Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Bakrie Gaet Perusahaan China Kembangkan Tambang Emas di Gorontalo
JAKARTA - China Nonferrous Metal Industry's Foreign Engineering & Construction (NFC) tertarik untuk bekerjasama dengan perusahaan tambang milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dalam rencana pengembangan tambang tembaga dan emas yang dioperasikan oleh Perusahaan di Gorontalo, Sulawesi. Pihak NFC telah menandatangani Letter of Intent pada 24 Juni 2014 yang menunjukkan keinginan NFC untuk bekerja sama dengan BRMS dalam pengembangan tambang mineral tersebut.

Namun, belum ada bentuk kerjasama yang lebih rinci dalam Letter of Intent tersebut, karena pada saat ini, NFC masih mengkaji data-data terkait dengan proyek Gorontalo tersebut. Skema kerjasama tersebut akan meliputi, antara lain, cara mendapatkan pendanaan untuk belanja modal terkait, seleksi kontraktor untuk pekerjaan engineering, procurement & construction, dan calon pembeli untuk jumlah volume yang akan diproduksikan nantinya.

CEO BRMS Suseno Kramadibrata, mengatakan, dua bulan setelah penandatanganan Letter of Intent tersebut, NFC harus menyampaikan skema kerjasama yang lebih rinci kepada kami dalam usahanya untuk segera memproduksikan tambang tembaga dan emas di Gorontalo.

"Tentunya kami akan memastikan bahwa perjanjian kerjasama final nantinya akan dapat menguntungkan kedua belah pihak (NFC dan BRMS). Kerjasama tersebut juga harus menambah nilai bagi para pemegang saham Perusahaan. Kalau tidak, kami masih terbuka untuk kemungkinan bekerjasama dengan pihak lain untuk mengembangkan proyek Gorontalo,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (3/7/2014).

BRMS saat ini memiliki 80 persen dari PT Gorontalo Minerals (GM), yang berhak atas Kontrak Kerja untuk menambang konsesi tambang tembaga dan emas di Gorontalo, Sulawesi. Sisa kepemilikan yang 20 PERSEN dimiliki oleh PT Aneka Tambang Tbk.

Kontrak Kerja tersebut meliputi area seluas 36.070 hektar di Kabupaten Bone Bolango di Propinsi Gorontalo, Sulawesi. Sumberdaya Mineral Cu-Au dari Prospek Sungai Mak dan Cabang Kiri sejumlah 292 juta ton bijih dengan kadar rata-rata 0,50 persen Cu dan 0,47 g/t Au telah diestimasikan berdasarkan JORC (ed, 2004) di bulan Agustus 2012 oleh SRK Consulting Pty Ltd, Perth, Australia.

NFC merupakan salah satu perusahaan tambang dan konstruksi terbesar di Industri nonferrous metal di Cina. NFC saat ini memiliki dan mengoperasikan sejumlah tambang tembaga dan seng-timah hitam baik tambang terbuka maupun tambang bawah tanah di beberapa Negara termasuk China, Mongolia, dan Myanmar. Selain itu NFC juga mengoperasikan fasilitas smelter yang terintegrasi dengan kapasitas sampai dengan 210.000 ton / tahun. NFC merupakan perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Shenzhen. (rzk)

http://economy.okezone.com/read/2014...s-di-gorontalo

tambang emas ganemoticon-Cendol (S)
0
806
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan