KEPEMIMPINAN PRABOWO dan KEINDAHAN PLURALISME

Mengikuti pemahaman tentang profil Pak Prabowo, kenyataan Koalisi yang dibangun, dan perkembangan dukungan dari berbagai kalangan selama pilpres, ada harapan besar dari diri saya berkaitan dengan kerukunan kehidupan di Indonesia, khususnya berkaitan dengan kerukunan umat beragama.

Kenyataan bahwa Pak Prabowo lahir dari keluarga Pluralis, kejujurannya mengakui keragaman keluarganya dan sikap beliau terhadap ke-bhineka-an Indonesia serta pengalaman kehidupan heterogen di dunia internasional, akan memberi peluang besar bagi umat Islam untuk lebih leluasa memberikan pemahaman kepada umat non Islam dan umat Islam yang masih salah persepsi tentang agama Islam yang rahmatan lil 'alamin.

Umat Islam yang memahami betul kerahmatan Islam yang mendamaikan berkesempatan untuk berbagi keindahan hidup dalam syariat Islam yang benar, di mana semua masyarakat akan terlindungi oleh 'sikap' umat Islam yang merupakan personifikasi seperti lebah.

Lebah selalu mencari saripati manis, mengambil yang baik-baik saja. Belum pernah saya temui lebah memakan racun tikus.

Lebah juga selalu menghasilkan madu yang bermanfaat buat kesehatan. Umat Islam selalu diajarkan untuk berbuat kebaikan dengan siapa pun dengan akhlakul karimah.

Lebah pun ketika hinggap di sebuah tanaman atau bunga, tidak akan memberatkan yang dihinggapinya. Umat Islam di mana pun berada, sesungguhnya tak kan memberatkan komunitasnya jika benar-benar menjalankan ajaran Islam yang penuh kedamaian.

Lebih memiliki sarang yang teratur dengan konfigurasi hexagonalnya. Artinya, umat Islam seharusnya membangun kehidupan kemsyarakatan yang rapi, sistematis dan teratur. Menempatkan siapapun yang ada dalam komuitas (sarang) untuk menghasilkan kebaikan (madu) bagi komunitasnya.

Namun lebah amat sangat marah jika diganggu berlebihan. Akan mengejar siapa pun yang akan mengganggunya. Jika umat Islam diserang akidah dan kehormatan keislamannya, maka Umat Islam wajib membela diri dan melakukan perlawanan. Tujuannya agar mereka yang menyerang sadar bahwa apa yang dilakukannya justru menghancurkan nilai-nilai kebersamaan.

Semoga ketika diberikan kesempatan kemenangan, Kepemimpinan Prabowo-Hatta juga dapat memenangkan hati seluruh pemeluk agama yang ada di Indonesia untuk menciptakan kerukunan yang lebih baik. Menjadi contoh keindahan hidup berbagi dalam ke-bhineka-an kepada dunia, dan menciptakan peradaban dunia yang lebih baik. Lebih adil dan lebih makmur.

Insya Allah ...

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. {QS Al-Hujuraat: 13)