- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hasil Pemilihan Presiden 09 Juli 2014.


TS
cronossita
Hasil Pemilihan Presiden 09 Juli 2014.
Banyak pesan FB, SMS dan Messenger yang masuk kepada saya menanyakan tanggapan saya mengenai double claim (klaim ganda) dimana kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden sama-sama mengklaim mereka lah pemenang pilpres 2014 versi quick count, saya akan mencoba menjawab seobjektif mungkin dengan mengesampingkan saya sebagai pendukung salah satu pasangan.
Pada awal juni lalu, didalam perjalanan pulang dari KPU setelah mengikuti proses pengambilan nomor urut pasangan peserta pilpres, kebetulan saya berada dalam satu mobil dengan salah satu tokoh politik senior nasional yang sangat saya kagumi, saya sempat bertanya kepada beliau mengenai prediksi beliau siapakah yang akan menjadi pemenang pada pilpres 2014, dan beliau memberikan jawaban awal yang singkat, yakni pemenang pilpres 2014 adalah sang king maker, Susilo Bambang Yudhoyono. Ketika saya bertanya alasan beliau menjawab demikian, maka beliau memberi penjelasan panjang lebar, dan jika dihubungkan dengan peristiwa double claim hari ini, maka dapat disimpulkan beberapa alasan kemenangan Susilo Bambang Yudhoyno sebagai berikut :
1.SBY sebagai pemegang kekuasaan saat ini akan menggunakan kekuasaannya untuk berpihak kepada pasangan Prabowo Hatta, sehingga pasangan Prabowo Hatta lah yang akan menjadi presiden 2014.
2.SBY sebagai pemegang kekuasaan saat ini akan menggunakan kekuasaannya untuk berpihak kepada pasangan Jokowi JK, sehingga pasangan Jokowi JK lah yang akan menjadi presiden 2014.
3.SBY sebagai pemegang kekuasaan saat ini bersikap netral dan membiarkan segala sesuatu yang terjadi setelah pilpres sehingga jika terjadi keadaan darurat di indonesia, maka SBY akan mengumpulkan semua petinggi lembaga tinggi negara, mengambil keputusan menganulir semua hasil pilpres, dan menetapkan negara dalam keadaan darurat militer.
Terjadinya ketiga opsi kesimpulan diatas bukan tanpa sebab, latar belakang mendasar sehingga munculnya ketiga opsi kesimpulan diatas adalah sebagai berikut :
1.Opsi nomer 1 diatas terjadi, apabila SBY bermaksud membalas budi dan berpihak kepada Hatta Rajasa yang juga besannya yang selama ini sangat berkontribusi dalam pemilihan pada 2009 hingga dalam semua proses pemerintahan dan kepemimpinan selama ini.
2.Opsi nomer 2 terjadi, apabila SBY ingin meninggalkan citra positif pada saat mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden dua periode pada oktober nanti, dengan memberikan apa yang seolah-olah dikehendaki oleh rakyat.
3.Opsi nomer 3 terjadi, apabila SBY ingin memperpanjang masa jabatannya menjadi presiden. Karena jika Netral dan menganulir hasil pilpres, maka akan terjadi chaos di ibukota yang disebabkan oleh bentrokan yang mungkin dibilang bentrokan antara kedua kubu pendukung capres. Kemudian SBY yang merupakan jenderal yang benar-benar ahli strateggy dan pemegang penuh mandat kekuasaan saat ini, dan juga didukung penuh militer yang tidak mungkin mengkudetanya, mengumpulkan seluruh petinggi lembaga tinggi negara dan pimpinan angkatan bersenjata. Memperoleh persetujuan DPR kemudian Menetapkan keadaan darurat militer. Sehingga perlunya dikeluarkan dekrit perpanjangan masa pemerintahan SBY, sampai diadakannya pemilu baru. Sehingga kemudian SBY tetap menjadi presiden (SUPERSEMAR JILID II).
Silahkan rekan-rekan sekalian simpulkan, kira-kira menurut rekan-rekan sekalian, Opsi mana yang akan dipilih oleh SBY, sehingga berpengaruh kepada perkembangan bangsa kedepan. Karena hari-hari terakhir ini SBY selalu berpesan agar kita semua menerima HASIL dari PILPRES, bukankah yang saya ungkapkan pada opsi ke 3 diatas juga merupakan HASIL dari PILPRES.
This status was tagger to : Prabowo Subianto Muhammad Hatta Rajasa Aburizal Bakrie Partai Golkar Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Akbar Tandjung Mediacenter Mohammad Mahfud MD
Pada awal juni lalu, didalam perjalanan pulang dari KPU setelah mengikuti proses pengambilan nomor urut pasangan peserta pilpres, kebetulan saya berada dalam satu mobil dengan salah satu tokoh politik senior nasional yang sangat saya kagumi, saya sempat bertanya kepada beliau mengenai prediksi beliau siapakah yang akan menjadi pemenang pada pilpres 2014, dan beliau memberikan jawaban awal yang singkat, yakni pemenang pilpres 2014 adalah sang king maker, Susilo Bambang Yudhoyono. Ketika saya bertanya alasan beliau menjawab demikian, maka beliau memberi penjelasan panjang lebar, dan jika dihubungkan dengan peristiwa double claim hari ini, maka dapat disimpulkan beberapa alasan kemenangan Susilo Bambang Yudhoyno sebagai berikut :
1.SBY sebagai pemegang kekuasaan saat ini akan menggunakan kekuasaannya untuk berpihak kepada pasangan Prabowo Hatta, sehingga pasangan Prabowo Hatta lah yang akan menjadi presiden 2014.
2.SBY sebagai pemegang kekuasaan saat ini akan menggunakan kekuasaannya untuk berpihak kepada pasangan Jokowi JK, sehingga pasangan Jokowi JK lah yang akan menjadi presiden 2014.
3.SBY sebagai pemegang kekuasaan saat ini bersikap netral dan membiarkan segala sesuatu yang terjadi setelah pilpres sehingga jika terjadi keadaan darurat di indonesia, maka SBY akan mengumpulkan semua petinggi lembaga tinggi negara, mengambil keputusan menganulir semua hasil pilpres, dan menetapkan negara dalam keadaan darurat militer.
Terjadinya ketiga opsi kesimpulan diatas bukan tanpa sebab, latar belakang mendasar sehingga munculnya ketiga opsi kesimpulan diatas adalah sebagai berikut :
1.Opsi nomer 1 diatas terjadi, apabila SBY bermaksud membalas budi dan berpihak kepada Hatta Rajasa yang juga besannya yang selama ini sangat berkontribusi dalam pemilihan pada 2009 hingga dalam semua proses pemerintahan dan kepemimpinan selama ini.
2.Opsi nomer 2 terjadi, apabila SBY ingin meninggalkan citra positif pada saat mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden dua periode pada oktober nanti, dengan memberikan apa yang seolah-olah dikehendaki oleh rakyat.
3.Opsi nomer 3 terjadi, apabila SBY ingin memperpanjang masa jabatannya menjadi presiden. Karena jika Netral dan menganulir hasil pilpres, maka akan terjadi chaos di ibukota yang disebabkan oleh bentrokan yang mungkin dibilang bentrokan antara kedua kubu pendukung capres. Kemudian SBY yang merupakan jenderal yang benar-benar ahli strateggy dan pemegang penuh mandat kekuasaan saat ini, dan juga didukung penuh militer yang tidak mungkin mengkudetanya, mengumpulkan seluruh petinggi lembaga tinggi negara dan pimpinan angkatan bersenjata. Memperoleh persetujuan DPR kemudian Menetapkan keadaan darurat militer. Sehingga perlunya dikeluarkan dekrit perpanjangan masa pemerintahan SBY, sampai diadakannya pemilu baru. Sehingga kemudian SBY tetap menjadi presiden (SUPERSEMAR JILID II).
Silahkan rekan-rekan sekalian simpulkan, kira-kira menurut rekan-rekan sekalian, Opsi mana yang akan dipilih oleh SBY, sehingga berpengaruh kepada perkembangan bangsa kedepan. Karena hari-hari terakhir ini SBY selalu berpesan agar kita semua menerima HASIL dari PILPRES, bukankah yang saya ungkapkan pada opsi ke 3 diatas juga merupakan HASIL dari PILPRES.
This status was tagger to : Prabowo Subianto Muhammad Hatta Rajasa Aburizal Bakrie Partai Golkar Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Akbar Tandjung Mediacenter Mohammad Mahfud MD
0
2.1K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan