INILAHCOM, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah menyebut ibadah umrah yang dilakukan Joko Widodo (Jokowi) saat masa tenang hanya pencitraan.

Fahri mengeluarkan pendapat itu setelah foto Jokowi mengenakan pakaian ihram terbalik. Seharusnya saat mengenakan ihram, bahu kanan yang terbuka.

"Masak pakai ihram yang terbuka sebelah kiri, kalau di Saudi ada mutawi (polisi agama Arab) bisa diseret, itu enggak boleh melaksanakan umroh (pakai ihram begitu)," tegas Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/7/2014).

Dia pun tidak yakin umroh yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu murni untuk ibadah. Ia menyayangkan di masa tenang, masih saja digunakan untuk pencitraan.

"Kalau sudah niat umrah berpakaian ihram harus di kanan, ini sekali lagi soal pencitraan ini harus kita kurangi dalam minggu tenang biar semua cooling down supaya kita bisa menerima hasil pemilu secara baik," ujarnya.

Seperti diketahui, menyambut masa tenang kampanye Jokowi melakukan umroh.

[URL="http://nasional.inilah..com/read/detail/2117247/fahri-pks-umrah-jokowi-pencitraan#.U7qOcfmSz84"]sumber[/URL]

ini yang kebalik gan