http://www.thejakartapost.com/news/2...ogyakarta.html
Quote:
They regarded the retired lieutenant general, who was dismissed from military service for his involvement in the kidnapping of pro-democracy activists, as the only hope to prevent Indonesia becoming a secular country.
“This means we want him to protect Islam from the dangers of communists, Shiites and Ahmadis,” Fuad said.
Fuad expressed the hope that if elected, Prabowo would issue pro-Islam regulations.
“As president he will be the highest commander, so he will be able to [issue such regulations] to protect Islam,” Fuad said.
The invitation to meet with Prabowo was signed by several groups, including Indonesian Mujahidin Council (MMI), Hisbullah, the GPK, and the former commander of the now defunct Laskar Jihad paramilitary group, Ja’far Umar Thalib.
Ja’far was involved in bloody conflict between Muslims and Christians in Maluku.
Terjemahan:
Quote:
Mereka menobatkan letnan Jenderal yang pensiun tersebut, yang dipecat dari militer karena keterlibatannya dalam penculikan aktifis pro demokrasi, sebagai harapan untuk mencegah indonesia menjadi negara sekuler.
"Itu artinya kita ingin dia melindungi islam dari bahaya komunis, Syiah, dan Ahmadiyah" Kata Fuad
Fuad memberikan harapan bahwa, kalau terpilih, Prabowo akan mengeluarkan regulasi pro Islam.
"Sebagai presiden, dia adalah pemimpin tertinggi, jadi dia akan bisa mengeluarkan peraturan seperti itu untuk melindungi islam" Kata Fuad
Undangan untuk bertemu prabowo tersebut ditandatangani beberapa kelompok, termasuk Majelis Mujahidin indonesia, Hisbullah, GPK, dan bekas pemimpin militer Laskar Jihad, Jafar Umar Thalib
Jafar terlibat dalam konflik berdarah antara islam dan kristen di Maluku
Itukah sebabnya Prabowo menggunakan garuda merah? Burung garuda yang bermandikan darah, yang akan segera mati begitu dia naik jadi presiden?
Merah: Merubah Indonesia menjadi negara non sekuler?
Biru: Wow.. Pembantaian Syiah dan Ahmadiyah?
Hijau: Laskar Jihad, Majelis Mujahidin, FPI, siapa lagi yang masuk ke sana? AlQaeda ga sekalian?
Sumber: Jakarta Post.