Pemilihan presiden yang sejatinya di gelar pada 9 Juli 2014 ternyata mendapatkan perhatian sampai di negeri tetangga tepatnya Australia, namun bukan perhatian yang positif melainkan yang negatif, pasalnya persaingan cawapres antara Prabowo Subianto dan Jokowi di jadikan bursa taruhan oleh situs judi ternama di Australia, sportsbet.com.au.

Situs judi ternama itu bukan saja menyajikan bursa taruhan seperti sepak bola, tenis dan basket namun juga menyajikan bursa taruhan dalam bentuk politik yang baru panas di dunia. Bisa dibilang situs judi tersebut tahun ini sedang ramai – ramainya karena terdapat banyak sekali olahraga yang baru mendunia sebut saja Piala Dunia 2014, Tenis Wibledon dan Pacuan Kuda apalagi diikuti dengan politik yang baru panas di Indonesia.

Situs judi tersebut diketahui mendukung Jokowi dan Jusuf Kalla untuk memenangkan Pemilihan Presiden 2014. Dalam bursa taruhan tersebut, Jokowi mendapatkan odds atau yang lebih dikenal dengan koefisien pengali uang taruhan sebanyak 1,48. Artinya, jika petaruh memasang Rp. 1 rupiah dan jika Jokowi menang, maka uang yang didapat dikalikan 1,48.

Sementara itu, pasangan cawapres Prabowo dan Hatta Rajasa mendapatkan pdds sebanyak 2,5. Artinya jika para petaruh tersebut memasang Rp. 1 rupiah dan Prabowo menang, maka uang yang tadinya Rp. 1 rupiah akan menjadi Rp. 2,5 rupiah.

Pemiliki sportsbet.com.au Will Byrne pernah mengatakan “Jarak antara Jokowi dengan Prabowo sudah mulai menjauh dalam persaingan menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Petaruh belum banyak memasang Prabowo Subianto dan nilai odds bisa berubah dalam dua pekan ke depan.”

http://m.pekanbaru.co/26082/jelang-pilpres-2014-prabowo-dan-jokowi-dijadikan-bursa-taruhan-di-australia/