Terkait ada thread yang bilang Jokowi "ngibul" karena ternyata kementerian lingkungan hidup nggak memberikan penghargaan apa apa kepada Jokowi., saya disini mencoba meluruskan.
Saya mengakui bahwa memang ada misspelling dari Pak Jokowi terkait pemberi penghargaan Green City.
Memang nyatanya Penghargaan itu diperoleh oleh Jokowi langsung dan dikontribusikan untuk kota Solo pada tahun 2012.
Misspellingnya :
Quote:
INDONESIA GREEN AWARDS 2012
Hijau untuk Kemakmuran
… perilaku hijau adalah cara hidup yang tidak bisa ditawar lagi
untuk membawa kita pada kemakmuran yang berkelanjutan.
Bagi Indonesia saat ini, semangat untuk berperilaku hijau telah tumbuh pada banyak komunitas. Mereka melakukan gerakan-gerakan yang memperbaiki kondisi alam. Perilaku ini ternyata berakar kuat dari tradisi luhur komunitas adat di Indonesia yang menjaga kawasan hutan dan laut agar tetap lestari. Di sini kearifan adat bukan untuk memisahkan alam dari kebutuhan manusia akan alam itu sendiri, melainkan mengatur kepentingan ekonomi warga komunitas dalam konteks keberlanjutan. Di beberapa tempat, komunitas adat masih memegang teguh tradisi keberlanjutan ini. Tentu saja hal ini menjadi kabar baik untuk iklim.
Namun dari kabar terbaru, kita tersentak, betapa hutan di Sumatera dan Kalimantan bertambah hilang dalam waktu yang cepat akibat dijarah atas kepentingan ekonomi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya, Indonesia kehilangan banyak pohon yang memberi oksigen bagi kita semua. Keseimbangan ekosistem pun terganggu. Kita menerima akibat dalam berbagai bentuk bencana.
Mengobati rasa perih kita, kabar baik datang dari para pelaku bisnis yang bermain di area hutan maupun di lepas pantai. Mereka adalah beberapa korporasi yang berperilaku etis, di antaranya adalah perusahaan migas dan tambang yang mengambil keuntungan dari alam dan mengembalikan kondisi lingkungan seperti sediakala. Bahkan mereka meninggalkan jejak-jejak kemandirian ekonomi pada masyarakat di sekitarnya yang bisa kita saksikan dengan terbentuknya kota-kota satelit baru.
Kita bertanya bagaimana seharusnya setiap individu, komunitas, atau korporasi menjaga keberlanjutan bumi agar anak-cucu kita kelak tetap merasa nyaman untuk hidup? Jawabnya, perilaku hijau adalah cara hidup yang tidak bisa ditawar lagi untuk membawa kita pada kemakmuran yang berkelanjutan.
The La Tofi School of CSR bersama Majalah BISNIS & CSR, kembali akan memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang memiliki komitmen dan terus giat mengembangkan pelestarian alam yang berkelanjutan, melalui penyelenggaraan Indonesia Green Awards 2012. Pada ajang apresiasi yang menginjak tahun ketiga ini kami ingin memberikan pesan, bahwa semua pihak yang menerima penghargaan telah menjadikan perilaku hijau sebagai napas hidup dan tanggung jawab mereka.
Sponsornya :

Ada dari Kementerian juga sponsor utamanya loh.
Lalu nih bukti prestasi jokowi :
Pas terima award nya
Lalu membahas soal penerima Green Awards tahun 2012 :
Daftar Penerima Penghargaan IGA 2012
Quote:
GREEN CITY
Kota Blitar
mengembangkan sanitasi berbasis masyarakat dan menciptakan kampung iklim agar kualitas hidup masyarakat kota menjadi meningkat.
Kabupaten Kutai Barat
melakukan upaya keras agar perusahaan pertambangan menerapkan prinsip green mining agar kerusakan lingkungan bisa dihindari.
Kota Probolinggo
menjadikan Probolinggo sebagai Kota Seribu Taman dengan menggalang inisiatif para pemangku kepentingan.
Kota Surakarta
mengembangkan kebijakan yang pro lingkungan untuk segala aspek pembangunan.
Berikut kategori penerima Green Awards :
Kategori IGA 2012
Quote:
Kategori
INDONESIA GREEN AWARDS 2012
Green City
Kabupaten/kota yang mempunyai program lingkungan hijau, menyediakan ruang terbuka hijau, mengendalikan pencemaran dan polusi, mengkampanyekan budaya bersih dan sehat, sehingga memberikan dampak positif terhadap peningkatan mutu lingkungan hidup
Meski ada misspelling dari pak jokowi jika penghargaan ini berasal hanya dari kementerian lingkungan hidup, ini tidak akan mengurangi substansi
kalau jokowi sangat memperhatikan lingkungan.
Dan award dia juga banyak. Pengen tahu apakah kubu sebelah punya juga prestasi ini :
Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam debat calon presiden dan wakil presiden kemarin, calon wakil presiden nomor urut 1, Hatta Rajasa, bertanya pada lawannya, Joko Widodo, mengapa Kota Solo tidak pernah memenangi penghargaan. Joko Widodo yang pernah menjabat Wali Kota Solo langsung membantahnya. "Solo pernah mendapat penghargaan Green City dari Kementerian Lingkungan Hidup, bisa dicek," ujar Jokowi semalam. (Baca: Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura)
Ternyata, selain penghargaan Green City, Solo juga mendapatkan beberapa penghargaan semasa dipimpin Jokowi. Sederet penghargaan itu di antaranya Kota dengan Tata Ruang Terbaik ke-2 di Indonesia serta Piala dan Piagam Citra Bhakti Abdi Negara dari Presiden Republik Indonesia pada 2009.
Solo juga mendapat penghargaan untuk kinerja kota dalam penyediaan sarana Pelayanan Publik, Kebijakan Deregulasi, Penegakan Disiplin, dan Pengembangan Manajemen Pelayanan serta Piala Citra Bidang Pelayanan Prima Tingkat Nasional oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia pada 2009. Ada juga penghargaan dari Departemen Keuangan berupa dana hibah sebesar Rp 19,2 miliar untuk pelaksanaan pengelolaan keuangan yang baik pada 2009 dan Indonesia Tourism Award 2009 untuk kategori Indonesia Best Destination dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI bekerja sama dengan majalah SWA. (Baca: Jadi Pemimpin Hebat Dunia, Jokowi: Biasa Saja)
Kemudian pada 2010, Solo mendapat penghargaan sebagai inkubator bisnis dan teknologi dari Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI), penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada Arutala dari Departemen Kesehatan, Kota Terfavorit Wisatawan 2010 dalam Indonesia Tourism Award yang diselenggarakan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, serta penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam bidang Pelopor Inovasi Pelayanan Prima.
Pada 2011, penghargaan terus bertambah, yaitu dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Solo didaulat sebagai salah satu kota terbaik penyelenggara program pengembangan mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) dan Penghargaan Langit Biru 2011 dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk kategori kota dengan kualitas udara terbersih.
Tahun 2012 yang merupakan tahun terakhir Jokowi memerintah Solo sebelum mengikuti pemilihan Gubernur DKI Jakarta, kota ini kembali mendapat penghargaan kota/kabupaten pengembang UMKM terbaik versi Universitas Negeri Sebelas Maret SME's Awards.
Sumber

eace:
Kesimpulan :
Quote:
Jokowi nggak ngibul, dia beneran dapat penghargaan Green City Awards tahun 2012 meskipun memang ada sedikit misspelling kalau itu dari kemenlh. Nyatanya adalah beliau tetap memiliki rentetan prestasi salah satunya di bidang lingkungan hidup yang patut diacungi jempol
Salam dua jari