NEFOSNEWS, Jakarta – Kampanye terbuka Pilpres akan segera berakhir. Di masa tenang kampanye tanggal 6-8 Juli, Capres Jokowi berencana akan ke Mekkah, umroh. Ia ingin berdoa di sana. Mengapa?

Menurut Capres Jokowi, hal tersebut ingin dilakukan karena sebelumnya dia juga pernah mengikuti pemilihan wali kota Solo dan gubernur DKI Jakarta. Dan di masa tenang kampanye, dia selalu pergi umroh ke Mekkah.

“Waktu masa tenang Pemilihan Gubernur (Pilgub) dua tahun lalu umroh. Kemudian saat pemilihan Wali Kota Solo yang pertama dan kedua juga umroh,” ujar Capres Jokowi saat santap sahur bersama wartawan di Hotel Pullman, Surabaya, Minggu dinihari (29/6/2014).

Dia ingin memanfaatkan masa tenang kampanye untuk berdoa. “Kalau lagi masa tenang mau ngapain sih? Kan tidak mungkin kampanye. Ya tenang, berdoa, berserah diri. Berdoa itu kan ikhtiar. Kita ini cuma manusia biasa,” jelas Mantan Wali Kota Solo tersebut.

Meski demikian, Capres Jokowi belum tahu apakah nanti akan mengajak istri atau tidak. Menurutnya, harus disesuaikan dengan kegiatan istrinya dulu.

Seperti diketahui jadwal kampanye Pilpres terbuka dimulai sejak 4 Juni hingga 5 Juli 2014. Sementara pemungutan suara akan berlangsung pada 9 Juli 2014.

Hanya akan ada dua kandidat yang maju di Pilpres yakni pasangan Jokowi-JK yang diusung oleh koalisi Partai PDI Perjuangan, Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Pasangan lainnya adalah Prabowo-Hatta yang diusung koalisi besar Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Golkar. (yt astuti)