Saya ucapkan selamat kepada Prabowo-Hatta Rajasa dan tim suksesnya, juga para pendukungnya atas kemenangan Prabowo-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014.

Nampaknya segala upaya untuk memenangkan pertarungan di Pilpres ini, dengan menghalalkan segala cara, tidaklah sia-sia. Minimal para elite politik, para pembesar negeri ini yang terlibat korupsi, para opurtunis politik yang menginginkan status quo, para pemimpi yang menginginkan Orde Baru berkuasa kembali, dapat menari-nari gembira diatas demokrasi yang sekarat.

Bawaslu yang terkesan melakukan pembiaran-pembiaran terhadap segala kecurangan, pihak kepolisian yang terkesan lamban, militer yang bersiaga berlebihan seperti mau perang, menjadi catatan tersendiri di pilpres 2014 ini.

Sedikit catatan, bentuk kecurangan-kecurangan di pilpres 2009 yang ditenggarai dilakukan oleh KPU yang tidak netral, bawaslu yang tidak kredibel, dan intimidasi-intimidasi, ternyata tak bisa hilang juga dari alam demokrasi Indonesia.

Disaat rakyat dibujuk untuk tidak GOLPUT, justru kita disuguhi pemandangan di luar negeri, di negeri orang, yang justru mencoreng nama Indonesia dimata dunia, bahwa inilah sebenarnya demokrasi Indonesia, demokrasi yang penuh polesan, bagus diluar, bobrok didalam.

Sekali lagi, selamat buat Prabowo-Hatta Rajasa. Alangkah sia-sianya uang rakyat sebesar 7,9 Triliun untuk penyenggaraan pilpres ini terbuang sia-sia hanya untuk mempertunjukkan sandiwara yang tidak bermutu, sandiwara demokrasi yang cacat!

Bagaimanapun, saya tetap punya Garuda Pancasila yang tidak berlumur darah, dan tetap bangga bahwa ada anak bangsa yang jujur dan sederhana seperti Jokowi di negeri yang carut marut ini.