Quote:
Associated Press mengabarkan Selasa (1/7/2014)insiden itu terjadi saat pertandingan sepakbola di lapangan Mies Park, Livonia, Detroit. Dalam liga sepakbola dewasa yang berlangsung Ahad (29/6/2014) wasit bernama John Bieniewicz dipukul kepalanya oleh pemain bernama Abdul Amir Saad dari kesebelasan Dearborn. Tersangka merasa bahwa wasit tidak adil dan hendak mengeluarkannya dari pertandingan yang berlangsung seru.
Usai pemukulan, John Bieniewicz jatuh pingsan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Detroit dan akhirnya tewas. Sementara itu, Abdul Amir Saad tersangka pelakunya, melarikan diri dan baru menyerahkan diri sehari kemudian. Lelaki berdarah Timur Tengah itu ditahan dengan jaminan $ 500 ribu dan akan diajukan ke pengadilan pada Kamis pekan depan (10/7/2014).
Kerabat dekat John Bieniewicz menyayangkan insiden itu terjadi. John, 44, yang berprofesi sebagai teknisi mesin pencuci darah itu dikenal pengemar olahraga sejak kecil. Penggemar sepakbola, ayah dua anak ini, menjadi wasit tersohor sejak dua puluh tahun. Kami benar-benar sangat terpukul, kata Acho salah satu kerabatnya.
Insiden serupa pernah terjadi April 2013, menimpa wasit Ricardo Portillo. Ayah tiga anak ini tewas dipukul oleh seorang remaja berusia 17 tahun dalam pertandingan sepakbola di Taylorsville, Utah dekat Salt Lake City. Sementara di Brazil, seorang wasit berusia 20 tahun tewas dengan tubuh terpotong-potong, setelah korban menikam mati seorang pemain sepakbola dalam sebuah pertandingan persahabatan, 2013. Dan, seorang penjaga garis dipukuli sampai mati dalam pertandingan remaja di luar kota Amsterdam, Belanda. Enam pemain remaja dan seorang ayah dihukum karena melakukan karena melakukan pembunuhan
Foto pelaku

Nama tersangka
Baseel Abdul-Amir Saad
Sumber
[URL="http://web.inilah..com/read/detail/2115593/wasit-sepakbola-mati-dipukul-pemain#.U7ZrNUB9LK8"]Saus[/URL]
Lagi2 agama satu itu identik dgn kekerasan