- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kisah Inspiratif: Pria Tua Penyakitan Itu Ternyata Orang Sholeh dan Penyabar


TS
rinjanisasak
Kisah Inspiratif: Pria Tua Penyakitan Itu Ternyata Orang Sholeh dan Penyabar
Kisah Inspiratif: Saat melewati gunung, seorang pejalan kaki melihat seorang pria tua yang terlihat sangat menyedihkan. Tubuhnya kurus kering dan tidak terawat, dengan penyakit yang sepertinya sudah sangat parah. Matanya buta, dan tubuhnya telah lumpuh sehingga dia tak bisa berjalan, kecuali dengan cara mengesot.

Hal ini jelas membuat pejalan kaki itu miris. Namun saat mendekati pria itu, ada hal yang membuat pejalan kaki itu tercengang dan menganggap pria tua itu sepertinya sudah gila. Rupanya, pesakitan itu sedang berdoa pada Tuhan.
“Segala puji bagi Allah, yang telah melindungiku dari penyakit yang dia telah ujikan pada banyak makhluknya, dan Dia telah memilihku di antara yang lain untuk mengidap penyakit ini,” ungkap pria tua tersebut. Mendengar ini, sang pejalan kaki langsung berkomentar dengan pedasanya.
“Saudaraku, apa yang kau katakan? Aku tak mengerti apa yang kau katakan. Lindungan macam apa yang diberikan Allah padamu? Bukankah kau telah diberi penyakit yang mengerikan ini?” ungkap pejalan kaki tersebut keheranan.
“Pergi, menjauh dariku! Justru aku yang tak mengerti dengan kata-katamu. Apa kau tidak lihat kalau aku masih punya lidah untuk berdoa, masih punya cukup akal untuk mengingat-Nya, dan hati yang sehat untuk mengenalnya?” ungkapnya tegas.
Kata-kata pria tua itu membuat sang pejalan kaki tersentak, dan mulai menyadari kesalahannya. Selama ini, dia menganggap cobaan sebagai perlakuan yang tidak adil, namun kata-kata pria tua penyabar itu telah membuka hatinya, bahwa selalu ada hikmah di balik cobaan. Pejalan kaki itu juga akhirnya menyadari bahwa keluhan dan hujatan sama sekali bukan hal yang pantas dilakukan manusia, karena masih ada orang lain yang mungkin mengalami masalah lebih sulit dari kita.

Hal ini jelas membuat pejalan kaki itu miris. Namun saat mendekati pria itu, ada hal yang membuat pejalan kaki itu tercengang dan menganggap pria tua itu sepertinya sudah gila. Rupanya, pesakitan itu sedang berdoa pada Tuhan.
“Segala puji bagi Allah, yang telah melindungiku dari penyakit yang dia telah ujikan pada banyak makhluknya, dan Dia telah memilihku di antara yang lain untuk mengidap penyakit ini,” ungkap pria tua tersebut. Mendengar ini, sang pejalan kaki langsung berkomentar dengan pedasanya.
“Saudaraku, apa yang kau katakan? Aku tak mengerti apa yang kau katakan. Lindungan macam apa yang diberikan Allah padamu? Bukankah kau telah diberi penyakit yang mengerikan ini?” ungkap pejalan kaki tersebut keheranan.
“Pergi, menjauh dariku! Justru aku yang tak mengerti dengan kata-katamu. Apa kau tidak lihat kalau aku masih punya lidah untuk berdoa, masih punya cukup akal untuk mengingat-Nya, dan hati yang sehat untuk mengenalnya?” ungkapnya tegas.
Kata-kata pria tua itu membuat sang pejalan kaki tersentak, dan mulai menyadari kesalahannya. Selama ini, dia menganggap cobaan sebagai perlakuan yang tidak adil, namun kata-kata pria tua penyabar itu telah membuka hatinya, bahwa selalu ada hikmah di balik cobaan. Pejalan kaki itu juga akhirnya menyadari bahwa keluhan dan hujatan sama sekali bukan hal yang pantas dilakukan manusia, karena masih ada orang lain yang mungkin mengalami masalah lebih sulit dari kita.
Spoiler for Kisan Inspirasi lainnya:
0
1.7K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan