- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Memeluk Mahameru


TS
n.p.krist
Memeluk Mahameru
"Assalamu alaikum wa rahmatullah"
Quote:
Surga itu bernama Indonesia, sejauh mata memandang hannya hamparan indah yang akan engkau dapatkan. Tak akan pernah kau merasa bosan untuk menikmati indahnya negeri ini.
Quote:
Berawal dari ajakan kakak iparku untuk pergi menikmati indahnya negeri yang tertulis di dalam ktp.ku maka plan pun dirancang untuk pergi menuju puncak para dewa atau Mahameru.
Quote:
Izin Pendakiannya gimana ?
Untuk mendaki sebuah gunung tentunya diperlukan surat izin pendakian, nah kalau untuk gunung-gunung biasa seperti G.Lawu, G.Prau tentunya tak diperlukan surat yang neko-neko, namun untuk puncak tertinggi di pulau jawa tentunya surat neko-neko pun diperlukan.
Akhirnya setelah bertanya kemana-mana aku mendapatkan semua yang harus diperlukan, syarat-syaratnya berupa :
1.Surat Keterangan Sehat.
2.Foto Copy KTP.
3.Materai.
Berawal dari sebuah forum online, aku juga mendapat informasi kalau ternyata harus melakukan booking online untuk melakukan pendakian di G.Semeru tepatnya kita harus melakukan booking di website #www.bromotenggersemeru.com namun, ketika aku mencoba untuk membuka web tersebut, nyatanya nggak bisa dibuka, dan akhirnya logikaku pun mengambil keputusan sepihak, berarti nggak usah booking.
Dari forum itu juga aku mendapat teman seperjalanan, dan kami rencananya akan menyewa jeep bersama. Rombonganku berjumlah 4 orang, 3 orang pria dan 1 orang wanita. Sedangkan rombongan temanku yang kita sebut saja nona xxx berjumlah 8 orang.
Quote:
Panik mode ON
Tiket kereta sudah dipesan, tenda dan perlengkapan lainnya sudah dipersiapkan, abangku sudah pegang tiket pesawat dari Kalimantan menuju Yogyakarta , tinggal 3 hari lagi aku akan berangkat menuju Malang. Tiba-tiba tidur siangku yang nyenyak dibangunkan oleh suara sms. Kubaca dari nona xxx “Mas, ternyata kalau mau mendaki harus booking terlebih dahulu, bookingnya bukan lewat website, ternyata bookingnya lewat telepon, ini nomernya ”
Panik itulah yang terjadi, harus booking, gila, udah tinggal 3 hari lagi, tanpa babibu langsung aku telpon nomer ini (Kantor Balai Besar TNBTS nomor telepon (0341) 491828 )
Terdengar suara seorang wanita di seberang sana “sisa pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan ini” dafuq, makin panik deh, langsung cuss ke alpa***, disambut senyuman manis mbaknya,

Tnbts : maaf mas, kuota per hari 500 pendaki, dan sudah penuh sampai tanggal 28, kalau untuk tanggal 29 masih ada yang kosong 4 orang.
(mati aku, pdahal sudah pesan tiket kereta dari jogja tanggal 25, dan rencananya mau start naik tanggal 26)
Aku : jadi udah gak bisa yah, kalau mau nambah.
Tnbts :sudah tidak bisa.
Lemas sudah rasanya, mau bilang apa aku sama abangku -__- , namun sesaat kemudian aku dikasih kabar sama nona xxx, tetap berangkat aja, nanti kita bisa tetep naik kok asalkan kita sewa porter/stay dulu di ranupani sehari, begitu kata temenku, begitu katanya, sedikit lega aku dibuatnya.
Quote:
Goes to Malang
Minggu, 25 Mei 2014, pukul 11 malam, kami sudah standby di stasiun tugu Yogyakarta. Kami naik kereta menuju malang , mengambil seat ekonomi dengan kereta Malabar, dengan harga tiket 220.000/orang.
Pengalaman pertama naik kereta bagi rombongan kami, dan benar-benar katrok, karena tiketnya ekonomi masuk gerbong paling depan, gak nemuin seat, setelah Tanya ama petugas, ternyata kita salah tempat, gerbong ini untuk kasta eksekutive



Ternyata naik kereta itu asyik men

Quote:
Tiba di kota Malang
Senin, 26 Mei 2014, pukul 08.30 pagi, akhirnya kami tiba di stasiun kotabaru Malang.
Tak ketinggalan untuk narsis dulu

Spoiler for Eksis Dulu:
Spoiler for Malah meluk kereta -_-:
Quote:
Menuju Tumpang
Turun dari kereta, kami langsung menuju ke Tumpang, oh ia, sebelumnya kami sudah booking angkuta untuk menuju Tumpang (Pak Imam – 087859271166). Biaya carter dari stasiun kotabaru menuju Tumpang adalah 120.000.
Keluar dari pintu stasiun, kami disambut bapak-bapak yang sudah agak sepuh, di name tag.nya tertulis Imam, ah kupikir pasti ini orangnya, langsung barang-barang kita diangkut menuju sebuah mobil kijang, dan tanpa babibu, kita langsung berangkat menuju Tumpang.
Tahukan anda, pak Imam ini mungkin adalah michael Schumacher nya supir angkot.
Gila men, semua disalip, dan jalannya hampir 75% di kanan, serasa senam jantung, tapi seru banget, dan gak kerasa, tiba-tiba kita udah sampai di Tumpang.
Sayang gak sempet foto ama pak Imam.
Quote:
Menanti Jeep
Sebelumnya kami juga sudah booking jeep menuju RanuPane. (Pak Laman - 081334950454).
Biaya carternya adalah 550.000 dan mampu mengangkut penumpang sejumlah 15 orang.
Berhubung cacing-cacing di perut sudah mulai protes minta diberi makan, maka kami memutuskan untuk cari makan sekaligus melengkapi logistik.
Selesai mengisi perut dan melengkapi logistik, serta tak pula lupa untuk booking tiket pulang, di alpa***, kami ambil pulang hari Jumat, 30 Mei 2014. Dengan kereta yang sama tentunya, Malabar, dan masih di gerbong yang sama,

Aku mencoba untuk menghubungi nona xxx, menanyakan posisinya dimana, tapi nomornya nggak aktif, setelah aku mencoba beberapa kali dan tetap gak aktif, maka akhirnya kuambil kesimpulan ia gak jadi atau malah sudah berangkat duluan, begiktu pikirku, maka aku pun segera bergerak cepat mencari rombongan baru,

Quote:
Goes to RanuPane
Setelah menant jeep, yang agak lama datangnya, maka kami pun segera berangkat menuju RanuPane,
Spoiler for Mejeng dulu:
Spoiler for Rombongan kami:
Perjalanan menuju RanuPani pun mengalami sedikit kendala, kami harus diangkut oleh angkutan umum terlebih dahulu sampai pos, sebelum akhirnya pindah naik jeep, dikarenakan ada razia yang dilakukan bapak polis, dan jeep terbuka nggak boleh ngangkut manusia kata sopir jeep.nya. Pemandangan selama perjalanan ? duh, jangan tanya deh, kalo kata jebraw nih, PECAH ABIS
Quote:
Arrived in RanuPane
Setelah menyelesaikan administrasi jeepnya, kami bergegas menuju ke RanuPani untuk mengurus izin pendakian.
Spoiler for Gak lupa buat foto:
Quote:
Welcome in RanuPani
Sempet deg2an juga, karena belum booking online, dan katanya sudah penuh sampai tanggal 28, nah akhirnya setelah menuju ke loket, kami diijinkan untuk mendaki, namun bukan pada hari itu, melainkan keesokan harinya tanggal 27. Langsung OK, kami pun diberi formulir untuk diisi, dan kami harus melakukan briefing serta cek perlengkapan terlebih dahulu.
Pada saat briefing oleh petugas ada beberapa catatan yang menurutku layak untuk disampaikan disini.
*Dahulu, ada yang saking senengnya bisa sampai ke puncak, terus dia ambil sebongkah batu kecil di puncak, dan dia bawa pulang, buat oleh-oleh katanya. Nah selang beberapa hari dia sampai rumah, dia kesurupan, dan katanya batunya minta dipulangin, nah endingnya kami juga yang ngembaliin batu itu ke puncak, jadi buat kalian, jangan neko-neko ya.
*Jalur mendaki lewat ayek-ayek ditutup total, karena anda semua tahu, pendakian semeru semakin ramai karena film, dan kemarin, ada ojeg yang naik sampai ayek-ayek, bayangkan, ojeg sampai ayek-ayek, mungkin ada diantara kalian yang udah pernah menggunakan jasa ojeg ini. Nah maka dari itu, sekarang jalur ayek-ayek rusak, dan ditutup untuk mengembalikan lagi seperti semula.
*Dari Kalimati menuju Puncak ada jalur baru, dikarenakan jalur yang lama longsor, jadi ada jalur baru, sudah ada petunjuknya jadi ikuti petunjuk.
Oke fix, setelah itu kami dikasih stempel.
Lalu saatnya jalan-jalan di RanuPani

Spoiler for Jalan jalan men:
Quote:
Berangkat Men
Pagi pun tiba, saatnya kembali mengurus perijinan, oh ia loket dibuka mulai jam 08.00 pagi.
Nah satu hal yang jadi catatan disini, mungkin para pendaki ini harus mulai belajar bagaimana cara antri yang rapi, hehehe.
Spoiler for Antri:
Selesai mengurus perijinan, dengan rincian harga tiket
Hari biasa : 17.500 per orang/per hari.
Hari libur : 22.500 per orang/per hari.
Kami mengambil 3 hari pendakian, setelah semua dirasa siap maka kami pun bergegas untuk mulai melangkahkan kaki agar segera bisa memeluk Mahameru.
Spoiler for Pose dulu:
Di sepanjang perjalanan kami disuguhi pemandangan yang ah, gak bisa dijelaskan dengan kata-kata

“daritadi deket melulu -_-” batinku.
Hingga akhirnya sepertinya kakiku udah loyo, ingin rasanya break lagi entah untuk yang keberapa, namun tiba-tiba mataku melihat sesuatu yang membuat semua rasa lelahku mendadak sirna, yah, Ranu Kumbolo sudah terlihat. Gila, rasanya tuh semua capek ilang padahal baru ngeliat dari jauh


Spoiler for Ranu Kumbolo dari kejauhan:
Setelah berjalan beberapa saat akhirnya tiba juga di Ranu Kumbolo, dan uh, gimana ya ngejelasin eksotisnya tuh, yah pokoknya gitu deh, greget abis pokoknya

Spoiler for Ranu Kumbolo:
Perjalanan kami dari Ranu Pani sampai di Ranu Kumbolo memakan waktu sekitar 4 jam, karena banyak istirahatnya hehe.
Disini kami makan siang dan melepas lelah, sambil menikmati indahnya secuil surga yang jatuh ke Bumi.
Quote:
Menuju Kalimati
Sekitar jam 4.30 sore, kami berangkat menuju Kalimati, kami memang tida membuat camp disini, karena rencananya kami mau langsung submit atau muncak nanti malam.
Mendaki tanjakan cinta tanpa menoleh kebelakang, maka keinginan akan cintamu akan terkabul, "katanya". Tapi biar bagaimanapun aku jadi terkontaminasi mitos tersebut, dan alhasil, pendakian Tanjakan CInta sukses tanpa menoleh kebelakang. hehehe.
Spoiler for Oro-Oro Ombo:
Setelah melintasi oro-oro ombo, kami sampai di cemoro kandang, sedikit istirahat dan meneguk segarnya air ranu kumbolo, tak lupa foto-foto

Spoiler for Cemoro Kandang:
Setelah melewati perjalanan yang melelahkan namun mengasyikkan, akhirnya kami sampai di Kalimati pukul 08.00 malam, fiuh, rasanya lega, dari sini makin terlihat begitu gagahnya Mahameru, dan kadang terdengar dentuman.
Nggak pake lama, kami pun bergegas mendirikan tenda, dan segera makan lalu tidur karena rencananya nanti jam 11, kami mau langsung submit ke puncak.
Namun, rencana tinggallah rencana, yah, kami memang bangun jam 11, tapi keraguan terjadi, fisik sepertinya nggak mampu menuruti rencana kami, dan akhirnya balik tidur lagi, haha.
Quote:
Sumber mani
Pagi pun tiba, sebenarnya persediaan air kami masih banyak, namun nggak afdol rasanya sudah sampai sini tapi nggak ke sumber mani, akhirnya pahi itu kami jalan-jalan menuju sumber mani, setelah Tanya-tanya akhirnya kami tau jalannya, sepanjang jalan menuju sumber mani dihibur dengan lalu lalangnya burung, wah jadi inget dulu waktu kecil


Spoiler for Sumber Mani:
Rasa airnya, oh jangan tanya, nggak ada yang ngalahin segernya deh, pokoknya duh, mantap abis.

Spoiler for Waow:
Ada satu lagi cerita yang super waow, saat sekembalinya kami dari Sumber Mani, Ada seorang bapak-bapak yang jualan, barang jualannya ada pisang goreng, bakwan, lontong, dengan harga bakwan 1000/biji, pisang goreng 2500/biji, kalo lontong, lupa gak nanya, hehe.
Dan tahukan anda?
me : Pak, dari mana berangkatnya?
Bpak : Dari Ranu Pane dek. Tadi pagi berangkatnya.
Me : What tadi pagi ? batinku, Jam berapa pak berangkatnya dari sana ?
Bpak : Jam 3 dek,
Gila, itu kata yang terlintas di pikiranku, kami kemarin dari ranu pani ke ranu kumbolo 4 jam, dari ranu kumbolo ke kalimati 3.5 jam, jadi total 7.5 jam, itupun belum termasuk istirahat di ranu kumbolonya, dan bapak-bapak ini dari ranu pani jam 3 pagi, jam 07.30 sudah sampai di kalimati, 4.5 jam. Gila gak tuh, naik jet pack kali bapaknya

Sayang seribu sayang gak sempet foto, karena sudah terlalu lapar dan kepengen makan, hehe.
Quote:
Memeluk Mahameru
Malamnya pukul 10.00 kami bersiap berangkat menuju puncak, Teringat saat briefing yang katanya ada jalur baru, berhubung ini pendakian pertama kami di Semeru, maka kami pun tanya-tanya dulu, akhirnya ditunjukkan jalannya, beruntung juga karena ada rombongan yang berangkat awal, kami pun mengekor di belakangnya hehe.
Dan tahukan anda, wuih, jalurnya super ekstreme, hingga saat kita pulang kita baru tahu kalau ternyata kita melewati jalur yang lama -_-, pantesan ekstrem banget, ngelewati longsoran pula


Aku nggak sempat menikmati indahnya sunrise dari puncak mahameru, namun aku masih bisa menikmatinya di seperempat puncak, hehe.
Sempat ada rasa ingin menyerah, ah sudahlah, sampai disini saja, toh udah gak dapet sunrise di puncak, namun seolah ada bisikan “tanggung men, udah sampai sini, ayo semangat.”
dan perlahan-lahan pun aku melangkah, hingga akhirnya pukul 07.30 aku sampai di Puncak


Spoiler for Memeluk Mahameru:
Sekitar pukul 08.30 kami turun, kembali menuju kalimati. Oh ia satu hal juga yang perlu diingat saat turun, hati-hati terhadap Blank 75 atau Semeru death zone, karena jika smpai masuk ke Blank 75, maka dapat disimpulkan anda akan menghadap sang pencipta.
Hati-hati dan ingat-ingat betul jalurnya saat anda turun.
Sampai di kalimati entah sudah jam berapa sampai lupa ngelihat jam, hehe.
Di tenda kami istirahat, makan, lalu tidur

Quote:
Saatnya Pulang
Sekitar jam 5 sore, kami mulai packing dan bersiap-siap untuk kembali menuju ranupani, dikarenakan tiket kereta kami besok pagi jam 13.20 siang, perjalanan pulang itu memang asyik, rasanya ringan, tenang, nyaman, namun tetap capek hehe.
Sampai di ranu kumbolo entah jam berapa, disini kami transit untuk mengisi tenaga. Dan menghangatkan badan dengan hangatnya kopi.
Setelah dirasa cukup istirahat, kami kembali menapaki langkah berjalan menuju ranupani, kalau tidak salah kami sampai di ranupani sekitar jam 1 malam.
Spoiler for Dijalan pulang:
Sampai disini, yang pertama aku cari adalah nasi goreng

Jumat pagi kami mencari jeep menuju tumpang, oh ia, jeep bisa dicarter sendiri dengan harga 550.000, atau model trayek 35.000/orang dengan syarat penumpang harus min 15 orang. Nah pagi itu kami mencari jeep yang siap berangkat, jika tidak ada kami terpaksa akan carter sendiri, soalnya mengejar tiket kereta, akhirnya kami dapat yang siap berangkat, rasanya sungguh sangat enggan untuk meninggalkan tempat ini, ramah penduduknya, indah pemandangannya, suasananya, namun apa daya, tugas-tugas kuliah sudah memanggil

Sampai di tumpang, kami carter angkuta lagi, kali ini tidak menghubungi pak Imam, soalnya pak Imam ngetemnya di stasiun, hehe. Kita carter 150.000 + ke tempat oleh-oleh yang katanya murah dan komplit, namun menurut saya memang murah dan komplit.
Dan, alhamdulilah kita tiba di stasiun tepat waktu dan tidak ketinggalan kereta. Demikian perjalanan kami untuk Memeluk Mahameru, kurang lebihnya mohon maaf, dan terimaksih sudah mau membaca.
Quote:
Dakilah gunungnya, selami lautnya, rasakan suasananya, maka hal itu akan merubah 360 derajat, tentang pandanganmu pada sebuah negeri bernama INDONESIA.
Quote:
Wassalamualaikum, wr.wb
0
5.3K
Kutip
46
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan