Kejarlah cita-citamu setinggi langit, sayangnya kenyataan sering tidak berpihak. Begitu juga dengan nasib John Davis yang bercita-cita menjadi pilot namun akhirnya gagal karena tidak begitu pintar di bidang matematika. Namun apakah John Davis menyerah dengan nasib? tentu saja tidak. Gagal jadi pilot John Davis putar otak, tidak bisa jadi pilot sungguhan akhirnya dia memilih jadi pilot lewat simulator penerbangan buatannya sendiri.

Untuk membuat replika kokpit Boeing 747-400 ini John mengeluarkan biaya sebesar Rp 389.000.000 juta, pembuatannya sendiri memakan waktu 15 tahun.

Dilengkapi dengan dua monitor setinggi 6 kaki untuk menampilkan tampilan penerbangan serealistis mungkin. Interior pun dibuat sedetail mungkin, John mengambil beragam referensi dari gambar kokpit pesawat 747.

Mr John tampaknya juga tidak pelit untuk berbagi simulator, Mr John mempersilahkan penerbang pemula, para penggemar dunia aviasi, bahkan pilot profesional untuk menjajal simulator buatannya

Banyak pilot pesawat komersial yang mengagumi detail kokpit pesawat John, tidak mengherankan karena John rajin berburu komponen pesawat terbang, kecuali untuk kursi pesawat yang diambil dari kursi mobil. Sebagian besar uang John habis untuk simulator elektronik dan peralatan elektronik canggih lainnya.

Sektor suara pun tidak luput diperhatikan, John menambahkan speaker subwoofer agar peserta simulasi bisa merasakan "sensasi" nyata mengendarai pesawat. Walaupun simulator penerbangan John memakan tempat dan berisik namun sang istri tidak terlalu mempermasalahkan hobi suami-nya