[MENOLAK KEMUNGKINAN] Jokowi-JK hanya Bisa Kalah karena Kecurangan

Beranda
Komunitas
News
Berita dan Politik
[MENOLAK KEMUNGKINAN] Jokowi-JK hanya Bisa Kalah karena Kecurangan

corocodile

04-07-2014 20:36

[MENOLAK KEMUNGKINAN] Jokowi-JK hanya Bisa Kalah karena Kecurangan

Quote:

Metrotvnews.com, Denpasar: Ketua Tim pemenangan Jokowi-JK Provinsi Bali I Wayan Koster melihat besarnya dukungan untuk Jokowi-JK, ia meyakini pasangan itu hanya bisa dikalahkan oleh uang dan kecurangan.

"Kita tidak perlu malu mengatakan itu. Ini sudah sangat terbuka. Kami meminta semua masyarakat turut mengawasi politik uang di masyarakat. Ini harus diwaspadai, karena ini paling rawan. Jokowi hanya kalah karena uang dan kecurangan," ujar Koster dalam Deklarasi Persatuan Sopir Taksi Bali di Dapur Alam, Kuta Bali, Senin (30/6/2014) malam.

Wayan meminta seluruh masyarakat untuk mengawasi politik uang. Sebabnya, hanya politik uang dan kecuranganlah yang akan mengalahkan Jokowi-JK.

Pendapat itu juga diamini Koordinator Semeton Jokowi IG Agung Putri Astid. Menurutnya, anak muda kini sudah mulai berpikir untuk pembenahan bangsa yang lebih baik. "Dengan begitu Jokowi-JK hanya bisa dikalahkan oleh kecurangan dan politik uang," ujarnya.

Sumber: http://pemilu.metrotvnews.com/read/2...ena-kecurangan

Quote:

Sofjan Wanandi: Jokowi hanya bisa dikalahkan oleh uang dan kecurangan
http://news.bisnis.com/read/20140704...dan-kecurangan
Martin Manurung: Jokowi-JK hanya bisa dikalahkan dengan kecurangan
http://m.jpnn.com/news.php?id=243867
Muhammad Yamin: Dan hanya kecurangan yang dapat mengalahkan Jokowi-JK
http://www.indopos.co.id/2014/07/mes...-bergerak.html

Mengkutubkan pola pikiran masyarakat menjadi "menang" dan "curang," bukankah sama saja dengan menolak logika adanya kemungkinan? Lagipula, kita semua warga Negara Indonesia yang sebagian besar adalah orang beragama, mengakui adanya "Dzat Maha Kuasa" sebagai penentu di atas segala usaha dan rencana manusia. Mengapa hal itu terus dilakukan, sudahkan mereka memperkirakan efek yang akan ditimbulkan pada masyarakat nantinya?

Riwayat kecurangan dalam pemilu memang sudah terkenal sejak dahulu, bahkan tidak hanya di negeri ini. Seperti yang sudah-sudah sebelumnya, indikasi terjadinya kecurangan dalam pemilu akan selalu mewarnai pesta demokrasi itu. Yang jadi masalahnya adalah, satu kubu telah mengklaim kemenangan terlebih dahulu, juga mengkambing-hitamkan kecurangan, guna menjaga statusnya sebagai pemenang.

Jadi, mengklaim "kemenangan" dan mengkambing-hitamkan "kecurangan" sebelum pertandingan, adalah menolak logika adanya kemungkinan, bahkan juga bisa menolak Dia yang disebut sebagai Tuhan.

Diubah oleh corocodile 05-07-2014 06:08

3.4K

Kutip

Balasan

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Urutan

Terbaru

Terlama

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Komunitas Pilihan