INILAHCOM, Jakarta - Warga Jakarta asli atau Betawi mengaku dikhianati oleh Joko Widodo alias Jokowi, Gubernur DKI nonaktif lantaran maju sebagai calon presiden pada pilpres 2014.

Salah satunya M Nur (49) warga Warung Buncit, Rumah Sakit JMC, Jakarta Selatan. Nur yang merupakan sopir Taxi ini mengatakan, selama memimpin ibu kota Jokowi belum berhasil justru meraih kegagalan.

"Kegagalan Jokowi justru di Jakarta, karena Jakarta biasa meraih penghargaan Adipura tapi era Jokowi dua tahun tidak dapat. Itu lantaran Jakarta masih banjir terus," kata Nur kepada INILAHCOM di Jakarta, Senin (30/6/2014).

Bukan hanya itu, pengkhianatan Jokowi juga dari sumpah jabatan yang berjanji memimpin kota Jakarta selama lima tahun. Padahal, sumpah tersebut diucapkan di bawah kitab suci.

"Jokowi disumpah jabatan di bawah Alqur'an untuk memimpin ibu kota lima tahun. Ini sudah munafik dan ingkar dalam Islam," ujarnya.

Kemudian Jokowi telah melakukan perbuatan zalim kepada bawahannya dengan cara blusukan. Menurut dia, blusukan merupakan tugas bawahan gubernur, yakni lurah, camat maupun wali kota.

"Dari sisi keadilan, Jokowi zalim karena mengambil lahan kerja bawahannya dengan cara blusukan. Padahal, itu area kerja lurah, camat atau wali kota untuk melakukan pengecekan di lapangan. Tapi kenapa jokowi yang melakukan itu," jelas dia.

Memang, kata Nur, khalifah Umar bin Khattab juga melakukan blusukan. Namun, blusukannya berbeda dengan yang dilakukan Jokowi sekarang ini.

"Karena Umar bin Khattab tidak diekspose dan beliau secara diam-diam. Tapi kalau Jokowi apa, minta diekspose dan itu menimbulkan riya," katanya lagi.

Ia melanjutkan, Jokowi dinilai tidak bisa menjadi pemimpin yang jumlah penduduknya banyak. Sebab, untuk melakukan pengawasan anggaran daerah saja Jokowi kewalahan.

"Soal proyek bus TransJakarta, mustahil Jokowi tidak kenal dengan Michel Bimo yang merupakan tim suksesnya. Kalau Jokowi tidak mengetahui proyek itu, berarti dia belum bisa mengawasi manajemen Pemda DKI, gimana mau mengurus Indonesia," ujar Nur.

Di samping itu, Jokowi telah melakukan banyak pembohongan terhadap masyarakat, di antaranya mengenai mobil Esemka yang diklaim sebagai produk Indonesia ketika Jokowi menjadi Wali Kota Solo. Padahal, mobil itu buatan Cina hanya ditempel Esemka saja.

"Bukan cuma itu, Jokowi juga pura-pura naik bajaj. Padahal anaknya sekolah di luar negeri, belanja juga di mall. Kalau Prabowo wajar dia naik helikopter, naik mobil mewah. Memang begitu adanya (Prabowo), Jokowi itu banyak banget pembohongan publik," tandasnya.[ris]

http://m.inilah..com/read/detail/2115112/jadi-capres-warga-betawi-merasa-dikhianati-jokowi



Semakin banyak aja yg antipati dengan jokowi :