Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Politisi PDI Perjuangan Charles Honoris meminta kepada kubu Prabowo - Hatta untuk tidak menutup mata terkait hasil quick count oleh lembaga survei.
"Saya rasa sudah waktu nya kubu Prabowo bangun dari tidurnya dan berhenti membohongi diri sendiri. Hasil-hasil quick count dari berbagai lembaga yang kredibel dan punya rekam jejak menunjukkan bahwa Jokowi-JK menang 4 sampai lima persen, " ujar Charles dalam pernyataannya kepada Tribunnews.com, Rabu (9/7/2014).
Kubu Prabowo mengklaim kemenangan berdasarkan quick count lembaga internal. "Saya harus ingatkan disini lembaga-lembaga survei yang membohongi publik atau membohongi klien nya mempertaruhkan kredibilitas dan nama baiknya," Charles mengingatkan.
Sementara kubu Prabowo-Hatta bersyukur dengan hasil hitung cepat yang dilansir beberapa lembaga survei. Diketahui, beberapa lembaga survei seperti Puskaptis, LSN, JSI dan IRC diketahui hasil hitung cepatnya menguntungkan kubu Prabowo-Hatta.
Direktur Komunikasi & Media Timkamnas Prabowo-Hatta, Budi Purnomo Karjodihardjo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah mencoblos pasangan nomor urut satu tersebut.
Namun menurutnya, semua pendukung Prabowo-Hatta harus menahan diri sampai ada pengumuman resmi dari KPU.
"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan rakyat kepada pasangan Prabowo-Hatta. Namun demikian semua pihak harus menahan diri untuk tidak terburu-buru menyampaikan klaim kemenangan atau pun pesta kemenangan," kata Budi di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014).
sumber
ane jadi kasian sama jendral sebelah..
segitu pinginnya menang sampai tidak bisa menerima kenyataan...
sungguh perbjuatan sia-sia...
sebagai mantan pendukungnya yang selama 3 tahun mengagumi beliau , saya cuma mau berdoa semoga beliau sehat-sehat saja...
"sadarlah pak , bapak bisa gila kalau begini terus.."
ini semua gara2 gerombolan ** SENSOR ** yang ada di belakangnya..
apa yang sudah ditanamkan para tikus got tersebut ke kepala sang jendral..
bedebah...