Jakarta - Aksi demonstrasi mengecam kicauan Fahri Hamzah soal janji Jokowi 'sinting' terus meluas. Kalangan santri mengecam pernyataan Fahri yang meremehkan gagasan besar tentang hari santri nasional itu sebagai ide sinting.

Aksi demonstrasi digelar santri di Kudus pukul 16.00 WIB nanti. Sementara di Tasikmalaya, aksi digelar pukul pukul 14.00 WIB di depan kantor PCNU di Singaparna.

"Kita punya tuntutan dari Fahri Hamzah, kita tidak minta Fahri untuk mundur, kita minta Fahri meminta maaf kepada seluruh santri dan seluruh kiai. Karena ini momentum Ramadan, kalau sampai lebaran tidak meminta maaf ya entah gerakan apalagi yang akan kita lakukan," kata salah satu koordinator aksi yang digelar di Kudus, Syaiful Anas, kepada detikcom, Kamis (3/7/2014).

Aksi akan digelar secara damai dan simpatik. Tujuan aksi ini juga untuk meminta dukungan masyarakat soal hari santri nasional.

"Hari santri nasional itu sudah kita bicarakan sejak zaman Gus Dur, kenapa ada kata-kata sinting. Artinya sudah diklarifikasi Mahfud Md juga yang sinting bukan Jokowi tapi idenya, berarti pesantrennya yang sinting. Artinya itu sudah ditegaskan Fahri juga bahwa itu idenya, jadi santrinya yang sinting dan kiai pesantren itu dianggap sinting. Padahal itu diucapkan wakil rakyat," kata Anas.

Di DPP PKS di Jl TB Simatupang, Jaksel, sore nanti juga digelar aksi serupa. Fahri sendiri sudah mengklarifikasi langsung bahwa yang dia kritik itu adalah janji-janji Jokowi bukan sang capres yang sinting. Fahri sendiri tidak merasa bersalah kepada para santri.

http://news.detik.com/pemilu2014/rea...udus-dan-tasik