Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

penjualtrekjingAvatar border
TS
penjualtrekjing
4 Mitos Alay Beserta Kenyataannya
Tidak ada emoticon-Repost diantar kita ya gan emoticon-Salaman

Alay adalah masa puber yang dialamin kebanyakan orang. terkadang alay itu terbawa hingga mereka tumbuh semakin dewasa. berikut mitos alay yang sering agan temuin beserta kenyataannya :

1. Orang alay biasanya menyukai lagu-lagu pop melayu Indonesia seperti Kangen Band, ST12, dan Radja.

Kenyataannya:
Tidak sepenuhnya benar. Justru alay-alay yang menyukai lagu-lagu
seperti Kangen Band, Radja,Angkasa, dsb itu
mulai jarang. Dan anehnya, justru lagu-lagu Kangen Band itu
malah ‘populer’ di kalangan non-alay, dengan maksud lucu-lucuan dengan teman-teman atau karaoke dengan maksud joke dengan pura-pura
menjadi alay .

Justru alay-alay yang seringkali ditemukan itu ‘menyukai’ lagu-lagu yang istilahnya ‘cenderung terbawa mode’ atau menurut
mereka ‘keren/gokil/gaul’, padahal mereka hanya sekedar ikut-ikutan biar dibilang keren. Bukan karena musikalitas. Biasanya beraliran
rock, punk, atau metal.

2. Orang alay biasanya ditemukan di
perkampungan/pedesaan atau di pelosok.

Kenyataannya:
Kata siapa? Justru di pelosok/perkampungan/ pedesaan lebih banyak orang yang tahu diri dan
lebih mengerti akan arti kebersamaan dan perdamaian, serta rendah hati. Kalau Anda suka menonton acara-acara yang
berbau petualangan/menjelajah daerah-daerah tertentu, justru orang-orang yang tinggal di
wilayah seperti itu lebih suka bermain dengan
permainan-permainan turun-temurun dengan membantu orang tuanya untuk menghidupi
keluarga, misalnya menangkap ikan atau mencari kayu bakar.

Orang alay banyak juga yang ditemukan di wilayah perkotaan bahkan di kota-kota besar
seperti Jakarta dan Bandung. Mungkin yang orang tuanya mengadu nasib di sana.

3. Orang alay kLo cHaT pa5t1 tuLi5aNnY4 g3d3
k3ciLzZzZ, p’koQnY kY 9iNi Lh, 9auLzZz
meNzZz!!!!!!!!!!!!!1

Kenyataannya:
Benar, meskipun belakangan sudah mulai jarang…
Tulisan s’pRt1 ni3 memang ‘warisan’ dari jaman Friendster, jaman *piip* Online, jaman Nokia N Series masih sangat booming juga, sekitar
pertengahan 2004 hingga awal 2008.
Jaman-jaman segitu mungkin masih dibilang unik, bahkan imut. Tetapi jaman sudah berubah,
seiring cara pandang orang-orang jaman sekarang. Tulisan seperti itu dianggap ‘merusak mata’ dan bahkan ‘memutar otak’ untuk membacanya.

4. Kebanyakan alay memakai baju-baju distro abal-abal

Kenyataannya:
Alay sepertinya lebih identik dengan kaos-kaos band-band metal/hardcore/rock, padahal
ditanya sejarahnya atau lagu-lagunya tidak tahu. Hanya suka gambarnya saja dan karena
ingin dibilang gaul/keren. (kecuali kaos hasil sumbangan atau tidak ada kaos yang lain lagi)
Alay juga lebih identik dengan kaos-kaos dengan gambar-gambar khas alay sok keren seperti tengkorak, ganja, atau jari tengah tidak jelas.
Alay juga identik dengan kaos-kaos dengan tulisan-tulisan Bahasa Indonesia sok keren,
termasuk tulisan-tulisan sok Bahasa Inggris padahal penulisannya dan grammarnya salah
atau maknanya tidak jelas. Misalnya kaos-kaos dengan tulisan ‘p4niti4 h4ri ki4m4t’ atau
‘perset*n loe semua’.

ane ga nolak ditimpukin emoticon-Blue Guy Cendol (L) buat buka puasa
kalo agan ga suka jangan ditimpuk bata ya
0
3.9K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan