FOTO ini diambil saat terjadi terror bom dikantor polisi gladak solo, sekitar jam 11 malam. Jokowi datang sendiri degan naik motor mio untuk memantau TANPA ADA pengawal maupun wartawan.



Bisa di cek sendiri, setelah itupun tidak ada koran ato televisi yg meliput pantauan jokowi ini. Foto ini diambil dari warga yg ikut menonton, Masih dianggap pencitraankah??

Satu lagi, cerita Jokowi yang "turun ke bawah" ini sebenarnya ada banyak sekali, warga solo sudah sering memberikan kesaksian akan hal ini.

Kalau kita ngasih tahu kebaikan Jokowi pasti dibilang pencitraan, tapi kalau kita beritakan Fakta pelanggaran HAM dibilang kampanye hitam.

Memang benarlah kita perlu revolusi mental.

Ane yakin fakta ini juga tidak akan merubah keputusan pendukung no 1, Ane juga tidak memungkiri bahwa pendukung no 2 pun banyak juga yang menjelek-jelekan capres no 1, tapi disini ane hanya ingin sekali menekankan STOP menjelek-jelekan siapapun, tidak hanya kepada kedua kandidat capres, tapi semua orang, termasuk orang yang kita benci sekalipun.

Yang sepakat jangan lupa kasih rate dan tanggapanya.

Sumur?