smile.hardAvatar border
TS
smile.hard
Terkait mafia migas, Hatta Rajasa dilaporkan ke KPK
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus impor minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM). Laporan ke KPK ini dibuat oleh kelompok yang menamakan diri Solidaritas Kerakyatan Khusus Migas (SKK Migas) pada 16 Juni lalu.

Menurut Koordinator SKK Migas Ferdinand Hutahaean, sewaktu menjabat Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta berkuasa mengatur pengadaan minyak.

Pengaturan PT Pertamina dan anak perusahaannya, PT Petral, dalam impor minyak itu dilakukan sepenuhnya oleh Hatta. "Hatta dengan kewenangannya menghambat pembentukan kilang minyak dan menurunkan produksi minyak mentah sehingga ada celah impor yang lebih besar," ujar Ferdinand dikutip tempo.co, Selasa 1 Juli 2014.

Saat ini, laporan itu masih di Bagian Pengaduan Masyarakat KPK. Menurut Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnain, KPK akan menelaah dulu pelaporan tersebut. "Tentu bisa dilanjutkan jika pelaporan itu memenuhi syarat," kata dia.

Nah, dugaan Hatta terlibat dalam mafia minyak karena kedekatannya dengan Muhammad Riza Chalid. Berdasarkan laporan Media Indonesia, Reza membiayai Obor Rakyat untuk kampanye Hatta.

Kedekatan Hatta dan Reza juga diungkapkan oleh Direktur Utama Aliansi Perkuat Aspirasi Masyarakat Indonesia (Pertamina), Syafti Hidayat. Menurut dia, Riza merupakan orang dekat Hatta dan pendukung dana kepada Muchlis Hasyim. Nama terakhir adalah wartawan senior pemilik inilah..com yang ditugasi Riza untuk mengelola dan menjalankan bisnis majalah tersebut.

"Menurut investigasi kami, bukan hanya membiayai tabloid Obor dan kampanye capres tertentu. Pihak yang membiayai pengurusan agar anak Hatta Rajasa yang menabrak orang jangan masuk penjara, adalah Riza," kata Safti yang dikutip tribunnews.com, Senin 1 Juli 2014.

Keberadaan Riza sebagai mafia migas juga keluar dari pernyataan pengamat Ekonomi Faisal Basri. "Mafia minyaknya siapa lagi kalau bukan dia," tegas Faisal, dikutip detik.com, Rabu 2 Juli 2014). Saat itu Faisal menyebut nama jelas mafia itu yang berinisial R. (sk
0
1.1K
12
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan