10.

3. Setelah ribut2, lemsaneg batalkan “kerjasamanya” dgn KPU. Why? Apa yg sdg terjadi?

4. Hasil QC pemilu 9 April = anomali. Absurd
11.

5. Siapa saja yg tahu nomor telpon/alamat email yg digunakan QC, dgn mudan bisa interception QC

6. Jika QC diotak2 ..oleh siapa?
12. Apa yg terjadi pada QC ? Mudah membacanya bagi orang2 yg berpikir .. Cogito ergo sum..

Iqra ..iqra ..iqra ..
13. Tadi ketika sedang fokus amati info berbagai QC menit ke menit.. Kami kaget : “ bbrp lembaga QC tiba2 “down” ..terjadi juga pd IT KPU
14. Kami mencatat “down” atau “hang” IT QC dan KPU pertama kali terjadi sekitar pukul 11.27 WIB. Saat suara masuk dr TPS sampling msh 0.15%.
15. KPU mungkin segera turn off ITnya.. QC jalan terus. Serangan kedua pada IT QC 12.03 Wib. Down lagi..tampilan upload 0%.
16. QC yg diserang, meski sempat down..tapi bisa running lagi.. Mulai tampilkan “hasil QC” yg aneh bin ajaib itu S E N S O Rimana anehnya ? Yuuuk
17. Mau tahu anehnya ? Pelototi hasil resume QC berbagai lembaga >>> ketemu anehnya
18. Warna Hijau QC terafiliasi dgn timses Jkwi- JK. Hasilnya ? Seragam. Hampir sama. Terlihat “by design” meski blm pasti oleh kubu JKWI-JK
19. Perhatikan QC LSI ..pada pukul 16.15 WIB,

QC LSI mencatumkan N/A (tdk tersedia).

Yg lain? Tetap cantumkan “hasil QC”
20. Kali ini LSI ternyata lebih “smart and alert” dibanding lmbga survey afiliasi JKWI-JK yg lain ..yg terus cantumkan hasil QC doubtful tsb
21. Kali ini LSI menunjukan kelasnya “beda” dgn QC lain. LSI tdk mau masuk perangkap dgn mempublikasikan angka palsu/ doubtful
22. Protap dlm proses QC memang mengharuskan QC dihentikan jika pada sistem QC diduga masuk “intervensi asing” /peretas
23. Bagi penyelenggara QC, yg notabene mengaku sbg ilmuan, melansir info palsu atau dipalsukan adalah haram. Tdk boleh. Pamali.
24. Jadi, tindakan LSI memberhentikan proses QC nya krna menduga ada “intervensi/interception” adalah tepat. LSI selamat dari perangkap !
25. Analisa kami, perangkap QC yg disetup pihak ketiga ini, luar bisa jitu. Kenapa? Karena pada saat real count nanti..semua QC dipermalukan
26. Pihak ketiga yg lakukan intervensi/interception pada QC ini, bertujuan “menghancurkan reputasi QC dgn modus meruntuhkan rumah kartu”
26. Perhatikan lagi resume dari lembaga2 QC ini, yg warna hijau dan posisi pukul 16.15 .. Ada yg aneh ? Ada donk
27. Apa yg anda saksikan ? Hasil angka kembar dari QC yg berbeda.. Aneh kan? Ngerti maksud kami? Perhatikan > 16.15
27. Ini yang LSI tadi..jika anda masih bingung S E N S O Ran blm mengerti cara menganalisa data QC
28. Dari ihktisar bbrp QC tadi, kesimpulannya = hasil QC pukul 16.15 dan atau sebelumnya : TDK DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN kebenarannya
29. Disinilah terlihat integritas lembaga QC. Ternyata hny LSI yg tetap mengacu pada kaidah Metodologi Penelitias Sosial (MPS). Yg lain? NO
30. Silahkan anda tanya kepada pakar2 yg ada di QC2 tsb. Pasti tadi telah terjadi debat terkait data incoming, dipublish atau tidak?
31. Jadi, faktanya adalah, setelah terjadi dua kali serangan ke QC, data yg masuk lebih merupakan “FAKE DATA”, data palsu.”
32. Siapakah pihak ketiga yg “iseng” intervensi /interception lembaga2 QC hingga terperangkap upload fake data? Hehe ..sdh ada jwbannya tadi
33. Ada “maha dewa” yg ingin beri pelajaran dan mempermalukan lembaga2 QC, khususnya QC pendukung Jokowi … #think !
34. Coba anda bayangkan..betapa hancurnya reputasi dan integritas lembaga QC yg umumkan Jkwi - Jk menang 52% pdhl hsl real count 33%
35. Lembaga2 QC yg dipermalukan itu pasti membubarkan diri..ga lucu kalau masih berani hidup dgn real margin error 20% ! Hahaha
36. Fake data - Fake QC - Fake Winner - Fake President - Fake Jokowi - JK ! = telak ! Dikerjain habis2an.

#sensehumormahadewa
37. Udah aaah..nanti saya kena tegor gara2 merusak kesenangan maha dewa yg kini sedang tertwa gembira krn trap nya sukses hahaha
38. Kincir angin maha dewa.. #sensehumormahadewa hehe ..

Merdeka aah ! Merdeka !!

Hahahaaaaaa