Lalu beberapa pihak mulai BERANI ungkap data pula...
Makin terbuka wawasan ane tentang mafia ini..
Yang jelas-jelas merugikan saya dan Agan2 semua sebagai rakyat..
Pemilik sah negara ini...

Metrotvnews, Jakarta: Dua ekonom membeberkan praktek mafia minyak yang sudah mendarah daging dalam sektor migas Indonesia.

Keberadaan mafia minyak ini dinilai menjadi biang dari terkendalanya pembangunan kilang minyak untuk melanggengkan bisnis impor minyak mereka.

Ekonom Senior Emil Salim membenarkan adanya mafia minyak yang menguasai sektor migas Indonesia. Bahkan, mantan menteri pada masa Orde Baru ini menyebut bahwa salah satu bos mafia yang berkuasa sebagai calo impor BBM adalah sahabat dari calon wakil presiden Hatta Rajasa.

"Kamu tanya Hatta, si Muhammad Riza itu sahabatnya Hatta. Kamu tanya dia, dia impotir minyak di Petral, keturunan Pakistan," ujar Emil di Jakarta, Rabu, 2 Juli 2014 malam, seperti dikutip Kamis (3/7/2014).

Pada Diskusi Publik “Realistiskah Program Ekonomi Jokowi? Membedah Visi Ekonomi Jokowi-Hatta yang digelar di Jakarta, Rabu (2/7), Ekonom Faisal Basri mengungkapkan secara gamblang mafia minyak yang berkuasa di Indonesia adalah Muhammad Riza Chalid, yang merupakan petinggi Petral (PT Pertamina Energy Trading Ltd), anak usaha PT Pertamina (persero).

"Iya memang dia, siapa lagi, orang yang akrab dengan perminyakan pasti tahu siapa dia," ujar Faisal ketika dikonfirmasi seusai diskusi.

Mafia minyak ini, lanjut Faisal, bermaksud untuk melanggengkan importasi minyak yang tiap tahun kian membengkak karena BBM yang masih disubsidi. "Senang bener dia kalau kita impor minyak makin banyak," kata dia.

Diakui Faisal, sulit untuk membuktikan keberadaan mafia BBM di Indonesia. Namun, dari sepak terjang selama ini terlihat mafia-mafia BBM ini menguasai sektor migas Indonesia. Sampai pembangunan kilang minyak terus terjegal. "Memang susah ya buktikannya, namanya mafia," cetusnya.

SUMUR