http://pemilu.tempo.co/read/news/201...iden-di-Jerman
Quote:
Jokowi-JK Menang Pemilu Presiden di Jerman
RABU, 09 JULI 2014 | 10:11 WIB
Jokowi-JK Menang Pemilu Presiden di Jerman
Calon Presiden Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP), Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sesi foto bersama seusai mendeklarasikan diri sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Joeang 1945, Jakarta Pusat, (19/5). Jokowi resmi menyatakan Jusuf Kalla sebagai pendampingnya untuk Pilpres mendatang. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Persatuan Pelajar Indonesia di Jerman, Yoga Kartiko mengatakan, pasangan calon presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) dan M. Jusuf Kalla memenangkan pemilihan presiden di Jerman.
"Dari perhitungan surat suara di Jerman dari sebanyak 957 suara, Jokowi memperoleh 676 suara," kata Yoga saat dihubungi Tempo, Rabu, 9 Juli 2014.
Sementara pasangan calon presiden nomo urut satu,
Prabowo dan Hatta Rajasa, kata Yoga, hanya meraih separuh dari hasil Jokowi yakni 271 suara. Selain itu, sepuluh suara lainnya dinyatakan tidak sah dalam perhitungan.
Menurut Yoga, angka tersebut merupakan perhitungan bagi Warga Negara Indonesia di Jerman yang mencoblos pada 5 Juli 2014 waktu Berlin. Sementara terdapat sekitar 300 surat suara yang dikirim melalui pos akan dihitung pada 13 Juli 2014 waktu Berlin. Menurut pengalaman Pemilu Legislatif pada April 2014 lalu, WNI Jerman paling banyak mencoblos jebolan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Yoga menjelaskan, WNI Jerman lebih menyukai visi-misi yang diusung Jokowi daripada Prabowo. Biasanya, WNI melakukan riset melalui pemberitaan di Internet. Selain itu, kata Yoga, isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang ditujukan pada Prabowo, membuat suara Prabowo di Jerman melemah. "Sebab, banyak WNI di Jerman merupakan aktivis masa Orde Baru. Prabowo mungkin punya riwayat kurang baik dipandangan para aktivis 1998," kata Yoga.
Hasil pemungutan suara di Jerman tidak diwarnai protes dari kedua saksi utusan calon presiden. Setelah saksi Prabowo, Jokowi, dan sejumlah forum WNI di Jerman menandatangani hasil Pemilihan Presiden itu, WNI yang berkumpul di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jerman bubar sejak pukul 5 sore waktu setempat.
Sebelumnya, perhitungan
surat suara di Jerman diwarnai protes. Menurut Yoga, saksi utusan Calon Presiden nomor urut satu Prabowo-Hatta Rajasa kerap membuat masalah, mulai dari memprotes waktu perhitungan yang telah disepakati, dan datang terlambat.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...sah?n991102605
Quote:
KPU: Perhitungan Suara di Berlin Pada Dini Hari Sah
M Iqbal - detikNews
Foto: PPI Jerman
Semarak Pilpres 2014
Jakarta - Hasil penghitungan suara di Berlin pada dini hari tadi, Jokowi-JK jauh mengungguli pasangan Prabowo-Hatta. Perhitungan yang dilakukan dini hari tadi sesuai aturan.
"Jam tidak diatur (dalam peraturan KPU). Jam fleksibel selama masih pada tanggal 9. Yang terpenting prosedurnya terpenuhi, harus ada saksi-saksi dan kalau ada pengawas dengan pengawas, karena tidak tiap negara ada pengawasnya. Satu lagi, diketahui masyarakat di sana," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik kepada wartawan di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (9/7/2014).
Jokowi-JK menang telak di Berlin. Hasil penghitungan suara di Berlin, Jokowi-JK jauh mengungguli pasangan Prabowo-Hatta.
Informasi dari Berlin, penghitungan dilakukan Rabu (9/7) dini hari. Prabowo-Hatta memperoleh suara 28,32% atau 271 suara. Sedang pasangan Jokowi-JK memperoleh suara 70,64% atau 676 suara. Total suara sah yang masuk 947 suara atau 98,96%. Sementara suara tidak sah 10 atau 1,04%. Total suara yang masuk 957 suara.
Sebelumnya penghitungan ini dibahas alot soal mekanisme penghitungan, apakah dilakukan pagi atau siang tanggal 9 atau dini hari. Penghitungan dilakukan dengan diikuti saksi dari nomor satu dan nomor dua. Hingga akhirnya dipilih kesepakatan dini hari.
Ini konspirasi remason
Survey membuktikan PraHara menang 99% di jerman
KPU harus adakan pemilihan ulang
Bonus besar menanti kayaknya
Quote:
Original Posted By trisuman►hah ?
penghitungan sama 9 july, sedang kan waktu jerman kan lebih pagi dari indo ?
:Cool: