- Beranda
- Komunitas
- News
- Perencanaan Keuangan
[hanya copas] beberapa alasan orang tetap miskin


TS
PusatDistribusi
[hanya copas] beberapa alasan orang tetap miskin
ini thread pertama saya, dan sebenarnya hanya copas dari sini http://www.kaskus.co.id/post/51b73cd...f87b024c00000d(bingung thread bagus di lounge kok tidak ada yang reply
)
jadi saya mau angkat thread ini di sini
10. Anda Terlalu Memperdulikan Apa Kata Tetangga Atau Orang Lain
Jika Anda bersaing dengan tetangga dalam urusan harta benda, Anda akan membuang-buang uang Anda yang dengan susah payah Anda dapatkan untuk membeli barang-barang dengan tujuan mengesankan mereka daripada menggunakannya untuk membangun kekayaan Anda.
9. Anda Tidak Sabar
Sebelum muncul era kartu kredit, sulit rasanya untuk menghabiskan lebih dari apa yang kita miliki. Tapi itu adalah masa lalu, sekarang adalah jamannya kartu kredit.
Jika Anda memiliki utang kartu kredit karena Anda tidak sabar menunggu sampai Anda memiliki cukup uang untuk membeli sesuatu secara tunai, Anda sudah menjadikan orang lain kaya selama Anda terjerat dalam lilitan utang.
8. Anda Memiliki Kebiasaan Buruk
Entah itu merokok, minum, judi atau kebiasaan buruk lainnya, kebiasaan tersebut bisa menghamburkan banyak uang yang sebenarnya bisa Anda gunakan untuk membangun kekayaan. Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa biaya kebiasaan buruk mereka bisa meluas jauh diluar biaya langsungnya. Merokok, misalnya: biayanya yang dikeluarkan bisa lebih besar dari harga sebungkus rokok yang Anda beli ketika Anda jatuh sakit atau mempengaruhi secara negatif terhadap kekayaan Anda dalam bentuk tarif asuransi yang lebih tinggi dan penurunan nilai asuransi rumah Anda.
7. Anda Tidak Punya Tujuan
Adalah sulit untuk menjadi kaya dan membangun kekayaan jika Anda tidak menyediakan waktu untuk mencari tahu apa yang Anda inginkan. Jika Anda belum menetapkan tujuan untuk menjadi kaya, Anda tidak akan mungkin untuk mencapai keadaan yang Anda inginkan.
Anda perlu melakukan sesuatu yang lebih dari sekedar pernyataan, “Aku ingin menjadi orang kaya.” Anda perlu menyediakan waktu untuk menentukan tujuan rencana tabungan dan investasi secara tahunan dan memikirkan action plan untuk mencapai tujuan tersebut.
6. Anda Belum Siap Menghadapi Musibah
Hal-hal buruk bisa menimpa orang-orang baik kapan saja, dan jika Anda belum siap untuk menghadapi musibah tersebut melalui perlindungan asuransi, setiap kekayaan yang Anda mungkin telah bangun dapat hilang dalam sekejap.
5. Anda Selalu Mencari Cara Cepat Kaya
Sudah menjadi fakta untuk sebagian besar umat manusia bahwa kekayaan tidak akan datang seketika jatuh dari langit. Anda mungkin
percaya bahwa orang bisa menjadi kaya dengan mengikuti lotre atau memasang judi togel, tetapi kenyataannya adalah Anda jauh lebih mungkin untuk disambar petir daripada menang lotre. Keinginan untuk cepat kaya bahkan cenderung meluas ke dalam cara Anda berinvestasi.
4. Anda Mengandalkan Orang Lain Merawat Uang Anda
Anda percaya bahwa orang lain memiliki lebih banyak pengetahuan tentang masalah uang, dan Anda mengandalkan sepenuhnya pada penilaian mereka ketika harus memutuskan di mana Anda harus menginvestasikan uang Anda.
Sayangnya, kebanyakan orang hanya ingin menghasilkan uang untuk dirinya sendiri, dan ini adalah tujuan utama mereka ketika mereka memberitahu Anda tentang bagaimana sebaiknya menginvestasikan uang Anda.
Dengarkan nasihat orang lain untuk mendapatkan ide-ide baru, tapi pada akhirnya Anda harus mempunyai cukup pengetahuan untuk membuat keputusan investasi Anda sendiri.
3. Anda Berinvestasi Pada Hal Yang Anda Tidak Mengerti
Anda mendengar bahwa seseorang telah menghasilkan banyak uang dari suatu investasi, dan Anda ingin ikut ambil bagian dalam investasi tersebut. Jika orang itu benar-benar menghasilkan uang, hal itu dikarenakan dia mengerti bagaimana investasi tersebut bekerja.
Jika Anda ikut-ikutan menginvestasikan uang Anda karena orang lain telah menghasilkan banyak uang tanpa memahami sepenuhnya bagaimana investasi tersebut bekerja, hal ini akan menjauhkan Anda dari kekayaan.
2. Anda Seorang Penakut Secara Finansial
Anda begitu takut terhadap risiko finansial sehingga Anda menyimpan semua uang Anda dalam rekening tabungan. Padahal Anda tahu bahwa hal tersebut akan menyusutkan nilai uang Anda karena pengaruh inflasi, namun Anda tetap menolak untuk memindahkan uang Anda ke tempat di mana tingkat pengembaliannya lebih tinggi. Hal ini mungkin disebabkan karena Anda takut akan kehilangan uang.
1. Anda Mengabaikan Keuangan Anda
Anda mempunyai sikap bahwa jika Anda menghasilkan cukup uang, maka keuangan akan mengurus diri mereka sendiri dan juga akan mengurus diri Anda. Jika saat ini Anda memiliki utang, entah bagaimana caranya hal tersebut akan terselesaikan sendiri di masa depan. Keajaiban itu tidak akan pernah terjadi. Dibutuhkan perencanaan untuk menjadi kaya.
=======================================================
tambahin 1 poin lagi
Income yang besar itu penting
begitu seringnya saya membaca artikel atau nasehat2 untuk "sekedar" menyenangkan hati orang misalnya "tidak masalah gaji kecil, asal konsisten bisa kaya"
sebenarnya memang bukan di incomenya yang penting, tapi Laba bersih / Surplus / Penghasilan bersihnya yang penting (setelah di kurang semua biaya)
income yang besar berpotensi menghasilkan surplus yang besar
banyak orang yang tetap miskin, karena tidak pernah surplus, gajinya pas2an
surplus yang besar akan mempercepat dan mempermudah orang menjadi kaya
tidak ada orang kaya dengan penghasilan kecil (kecuali orang kaya yang sudah pensiun yang sudah menjual misalnya bisnisnya, sehingga sekarang dia sudah tidak ada penghasilan)
sumber

jadi saya mau angkat thread ini di sini
10. Anda Terlalu Memperdulikan Apa Kata Tetangga Atau Orang Lain
Jika Anda bersaing dengan tetangga dalam urusan harta benda, Anda akan membuang-buang uang Anda yang dengan susah payah Anda dapatkan untuk membeli barang-barang dengan tujuan mengesankan mereka daripada menggunakannya untuk membangun kekayaan Anda.
Quote:
9. Anda Tidak Sabar
Sebelum muncul era kartu kredit, sulit rasanya untuk menghabiskan lebih dari apa yang kita miliki. Tapi itu adalah masa lalu, sekarang adalah jamannya kartu kredit.
Jika Anda memiliki utang kartu kredit karena Anda tidak sabar menunggu sampai Anda memiliki cukup uang untuk membeli sesuatu secara tunai, Anda sudah menjadikan orang lain kaya selama Anda terjerat dalam lilitan utang.
Quote:
8. Anda Memiliki Kebiasaan Buruk
Entah itu merokok, minum, judi atau kebiasaan buruk lainnya, kebiasaan tersebut bisa menghamburkan banyak uang yang sebenarnya bisa Anda gunakan untuk membangun kekayaan. Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa biaya kebiasaan buruk mereka bisa meluas jauh diluar biaya langsungnya. Merokok, misalnya: biayanya yang dikeluarkan bisa lebih besar dari harga sebungkus rokok yang Anda beli ketika Anda jatuh sakit atau mempengaruhi secara negatif terhadap kekayaan Anda dalam bentuk tarif asuransi yang lebih tinggi dan penurunan nilai asuransi rumah Anda.
Quote:
7. Anda Tidak Punya Tujuan
Adalah sulit untuk menjadi kaya dan membangun kekayaan jika Anda tidak menyediakan waktu untuk mencari tahu apa yang Anda inginkan. Jika Anda belum menetapkan tujuan untuk menjadi kaya, Anda tidak akan mungkin untuk mencapai keadaan yang Anda inginkan.
Anda perlu melakukan sesuatu yang lebih dari sekedar pernyataan, “Aku ingin menjadi orang kaya.” Anda perlu menyediakan waktu untuk menentukan tujuan rencana tabungan dan investasi secara tahunan dan memikirkan action plan untuk mencapai tujuan tersebut.
Quote:
6. Anda Belum Siap Menghadapi Musibah
Hal-hal buruk bisa menimpa orang-orang baik kapan saja, dan jika Anda belum siap untuk menghadapi musibah tersebut melalui perlindungan asuransi, setiap kekayaan yang Anda mungkin telah bangun dapat hilang dalam sekejap.
Quote:
5. Anda Selalu Mencari Cara Cepat Kaya
Sudah menjadi fakta untuk sebagian besar umat manusia bahwa kekayaan tidak akan datang seketika jatuh dari langit. Anda mungkin
percaya bahwa orang bisa menjadi kaya dengan mengikuti lotre atau memasang judi togel, tetapi kenyataannya adalah Anda jauh lebih mungkin untuk disambar petir daripada menang lotre. Keinginan untuk cepat kaya bahkan cenderung meluas ke dalam cara Anda berinvestasi.
Quote:
4. Anda Mengandalkan Orang Lain Merawat Uang Anda
Anda percaya bahwa orang lain memiliki lebih banyak pengetahuan tentang masalah uang, dan Anda mengandalkan sepenuhnya pada penilaian mereka ketika harus memutuskan di mana Anda harus menginvestasikan uang Anda.
Sayangnya, kebanyakan orang hanya ingin menghasilkan uang untuk dirinya sendiri, dan ini adalah tujuan utama mereka ketika mereka memberitahu Anda tentang bagaimana sebaiknya menginvestasikan uang Anda.
Dengarkan nasihat orang lain untuk mendapatkan ide-ide baru, tapi pada akhirnya Anda harus mempunyai cukup pengetahuan untuk membuat keputusan investasi Anda sendiri.
Quote:
3. Anda Berinvestasi Pada Hal Yang Anda Tidak Mengerti
Anda mendengar bahwa seseorang telah menghasilkan banyak uang dari suatu investasi, dan Anda ingin ikut ambil bagian dalam investasi tersebut. Jika orang itu benar-benar menghasilkan uang, hal itu dikarenakan dia mengerti bagaimana investasi tersebut bekerja.
Jika Anda ikut-ikutan menginvestasikan uang Anda karena orang lain telah menghasilkan banyak uang tanpa memahami sepenuhnya bagaimana investasi tersebut bekerja, hal ini akan menjauhkan Anda dari kekayaan.
Quote:
2. Anda Seorang Penakut Secara Finansial
Anda begitu takut terhadap risiko finansial sehingga Anda menyimpan semua uang Anda dalam rekening tabungan. Padahal Anda tahu bahwa hal tersebut akan menyusutkan nilai uang Anda karena pengaruh inflasi, namun Anda tetap menolak untuk memindahkan uang Anda ke tempat di mana tingkat pengembaliannya lebih tinggi. Hal ini mungkin disebabkan karena Anda takut akan kehilangan uang.
Quote:
1. Anda Mengabaikan Keuangan Anda
Anda mempunyai sikap bahwa jika Anda menghasilkan cukup uang, maka keuangan akan mengurus diri mereka sendiri dan juga akan mengurus diri Anda. Jika saat ini Anda memiliki utang, entah bagaimana caranya hal tersebut akan terselesaikan sendiri di masa depan. Keajaiban itu tidak akan pernah terjadi. Dibutuhkan perencanaan untuk menjadi kaya.
Quote:
=======================================================
tambahin 1 poin lagi
Income yang besar itu penting
begitu seringnya saya membaca artikel atau nasehat2 untuk "sekedar" menyenangkan hati orang misalnya "tidak masalah gaji kecil, asal konsisten bisa kaya"
sebenarnya memang bukan di incomenya yang penting, tapi Laba bersih / Surplus / Penghasilan bersihnya yang penting (setelah di kurang semua biaya)
income yang besar berpotensi menghasilkan surplus yang besar
banyak orang yang tetap miskin, karena tidak pernah surplus, gajinya pas2an
surplus yang besar akan mempercepat dan mempermudah orang menjadi kaya
tidak ada orang kaya dengan penghasilan kecil (kecuali orang kaya yang sudah pensiun yang sudah menjual misalnya bisnisnya, sehingga sekarang dia sudah tidak ada penghasilan)
sumber
Diubah oleh KASKUS.Editor 29-06-2014 00:02
0
145.8K
1.2K


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan