B4DTZAvatar border
TS
B4DTZ
3 LEMBAGA SURVEI YG "MEMENANGKAN" PRABOWO
Liputan6.com, Jakarta - Lain lembaga survei, lain hasilnya. Itulah yang terjadi saat ini. Di saat hasil hitung versi SMRC, Kompas, dan CSIS-Cyrus Network mengklaim pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK yang unggul, sejumlah lembaga survei memiliki perhitungan berbeda.

Lembaga survei itu antara lain, Jaringan Suara Indonesia (JSI), Puskaptis, dan LSN. Dikutip dari laman Tvonenews.tv, Rabu (9/7/2014), ketiga lembaga survei itu kompak mengklaim, pasangan nomor 1 Prabowo-Hatta lah yang unggul dalam hitung cepat hasil Pilpres 2014.

Dari data suara yang masuk 87,00%, JSI mencatat, Prabowo unggul dengan 50,39%. Sementara lawannya, Jokowi-JK hanya mengantongi 49,61%.

Sementara itu, dari 85,32% suara, Puskaptis memprediksi, mantan Danjen Kopassus itu juga unggul. Prabowo-Hatta tercatat meraih 51,42%. Sedangkan Jokowi-JK hanya meraih 48,55%.

Kompak dengan JSI dan Puskaptis, LSN pun menempatkan Prabowo-Hatta di atas Jokowi-JK. Dari 80,56% suara yang masuk, Prabowo berhasil mendapatkan 50,68%. Sedangkan Jokowi-JK hanya mengantongi 49,32% suara. (Yus) - See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/r....V1Wlm3MU.dpuf


Liputan6.com, Jakarta - Banyak lembaga survei yang merilis penelitiannya pada Pilpres 9 Juli 2014. Hasilnya pun berbeda-beda, ada yang memenangkan Prabowo-Hatta dan ada pula yang memenangkan Jokowi-JK.

Dosen politik Universitas Indonesia Ade Armando menilai ada lembaga survei abal-abal yang dipakai pihak tertentu untuk mempengaruhi pikiran publik dalam menentukan pilihan.

"Ketika percaya hasil penelitan akan berdampak perilaku pemilih. Dari memotret hasil di lapangan, maka banyak lembaga penelitian pura-pura atau sebetulnya bohong," ujar Ade di Hotel Atlet Century, Jakarta, Selasa (8/7/2014).

Ade menjelaskan, bila lembaga survei abal-abal merilis Prabowo menang dalam Pilpres, maka pemilih yang bimbang dan belum ada keputusan akan mempengaruhi pilihannya untuk memilih Prabowo pula. Oleh karena itu, banyak lembaga survei lahir untuk menyenangkan hati yang membayarnya.

"Nama LSI, Indikator, SMRC, CSIS, kalau mereka lansir penelitian, bisa dipercaya. Tapi ada lembaga survei list di FB, 16 lembaga penelitian yang memenangkan Prabowo. Buat saya mengejutkan, lembaga penelitian kredibel mengatakan Jokowi di atas," papar dia.

Ade pun mengatakan, beberapa lembaga survei yang abal-abal. Penentuan abal-abal itu karena sudah ada pemeriksaan lebih dulu, dengan cara mewawancarai peneliti dan cara peneliti melakukan penelitian.

Dia mencontohkan 3 lembaga survei abal-abal yaitu INES, IRC, dan PDB. INES, lanjut Ade, tidak objektif karena didirikan oleh Ketua DPP Gerindra bidang buruh dan meneliti Gerindra. Lalu, IRC merupakan milik MNC dan menyurvei Hanura saat Hary Tanoesoedibjo masih kader partai yang didirikan Wiranto.

"Sedangkan PDB itu pakai telepon. Di Indonesia, survei tak boleh pakai telepon. Dia mewakili populasi pemilik telepon dan siapa yang jawab itu. Betapa akhirnya semua jadi joke dan yang kena lembaga penelitian serius. Publik pun tertipu juga," tegas Ade.

Guru Besar Psikologi Politik dari UI Hamdi Muluk juga mendorong mekanisme agar lembaga survei yang melansir penelitian itu diteliti mekanisme penelitiannya.

"Dicek dulu metodologinya seperti apa. Jadi tidak dia senang saja habis konferensi pers lalu diliput dan pulang dengan senyum-senyum," tandas Hamdi. - See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/r....2IBiXPPO.dpuf


komeng:

Om wowo...

22juli nanti... jikalau.... KPU ternyata mengesahkan JOKOWI sebagai presiden REPUBLIK INDONESIA ini.....
maka.....
Om wowo.....
masih punya malu apa tidak?....
saran saya , dr pd mendapat malu berlipat2....
lebih baik....
OM wowo kembali saja ke YORdania.....
Karena....
Detik ini....
ANtek2 Om wowo masih JUMAWA....dengan menganggap lembaga survey kredible dan netral yg memenangkan JOKOWI itu abal2....

OM wowo....
RAKYAT dengan HP ANdroid ABAL2 saja sudah bisa mendapat INFO yg akurat OM...

OM wowo.... PLISSS jgn membodohi kami sebagai rakyat yg terbelakang...
gini gini kami sudah Terbiasa "GOOGLING" OM wowo....

sungguh saya jika menjadi bapak.... seharusnya sudah mengucapkan SELAMAT kepada JOKOWI bukan malah memainkan "PLAN B" dengan cara keji semacam ini OM wowo......

TOLOng lah OM wowo....

Biarkan antek2 mu HANCUR, Tetapi Om wowo jgn mau di sudutkan memakai cara ini seperti membawa BOM waktu sendiri OM wowo....

semoga surat cinta ku ini di baca oleh OM wowo


RIP for PEMILU INDONESIA yg dikotori lembaga abal2 ini semoga LEMBAGA abal2 ini dan TV2 yg menyiarkan kebohongan PUBLIK segera mendapatkan BALASAN yg SETIMPAL... amin
0
8.6K
39
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan