- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sundul Bola
Just Fontaine, Top Skorer Piala Dunia yang "Terlupakan"


TS
fLaii
Just Fontaine, Top Skorer Piala Dunia yang "Terlupakan"
Quote:


Quote:

Just Fontaine (tengah), penyerang Perancis yang mencetak 13 gol dalam turnamen Piala Dunia 1958 di Swedia. Rekor Fontaine itu belum terpecahkan hingga saat ini

Quote:
RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Satu gol yang dicetak Miroslav Klose ke gawang Brasil dalam laga semifinal Piala Dunia 2014 di Belo Horizonte, Rabu (9/7/2014) dini hari, membuat penyerang Jerman itu mencatat rekor tersendiri.
Klose kini telah mencetak 16 gol di empat turnamen Piala Dunia melampuai raihan prestasi bintang Brasil, Ronaldo. Namun, ada nama seorang pesepak bola yang terlupakan meski dia mencetak sebuah rekor yang belum mampu dipecahkan hingga saat ini.
Dia adalah penyerang Perancis, Just Fontaine yang mencetak 13 gol dalam Piala Dunia 1958 di Swedia. Rekor itu hanya "nyaris" disamai Ronaldo pada Piala Dunia 2002 dengan mencetak delapan gol.
Siapa sebenarnya legenda Perancis Just Fontaine ini? Seperti beberapa pemain besar Perancis lainnya, Fontaine tidak dilahirkan di tanah Perancis. Dia dilahirkan dari seorang perempuan Spanyol di Marakesh, Maroko yang saat itu adalah jajahan Perancis pada 18 Agustus 1933.
Fontaine memulai karier sepak bola bersama klub USM Casablanca, Maroko. Saat bermain bersama klub inilah ketajaman Fontaine di kotak penalti terasah. Lalu Fontaine mengadu peruntungan ke klub Liga Perancis, Nice dan Reims. Di Reims dia menggantikan bintang Perancis saat itu, Raymond Kopa yang bergabung dengan Real Madrid.
Kehebatannya di level klub membuat Fontaine akhirnya memperkuat timnas Perancis, dan berduet dengan Kopa, bintang Fontaine terang benderang di Piala Dunia 1958 di Swedia.
Fontaine berangkat ke Swedia di usia emasnya. Saat itu dia berusia 24 tahun dan dalam kondisi prima karena tak bermain selama musim dingin karena proses penyembuhan cedera lututnya.
Selain itu, Fontaine juga mencetak 34 gol dalam 26 pertandingan liga untuk membantu Reims menggaet gelar ganda saat itu. Meski demikian, karier Fontaine di timnas tak berjalan mulus. Meski mencetak hattrick di laga internasional perdananya, Fontaine tak pernah dipanggil timnas selama tiga tahun setelahnya.
Namun, dengan rajinnya dia mencetak gol untuk Reims, tim nasional Perancis kembali memanggilnya, meskipun sebelum berangkat ke Swedia Fontaine hanya menyarangkan satu gol internasional selama 53 bulan terakhir.
Dan ternyata, tak percuma timnas Perancis memanggil Fontaine. Dia mencetak gol di semua enam laga Perancis di Swedia. Diawali dengan hattrick saat Les Blues menghajar Paraguay 7-3.
Kehebatannya berlanjut dengan dua gol ke gawang Yugoslavia dan satu gol saat Perancis mengandaskan Skotlandia 2-1. Lalu Fontaine mencetak dua gol lagi ke gawang Irlandia Utara.
Kegarangan Fontaine ini membawa Perancis ke semifinal dan berhadapan dengan favorit juara, Brasil yang diperkuat para bintang zaman itu seperti Pele, Garrincha, Mario Zagallo, Vava dan lain-lain.
Dalam laga itu meski Fontaine mencetak satu gol, namun Perancis tak kuasa menahan kehebatan Brasil dan harus kalah 2-5 dari tim Samba.
Saat itu, rekor gol terbanyak Piala Dunia dipegang penyerang Hungaria Sandor Kocsis yang mencetak 11 gol dalam Piala Dunia 1954. Artinya, untuk memecahkan rekor itu Fontaine harus mencetak tiga gol dalam pertandingan memperebutkan tempat ketiga melawan Jerman Barat.
Kenyataannya, dalam laga yang dimenangkan Perancis dengan skor 6-3 itu, Fontaine mengamuk dan mencetak empat gol sekaligus membuatnya menjaringkan 13 gol sepanjang turnamen tersebut.
Sayangnya, di masa itu tidak ada penghargaan khusus bagi pencetak gol terbanyak. Fontaine baru menerima penghargaan sepatu emas 40 tahun kemudian yang diserahkan oleh legenda Inggris, Gary Lineker.
Tetapi Fontaine harus pensiun dini dari lapangan hijau pada usia 27 tahun setelah mengalami patah kaki dua kali pada 1960. Dia memperkuat timnas Perancis sebanyak 30 kali dengan catatan 21 gol.
Klose kini telah mencetak 16 gol di empat turnamen Piala Dunia melampuai raihan prestasi bintang Brasil, Ronaldo. Namun, ada nama seorang pesepak bola yang terlupakan meski dia mencetak sebuah rekor yang belum mampu dipecahkan hingga saat ini.
Dia adalah penyerang Perancis, Just Fontaine yang mencetak 13 gol dalam Piala Dunia 1958 di Swedia. Rekor itu hanya "nyaris" disamai Ronaldo pada Piala Dunia 2002 dengan mencetak delapan gol.
Siapa sebenarnya legenda Perancis Just Fontaine ini? Seperti beberapa pemain besar Perancis lainnya, Fontaine tidak dilahirkan di tanah Perancis. Dia dilahirkan dari seorang perempuan Spanyol di Marakesh, Maroko yang saat itu adalah jajahan Perancis pada 18 Agustus 1933.
Fontaine memulai karier sepak bola bersama klub USM Casablanca, Maroko. Saat bermain bersama klub inilah ketajaman Fontaine di kotak penalti terasah. Lalu Fontaine mengadu peruntungan ke klub Liga Perancis, Nice dan Reims. Di Reims dia menggantikan bintang Perancis saat itu, Raymond Kopa yang bergabung dengan Real Madrid.
Kehebatannya di level klub membuat Fontaine akhirnya memperkuat timnas Perancis, dan berduet dengan Kopa, bintang Fontaine terang benderang di Piala Dunia 1958 di Swedia.
Fontaine berangkat ke Swedia di usia emasnya. Saat itu dia berusia 24 tahun dan dalam kondisi prima karena tak bermain selama musim dingin karena proses penyembuhan cedera lututnya.
Selain itu, Fontaine juga mencetak 34 gol dalam 26 pertandingan liga untuk membantu Reims menggaet gelar ganda saat itu. Meski demikian, karier Fontaine di timnas tak berjalan mulus. Meski mencetak hattrick di laga internasional perdananya, Fontaine tak pernah dipanggil timnas selama tiga tahun setelahnya.
Namun, dengan rajinnya dia mencetak gol untuk Reims, tim nasional Perancis kembali memanggilnya, meskipun sebelum berangkat ke Swedia Fontaine hanya menyarangkan satu gol internasional selama 53 bulan terakhir.
Dan ternyata, tak percuma timnas Perancis memanggil Fontaine. Dia mencetak gol di semua enam laga Perancis di Swedia. Diawali dengan hattrick saat Les Blues menghajar Paraguay 7-3.
Kehebatannya berlanjut dengan dua gol ke gawang Yugoslavia dan satu gol saat Perancis mengandaskan Skotlandia 2-1. Lalu Fontaine mencetak dua gol lagi ke gawang Irlandia Utara.
Kegarangan Fontaine ini membawa Perancis ke semifinal dan berhadapan dengan favorit juara, Brasil yang diperkuat para bintang zaman itu seperti Pele, Garrincha, Mario Zagallo, Vava dan lain-lain.
Dalam laga itu meski Fontaine mencetak satu gol, namun Perancis tak kuasa menahan kehebatan Brasil dan harus kalah 2-5 dari tim Samba.
Saat itu, rekor gol terbanyak Piala Dunia dipegang penyerang Hungaria Sandor Kocsis yang mencetak 11 gol dalam Piala Dunia 1954. Artinya, untuk memecahkan rekor itu Fontaine harus mencetak tiga gol dalam pertandingan memperebutkan tempat ketiga melawan Jerman Barat.
Kenyataannya, dalam laga yang dimenangkan Perancis dengan skor 6-3 itu, Fontaine mengamuk dan mencetak empat gol sekaligus membuatnya menjaringkan 13 gol sepanjang turnamen tersebut.
Sayangnya, di masa itu tidak ada penghargaan khusus bagi pencetak gol terbanyak. Fontaine baru menerima penghargaan sepatu emas 40 tahun kemudian yang diserahkan oleh legenda Inggris, Gary Lineker.
Tetapi Fontaine harus pensiun dini dari lapangan hijau pada usia 27 tahun setelah mengalami patah kaki dua kali pada 1960. Dia memperkuat timnas Perancis sebanyak 30 kali dengan catatan 21 gol.

Quote:


sumber: link
Quote:
Komen TS:
Adakah pemain yang bisa memecahkan rekor ini?
Top Skor (sementara) Piala Dunia 2014:

Thomas Mueller (Jerman) butuh 8 gol untuk menyamai Fontaine, atau 9 gol untuk melewati rekor Fontaine.
Lionel Messi (Argentina) butuh 9 gol untuk menyamai Fontaine, atau 10 gol untuk melewati rekor Fontaine.
Arjen Robben, Robin van Persie (Belanda) dan Andre Schuerrle (Jerman) butuh 10 gol untuk menyamai Fontaine, atau 11 gol untuk melewati rekor Fontaine.
Adakah pemain yang bisa memecahkan rekor ini?
Top Skor (sementara) Piala Dunia 2014:

Thomas Mueller (Jerman) butuh 8 gol untuk menyamai Fontaine, atau 9 gol untuk melewati rekor Fontaine.
Lionel Messi (Argentina) butuh 9 gol untuk menyamai Fontaine, atau 10 gol untuk melewati rekor Fontaine.
Arjen Robben, Robin van Persie (Belanda) dan Andre Schuerrle (Jerman) butuh 10 gol untuk menyamai Fontaine, atau 11 gol untuk melewati rekor Fontaine.

Quote:
Kompilasi gol Just Fontaine:
credit to uploader

credit to uploader

Quote:

&


Diubah oleh fLaii 09-07-2014 15:30
0
4.1K
Kutip
26
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan