Jakarta, Aktual.co - Baru menjadi calon presiden saja Joko Widodo (Jokowi) tidak jujur, bagaimana kalau sudah menjabat. Setidaknya itu kekesalan Staf Khusus SBY Andi Arief melihat tingkah polah Jokowi dalam debat capres-cawapres terakhir.

Dalam debat Sabtu (5/7) lalu, Jokowi mengesankan diri mengklaim menggagas One Map Policy. Padahal, sambung eks Ketua Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu, One Map Policy adalah produk Badan Informasi Geospasial yang ide besarnya digagas SBY.

"SBY menggagas ide besarnya pada Rapat Kabinet 2010," kata Andi, Senin (7/7).

Selain itu, juga telah disiapkan teknis pelaksanaannya oleh Bakosurtanal, dan kemudian diselenggarakan oleh BIG. Agar tidak dibilang asal kecap, Andi juga mengajak publik melihat data valid.

"Silakan lihat ini: Badan Informasi Geospasial-BIG | BIG Luncurkan One Map IGT Pesisir dan Laut http://www.bakosurtanal.go.id/berita...isir-dan-laut," imbuhnya.

"Saya sedih, sebagai orang yang mengajukan diri jadi pengganti Pak SBY, Pak Jokowi dalam debat terakhir (2014) mengesankan One Map Policy adalah murni ide Pak Jokowi," sambungnya.

"Untuk kesekian kalinya, Pak Jokowi (juga pak JK) tak memberikan pendidikan ke rakyat, tidak mengapresiasi keberhasilan (gas tangguh) orang lain dan mengklaim ide milik orang," kata Andi kecewa.
sumber: http://m.aktual.co/politik/223204jok...sby-sejak-2010

pak beye ngalah aja deh, kan ide utama jokowi