Mencoba untuk mencari sebuah jawaban dari pertanyaan yang cukup menyita pikirannya, seorang Journalist dan Photographer dari Amerika Serikat, Esther Honig, membuat suatu keputusan yang melibatkan banyak tenaga lepas photoshoper di seluruh dunia. Pertanyaan yang dirasanya sulit itu adalah ‘bagaimana kita bisa membandingkan standar kecantikan wanita di tiap negara diseluruh dunia?’.

Solusi yang dipakai Honig untuk menjawab pertanyaan ini tergolong brilian. Ia mengirimkan foto dirinya ke tenaga lepas photoshoper di seluruh dunia dengan satu permintaan untuk membuat dirinya terlihat cantik yang sesuai dengan negara masing-masing photoshoper.

Project yang ia beri nama ‘Before & After’ itu melibatkan kurang lebih 40 orang photoshoper dari 25 negara termasuk Sri Lanka, Ukraina, Filipina, dan juga Indonesia. Honig mengaku mengeluarkan kocek untuk membayar setiap tenaga photoshoper berkisar 5 hingga 30 dollar. Lihat hasilnya dibawah ini: